12 Makanan yang bisa menurunkan kemampuan otak tanpa disadari
Diperbarui 16 Mar 2019, 10:41 WIB
Diterbitkan 16 Mar 2019, 11:32 WIB
Brilio.net - Otak merupakan bagian organ tubuh yang memiliki fungsi paling vital. Karenanya sangat penting bagi manusia untuk selalu menjaga kesehatan otak. Ibarat sebuah prosesor pada komputer, otak manusia memiliki kapasitas kemampuan tertentu. Misalnya saja pada usia senja, kemampuan otak pastinya akan menurun.
Namunpenurunan kemampuan otak seseorang bisa lebih cepat karena beberapa faktor. Misalnya saja makanan, pola hidup yang kurang sehat, seperti sering begadang, kebanyakan tidur, kebiasaan merokok, jarang berolahraga, dan lain sebagainya.
-
Jarang diketahui, 7 makanan ini berisiko memicu demensia Memulai hidup sehat dengan menjaga asupan makanan bisa mencegah demensia sejak dini.
-
7 Makanan sehat ini dipercaya bikin otak kamu makin tokcer! Jaga otakmu agar kamu selalu sehat dan cerdas.
-
10 Makanan sehat yang membantu meningkatkan kecerdasan otak Asupan makanan juga menentukan kesehatan otak.
Pada dasarnya, otak juga sama dengan organ tubuh lainnya, yakni membutuhkan nutrisi dari makanan sehat. Jeli memilih makanan, merupakan solusi terbaik untuk menjaga kesehatan otak. Ada banyak kemungkinan buruk yang bisa terjadi pada otak jika seseorang enggan menjaga dan melindugi kesehatan otaknya. Mungkin bisa bermula dari kerap lupa atau silit mengingat sesuatu dengan baik. Hal ini pastinya tidak diinginkan oleh seseorang bukan? Terlebih bagi mereka yang masih muda.
Tahukah kamu, bahwa tanpa disadari kamu telah merusak kemampuan otakmu dengan beberapa makanan yang kerap kamu konsumsi, mungkin menjadi makanan favoritmu. Misalnya saja junk food atau makanan cepat saji. Cita rasanya yang enak memang kerap membuat seseoran ketagihan untuk terus menikmatinya. Namun sayangnya, makanan yang dianggap enak ini ternyata dapat merusak sel otak. Tak hanya itu saja, makanan cepat saji juga dipercaya dapat menurunkan tingkat kecerdasan seseorang.
Nah selain itu, kamu juga perlu waspadai beberapa jenis makanan lainnya yang memberikan efek negatif pada otak. Apa saja? Berikut ulasannya yang dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (15/3).
1. Muffin cake.
foto: pixabay.com
Sebuah penelitian di University of Montreal menemukan bahwa tikus yang diberi makan dengan tingkat nutrisi yang sangat tinggi menunjukkan gejala yang lebih peka terhadap stres. Tak hanya di beberapa makana yang dijual di toko saja, lemak trans juga ditemukan beberapa makanan panggang kemasan, seperti muffin. Penelitian telah menunjukkan bahwa muffin mengandung fruktosa tinggi, lemak trans mampu mengurangi daya tahan otak. Di mana muffin hampir mengandung 400 kalori.
2. Minuman bersoda.
foto: pixabay.com
Sebuah penelitian dilakukan pada hewan yang dipublikasikan di European Review for Medical and Farmacological Sciences menemukan bahwa aspartame, pemanis buatan yang biasa digunakan dalam minuman bebas gula, dapat memiliki efek negatif pada memori, sehingga membuat seseorang lebih sulit untuk fokus. Lebih baik untuk tidak mengonsumsi minuman bersoda, agar otak dapat bekerja dengan baik.
3. Tuna.
foto: pixabay.com
Jika kamu terlalu sering makan tuka dalam kemasan, maka resikonya akan sangat buruk untuk kesehatan. The American Heart Association merekomendasikan makan ikan berlemak seperti tuna setidaknya dua kali seminggu. Dengan demikian kamu sudah dapat menjaga kesehatan otak. Tuna rawan mengandung merkuri yang tidak baik untuk tubuh. Kandungan tersebut bisa menyebabkan lemah otot, masalah pada penglihatan, dan autisme.
4. Kecap asin.
foto: pixabay.com
Menurut sebuah studi jurnal Hipertensi, hipertensi, sering disebabkan oleh terlalu banyak makan makanan yang mengandung garam dan natrium seperti kecap. Dengan mengonsumsi makanan tersebut dapat membatasi darah ke otak dan merusak fokus. Asupan garam yang tinggi juga dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit dan dehidrasi ringan, yang dapat membuat kamu sulit untuk tetap fokus dalam kegiatan sehari-hari.
5. Daging panggang.
foto: pixabay.com
Sebuah studi Fisiologi & Perilaku menemukan bahwa mengonsumsi lemak jenuh dikaitkan dengan perkembangan Penyakit Alzheimer dan juga dapat berdampak negatif pada fungsi kognitif. Nah salah satu makanan yang terdapat banyak lemah jenuh adalah daging panggang. Di mana mengandung 26 gram nutrisi dalam porsi 6 ons dan 12 gram lemak jenuh.
6. Popcorn microwave.
foto: pixabay.com
Jika kamu sangat menyukai popcorn, lebih baik mengurangi untuk mengonsumsi makanan renyah dan enak ini. Hal ini diketahu melalui sebuah studi, orang usia lanjut yang memiliki pola makan tinggi lemah trans, memiliki kemampuan kognitif yang lebih rendah dan memiliki otak yang lebih kecil.
Pasalnya pada popcorn microwave mengandung lemah trans, di mana diketahu jenis lemak ini dapat mengganggu kesehatan jantung hingga peradangan di pembuluh dara.
7. Omelet putih telur.
foto: pixabay.com
Putih telut memang mengandung kaya protein, namun sayangnya jika kamu tidak mengonsumsinya dengan kuning telur, maka akan kehilangan nutrisi paling penting, yakni kolin. Menurut sebuah studi dalam American Journal of Clinical Nutrition, seorang yang banyak makan makanan yang mengandung kolin, memiliki kemampuan verbal dan visual yang lebih baik dalam tes ingatan dibandingkan dengan mereka yang kurang.
8. Mentega.
foto: pixabay.com
Mentega mengandung banyak lemak jenuh, dan hal ini sangat tidak baik untuk kesehatan jantung dan akan menyebabkan fungsi otak berkurang. Sebuah penelitian di Amerika Serikat menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi banyak makanan kaya lemak jenuh selama 4 tahun memiliki fungsi otak yang jauh lebih rendah daripada wanita yang mengonsumsi makanan kaya lemak tidak jenuh.
9. Kentang goreng.
foto: pixabay.com
Makanan yang digoreng sangat tidak baik untuk kesehatan, salah satunya kentang goreng. Pasalnya orang yang kerap mengonsumsi berlemak, digoreng, dan berminyak, maka anda cenderung mengalami penurunan fungsi kognitif seiring dengan semakin bertambahnya usia anda. Jenis makanan tersebut juga dapat merusak sel-sel saraf di dalam otak. Hal inilah yang akhirnya dapat menurunkan fungsi otak.
10. Nasi putih.
foto: istimewa
Nasi putih dikenal sebagai makanan yang tinggi karbohidrat, dan hal ini sudah terbukti memberikan efek negatif pada kesehatan mental. Sebuah studi yang diterbitkan oleh The American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa makanan dengan indeks glikemik tinggi dapat meningkatkan risiko depresi pada wanita pasca-menopause. Jadi lebih baik untuk mengurangi mengonsumsi nasi putih.
11. Donat.
foto: pixabay.com
Pada dasarnya, donat merupakan makanan yang cukup berbahaya untuk kesehatan tubuh, karena terdapat kombinasi dari dua zat paling berbahaya, yakni gula dan lemak jenuh. Satu donat berukuran sedang dapat memiliki lebih dari 12 gram gula dan 7 gram lemak jenuh. Hal ini jelas dapat mempengaruhi fungsi otak.
12. Alkohol.
foto: istimewa
Sebuah studi yang diterbitkan dalam The BMJ menemukan bahwa bahkan minuman berakohol dalam jumlah sedang, yang mereka definisikan sekitar 6-9 minuman seminggu, dapat merusak otak, termasuk atrofi hippocampal. Meskipun tidak ada pedoman resmi untuk konsumsi alkohol di AS, penelitian ini mendorong Inggris untuk mengeluarkan rekomendasi tidak lebih dari 14 unit, atau sekitar 6 minuman, per minggu. Kurangi mengonsumsi alkohol terlalu sering.
(brl/pep)RECOMMENDED ARTICLES
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas