11 Makanan ini baik dikonsumsi saat kemoterapi, jaga tubuh ternutrisi
Diperbarui 31 Des 2021, 13:52 WIB
Diterbitkan 31 Des 2021, 14:04 WIB
Brilio.net - Kemoterapi merupakan salah satu jenis pengobatan untuk pasien penderita kanker. Kemoterapi berfungsi untuk memerangi sel kanker dalam tubuh. Pengobatan ini termasuk bentuk agresif dari terapi obat-obatan kimia. Sehingga sangat mungkin timbul gejala atau efek samping pada pasien. Misalnya mulut kering, perubahan rasa, mual, diare, kurang nafsu makan, hingga kelelahan.
Efek samping dari kemoterapi bisa membuat nutrisi tubuh cenderung menurun. Oleh karena itu, untuk meminimalisir efek samping yang timbul, sangat penting untuk memerhatikan makanan yang akan dikonsumsi saat kemoterapi.
-
10 Makanan terbaik untuk dikonsumsi setelah operasi Makanan yang kamu konsumsi dapat berdampak pada pemulihan dan seberapa cepat luka pasca operasi bisa sembuh.
-
20 Makanan enak dan sehat yang nggak bikin gemuk Tak semua makanan sehat itu disukai.
-
7 Makanan kenyang tapi rendah kalori, padat nutrisi dan bikin nagih Temukan makanan yang mengenyangkan, rendah kalori, dan kaya nutrisi untuk gaya hidup sehat.
Pasien kemoterapi tetap harus makan makanan sehat dan seimbang selama perawatan. Demi menjaga tubuh agar tetap berfungsi secara optimal. Terdapat beberapa makanan yang dipercaya baik dikonsumsi saat kemoterapi.
Berikut BrilioFood telah merangkum dari berbagai sumber pada Jumat (31/12), sebelas makanan yang bantu menjaga tubuh tetap ternutrisi saat kemoterapi.
1. Oatmeal.
foto: unsplash.com
Oatmeal menyediakan banyak nutrisi yang membantu tubuh selama kemoterapi. Rasa netral dan tekstur lembut dari oatmeal bisa membuat pasien merasa nyaman. Apalagi bagi pasien yang mengalami efek samping kemoterapi mulut kering dan sariwan.
Terlebih, oatmeal juga mengandung bayak karbohidrat, protein, dan antioksidan yang memberikan manfaat untuk tubuh. Dilansir dari healthline.com, kandungan oatmeal juga dapat membantu menjaga buang air besar agar lebih teratur.
2. Brokoli.
foto: unsplash.com
Brokoli merupakan salah satu sayuran kaya akan nutrisi seperti vitamin C yang berperan penting untuk mendukung sistem kekebalan tubuh. Selain itu, brokoli juga mengandung sulforaphane. Senyawa ini dapat berdampak positif pada kesehatan otak dengan mengurangi peradangan dan melindungi sel dari kerusakan.
3. Alpukat.
foto: freepik.com
Buah alpukat dikenal mengandung lemak tak jenuh yang sehat. Lemak ini membantu menurunkan kolesterol jahat dan kaya akan kandungan serat. Dilansir dari webmd.com, buah alpukat bisa dijadikan sebagai pembangkit tenaga yang cukup bernutrisi.
Selain mengenyangkan, tekstur alpukat yang lembut dan ringan bisa menjadi pilihan bagus bagi pasien kemoterapi. Terutama bagi pasien yang mengalami mulut kering, sembelit, sariawan, atau penurunan berat badan.
4. Telur.
foto: pexels.com
Kelelahan menjadi salah satu efek samping dari kemoterapi. Maka dari itu tubuh butuh nutrisi lebih supaya kembali bertenaga. Makanan yang mengandung protein dapat membantu menjaga dan membangun massa otot.
Dilansir dari medicalnewstoday.com, telur bisa menjadi asupan protein sekaligus lemak baik ketika kemoterapi. Namun tetap pastikan bahwa telur yang akan dikonsumsi dalam kondisi benar-benar matang.
5. Kacang almond.
foto: pexels.com
Cocok jadi camilan ideal, kacang almond juga penuh nutrisi untuk pasien kemoterapi. Kacang almond kaya protein, vitamin, mineral, dan lemak sehat. Dilansir dari healthline.com, antioksidan kacang almond mampu membantu melawan radikal bebas yang cenderung merusak sel-sel tubuh.
6. Kaldu.
foto: unsplash.com
Pasien kemoterapi juga terkadang tidak nafsu makan. Nah, rasa gurih dari kaldu ini bisa membantu meningkatkan nafsu makan serta bikin tubuh lebih nyaman. Kaldu juga bisa mendukung tubuh tetap terhidrasi dengan menjaga elektrolit yang terbuang ketika muntah, berkeringat, atau diare.
7. Roti dan biskuit.
foto: unsplash.com
Jenis makanan ini dapat dijadikan alternatif bagi pasien kemoterapi yang mengalami diare dan mual. Dilansir dari breastcancer.org, roti dan biskuit terbuat dari gandum utuh mudah dicerna tubuh, kedua makanan ini pun bisa memasok nutrisi pada tubuh.
8. Ikan.
foto: unsplash.com
Menyediakan protein dan asam lemak omega-3, ikan juga makanan yang baik dikonsumsi saat kemoterapi. Selain itu, vitamin D pada ikan mampu menjaga kesehatan tulang dan daya tahan tubuh. Dilansir dari medicalnewstoday.com, ikan menjadi salah satu sumber protein penting yang dibutuhkan pasien kemoterapi.
9. Wortel.
foto: unsplash.com
Senyawa tertentu pada wortel dapat membantu hasil kemoterapi lebih efektif. Oleh karena itu, wortel juga menjadi makanan yang baik dikonsumsi bagi pasien yang sedang menjalani perawatan kemoterapi.
10. Jahe.
foto: unsplash.com
Jahe mampu mengatasi mual yang merupakan efek samping dari pengobatan kemoterapi. Jahe dapat diolah menjadi minuman, permen, hingga dicampur ke dalam makanan. Manfaat jahe dapat membantu meringankan pusing dan menenangkan perut.
11. Bawang putih.
foto: unsplash.com
Bawang putih termasuk makanan sehat lainnya yang baik dikonsumsi saat kemoterapi. Baik dipanggang, dimasak, atau mentah, bawang putih bisa memberikan dampak baik pada tubuh untuk membantu melawan kanker. Bawang dengan rasa yang kuat seperti bawang putih dapat menghambat pertumbuhan beberapa sel kanker. Selain itu, sifat antioksidannya mampu memperlambat sel kanker semakin berkembang.
(brl/lut)RECOMMENDED ARTICLES
- 11 Makanan dan minuman ini bisa jadi pemicu rambut semakin rontok
- Rutin konsumsi 11 buah dan sayur ini bisa bantu bentuk massa otot
- Jaga pola makan, 9 bahan makanan ini dihindari Asmirandah saat promil
- 9 Minuman herbal bisa turunkan kolesterol, cocok dikonsumsi usai Natal
- Trik memasak untuk penderita asam urat, sehat dan mudah ditiru
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas