11 Kesalahan menggoreng ayam yang tak banyak disadari
Diperbarui 15 Jan 2022, 13:38 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2022, 14:28 WIB
Brilio.net - Ayam goreng jadi menu andalan di banyak restoran ternama hingga warung kaki lima. Makanan ini disukai hampir semua orang. Mulai dari anak kecil hingga orang tua. Rasanya gurih apalagi dimasak pakai tepung, semakin crispy di mulut. Nggak heran apabila kamu ketagihan makan ayam goreng.
Ayam goreng tidak selalu harus dibeli dari luar. Kamu pun dapat membuatnya sendiri di rumah. Menu masakan yang satu ini memang dikenal praktis dan enak. Dapat pula kamu bikin ala-ala restoran berbintang, pakai bumbu yang tepat dan baluran tepung. Jadilah fried chicken homemade atau versi rumahan.
-
Tanpa diungkep dulu, ini trik bikin ayam goreng sedap agar matang sempurna hingga bagian dalam Kombinasi teksturnya yang renyah dan rasanya gurih selalu bisa memanjakan lidah.
-
Tanpa tambahan taburan tepung terigu, ini trik goreng ayam agar hasilnya garing dan bentuknya utuh Tak perlu tambahan bahan aneh-aneh.
-
Tanpa perlu direbus dulu, begini trik menggoreng ayam supaya tak berdarah dan nggak alot Menggoreng ayam mentah bisa membuat sisa darah pada urat nadi ayam jadi pecah dan rembes keluar.
Namun tak banyak yang menduga, terlepas dari popularitasnya, tanpa disadari kamu kerap melakukan kesalahan saat menggoreng ayam. Menggoreng ayam terlihat sederhana, tapi ternyata sejumlah kesalahan bisa bikin nafsu makan ayam berkurang. Tidak terlalu renyah, kurang berasa, jadi gosong, bahkan ada pula yang belum matang.
Apa saja kesalahan yang tidak kamu sadari saat menggoreng ayam? Simak ulasannya seperti BrilioFood himpun dari berbagai sumber pada Sabtu (15/1).
1. Memilih daging ayam berukuran besar.
foto: freepik.com
Lebih besar tidak selalu lebih baik, lho. Terutama jika menyangkut ayam goreng. Pilih atau potong ayam hingga beberapa bagian sedang. Ayam ukuran besar akan membutuhkan lebih banyak waktu untuk memasak. Sehingga akan menghasilkan daging yang kurang matang atau salah terlalu lama masak jadi keras.
2. Menggoreng dada secara utuh.
foto: freepik.com
Hindari menggoreng dada secara utuh. Lebih baik potong bagian dada ayam menjadi dua melintang. Teknik ini berfungsi supaya mencegah daging putih bagian dada terlalu kering dan ayam pun bisa matang sempurna.
3. Melewatkan marinasi ayam.
foto: freepik.com
Marinasi pakai bumbu supaya ayam tidak hambar. Teknik ini juga dapat membantu daging ayam supaya lebih cepat lunak. Kamu dapat membuat bumbu marinasi dengan campuran bahan sederhana, yakni garam dan air (3 liter air dan 1 sendok makan garam). Rendam ayan dengan bumbu setidaknya selama delapan jam. Pastikan untuk mengeringkan dan membilas air garam sebelum digoreng supaya tidak terlalu asin.
4. Tidak mengeringkan ayam sampai kering.
foto: freepik.com
Langkah ini terlihat kecil nan sepele, tetapi pastikan untuk mengeringkan ayam secara menyeluruh dengan handuk kertas sebelum digoreng. Jika ayam terlalu basah, kamu tidak akan mendapatkan ayam lapis tepung yang rata dan bagus.
5. Tidak memberi bumbu pada tepung.
foto: freepik.com
Kamu dapat memberi bumbu pada tepung sesuai selera. Tetapi untuk ayam goreng klasik, cukup gunakan garam dan merica. Pastikan untuk menambahkan beberapa bumbu ke tepung, jika tidak, kamu akan mendapatkan ayam goreng tepung hambar.
6. Mencelupkan ayam ke tepung berulang kali.
foto: freepik.com
Alih-alih semakin nikmat jika ayam sering dan kembali dilumuri tepung, terlalu banyak tepung akan membuat kulit ayam menjadi lembek. Akan sangat sulit daging ayam bisa mempertahankan lapisan kulit yang enak nan tipis. Nah, cukup masukkan tepung yang sudah dibumbui ke dalam kantong atau mangkuk, campur ayam, tutup rapat, lalu kocok hingga bumbu rata.
7. Menggunakan wajan atau panci ukuran dalam.
foto: freepik.com
Memilih wajan serta panci yang tepat sama pentingnya dengan memakai bahan dan resep. Kecuali kamu akan menggoreng ayam untuk ratusan orang, kamu tidak perlu menggunakan wajan maupun panci berukuran dalam. Wajan sederhana akan memudahkan kamu menggoreng ayam, memberi tekstur renyah serta mudah dibalik.
8. Salah memilih minyak goreng.
foto: freepik.com
Niat hati ingin menggoreng ayam pakai minyak zaitun yang dikenal sehat. Tapi ternyata minyak satu ini tidak cocok buat menggoreng ayam, lho. Minyak zaitun akan membuat ayam goreng jadi lebih pahit. Pilih saja minyak sayur atau minyak kanola dengan rasa netral.
9. Menggoreng ayam dengan suhu minyak yang salah.
foto: freepik.com
Suhu minyak adalah kunci ayam goreng terasa luar biasa. Saat ayam menyentuh wajan, suhu terbaik minyak goreng adalah 148-162 derajat celicus. Suhu yang terlalu tinggi membuat ayam cepat gosong, padahal bagian dalamnya belum matang.
10. Kulit menghadap ke atas saat digoreng.
foto: freepik.com
Saat kamu menambahkan ayam yang dilapisi tepung ke dalam wajan, pastikan bagian kulitnya menghadap ke bawah. Ini akan membantu meminimalisir lemak masuk ke dalam ayam, sehingga tidak akan berakhir dengan kulit yang lembek.
11. Menggoreng banyak ayam sekaligus.
foto: freepik.com
Goreng ayam secara bertahap, jangan sekaligus. Agar warna cokelatnya merata. Karena proses menggoreng ayam butuh ruang yang cukup. Jangan pula terlalu sering menggerakkan ayam saat dimasak, jika tidak mau berakhir menjadi gosong.
(brl/lut)RECOMMENDED ARTICLES
- 7 Cara merebus kacang hijau agar cepat empuk, praktis dan hemat gas
- 11 Masakan rumahan Kalina Ocktaranny, praktis dan cocok buat pemula
- 11 Pola makan Yuni Shara, tubuh sehat dan awet muda di usia 49 tahun
- 8 Cara mudah mematangkan alpukat, antigagal pakai bahan sederhana
- 7 Cara mudah menyimpan telur tanpa kulkas, antibusuk hingga satu bulan
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas