11 Foto pembuatan gulali di India ini bawa memori masa kecil, disebut nggak higienis

Facebook/Indian foodiee

Brilio.net - Setiap negara di seluruh belahan dunia pasti punya hidangan khas masing-masing. Biasanya, hidangan di setiap negara punya keunikannya sendiri, baik dari nama, rasa, bahan yang digunakan, cara pembuatan, sampai teknik penyajiannya. Seperti hidangan India misalnya, makanan khas negara satu ini dikenal nggak biasa, lho.

Di media sosial, kerap beredar video seputar hidangan street food khas negara India. Salah satu yang kerap jadi sorotan adalah cara pembuatan hidangannya, lantaran dianggap kurang higienis. Namun, tampaknya hal tersebut bukan jadi masalah berarti bagi kebanyakan masyarakatnya. Hidangan yang dijual pun masih banyak digandrungi pelanggan, lho.

Seperti olahan gulali yang dibagikan lewat unggahan di akun Facebook Indian foodiee. Pada unggahan tersebut terlihat seorang pria pedagang gulali keliling. Hidangan gulali khas India ini rupanya mirip dengan gulali jadul yang sering dijual oleh pedagang di Indonesia, lho. Yakni gulali warna-warni dengan macam-macam bentuk.

Tapi, cara pembuatan gulali khas India yang ada di video ini dinilai cukup berbeda, lho. Karena kalau dilihat, tampak nggak higienis abis.

Nah, penasaran gimana cara pembuatan gulali khas India? Simak lansiran BrilioFood dari Facebook Indian foodiee pada Selasa (31/1).

Tertarik Mencoba?

1. Semula, pedagang tersebut memasukkan gula ke dalam panci bersama air untuk membantu gula tersebut larut.

foto: Facebook/Indian foodiee

2. Agar cepat larut dan mengental, gula tersebut dimasak menggunakan sebuah kompor kecil.

foto: Facebook/Indian foodiee

3. Saat gulanya sudah mulai larut, pria tersebut lantas menyiapkan sebuah loyang dan mengolesinya pakai cairan mirip minyak.

foto: Facebook/Indian foodiee

4. Gula yang sudah cair kemudian dimasukkan ke loyang tersebut. Tampaknya cairan mirip minyak yang sebelumnya dioles membantu gula biar tak lengket.

foto: Facebook/Indian foodiee

5. Selanjutnya, pria tersebut mengoleskan cairan yang sama ke atas karung. Caranya pun sama, cukup pakai tangan saja, tanpa sendok maupun kuas.

foto: Facebook/Indian foodiee

6. Gula yang sebelumnya ada di dalam loyang yang sudah semakin mengental langsung ia tuangkan ke atas karung yang sebelumnya sudah disiapkan.

foto: Facebook/Indian foodiee

7. Setelah itu, ia ambil sedikit adonan gulalinya untuk menambahkan warna ungu pekat.

foto: Facebook/Indian foodiee

8. Ia juga membuat adonan satu lagi yang berwarna hijau. Adonan gulali tersebut ia uleni sampai warnanya merata.

foto: Facebook/Indian foodiee

9. Sisa adonan yang masih berwarna kuning kemudian ia uleni sambil ditarik-tarik terus menerus, sehingga warnanya menjadi putih.

foto: Facebook/Indian foodiee

10. Ketiga adonan gulali tersebut kemudian ia satukan dan dimasukkan ke dalam plastik. Plastik berisi gulali itu lalu ia gantung di tiang bambu.

foto: Facebook/Indian foodiee

11. Tiang bambu tersebut tak hanya untuk menggantung adonan gulali agar lebih mudah diambil, tapi berguna pula sebagai payung agar teduh saat berkeliling.

foto: Facebook/Indian foodiee

Wah, rupanya cara pedagang gulali keliling di India ini membuat dan menjual gulalinya cukup unik, ya? Mengintip kolom komentar unggahan Facebook Indian foodiee, banyak warganet yang memberikan berbagai respons seputar gulali di India ini, lho. Ada yang justru teringat masa kecil maupun menyayangkan cara pembuatan yang dianggap kurang bersih. Unggahan ini juga sudah ditonton 15 juta kali.

"Beautiful and clean work that brings happiness to the hearts of children ♥ (Pekerjaan yang indah dan bersih membawa memori masa kecil)," ungkap Facebook .

"Imagine grandpa making you a little candy flip flop… what a nice memory for the kids (Bayangin kakek membuatkanmu permen gulali.. memori menyenangkan buat anak-anak)," ujar Facebook Raoya Ghorbel.

"Candy with feet taste (Permen dengan rasa kaki)," cetus Facebook Hiba Nasser.

"Sweet and salty candy (Permen manis dan asin)," sebut Facebook Jaymee Mangang Ningthemcha.

"Amazing &truly talented person (Penjual gulali yang keren dan berbakat)," puji Facebook Heer Amit Aswani.

(brl/lut)