10 Takjil khas Jawa, menu nikmat saat buka puasa

Brilio.net - Takjil adalah hidangan yang dinikmati saat berbuka puasa. Di Indonesia sendiri, menu takjil ada beragam dan tersebar di seluruh daerahnya. Meski kebanyakan takjil memiliki rasa manis, namun ada juga yang punya rasa asin.

Salah satu menu takjil yang umum disantap saat berbuka puasa adalah kurma. Lidah akan merasakan nikmatnya rasa manis dari buah kurma setelah berjam-jam tidak makan dan minum. Selain dari kurma, rasa manis juga banyak ditemukan dari berbagai makanan olahan khas Nusantara.

Menu takjil olahan bercita rasa manis biasanya terbuat dari tepung, singkong, kentang, pisang, juga gula merah. Berbagai daerah di Indonesia memiliki menu takjil manis khasnya masing-masing, terutama di Jawa.

Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Selasa (13/4), berikut 10 takjil khas Jawa untuk buka puasa yang memiliki cita rasa manis dan nikmat.

1. Kue awug.

foto: Instagram/@yuliafoods

Berasal dari Jawa Barat, kue ini terbuat dari tepung beras, gula aren, kelapa, dan daun pandan yang membuat harum. Kue ini memiliki rasa mirip dengan kue putu.

Kue awug yang berbentuk kerucut ini terkenal di sekitaran kota Bandung dan Garut. Cita rasa manisnya membuat kue ini sangat cocok dijadikan hidangan untuk berbuka puasa.

2. Rakicak.

foto: Instagram/@avh_homemade

Sama dengan kue awug, rakicak juga berasal dari Jawa Barat. Bahan dasar untuk membuat makanan khas Sunda ini adalah beras ketan, parutan kelapa, gula merah dan gula putih. Kudapan satu ini sangat nikmat jika disantap dalam keadaan hangat saat berbuka puasa.

3. Lupis.

foto: Instagram/@dawetkemayujogja

Kue lupis merupakan salah satu makanan tradisional khas Jawa. Dibuat dari beras ketan yang dimasak dengan balutan daun pisang, kue lupis biasanya berbentuk segitiga atau bulat memanjang seperti lontong. Kemudian lupis diselimuti dengan parutan kelapa dan dinikmati dengan gula aren.

4. Getuk pisang.

foto: Instagram/@galerygethukpisangkediri

Makanan khas Kediri, Jawa Timur ini memiliki cita rasa manis yang berasal dari bahan dasarnya, yaitu pisang. Getuk juga ada yang diolah dari singkong, talas, maupun ubi.

Namun, getuk dari Kediri ini dibuat menggunakan pisang. Porsinya yang relatif kecil sangat cocok jika dijadikan sebagai takjil saat berbuka puasa.

5. Bangka kopyor.

foto: merdeka.com

Makanan satu ini menggunakan buah nangka sebagai bahan utamanya. Tahukah kamu jika bangka kopyor merupakan singkatan dari bubur nangka dan kelapa kopyor? Makanan tradisional satu ini banyak dijual di sekitaran pantai kota Gresik.

6. Sakoteng.

foto: Instagram/@hiyzy_fooddiary

Kembali lagi ke Jawa Barat, Kabupaten Garut memiliki menu takjil khas lainnya yang bernama sakoteng. Sakoteng terbuat dari tepung kanji, sehingga teksturnya lembut dan kenyal. Takjil ini disajikan dingin sehingga sangat menyegarkan jika dinikmati saat berbuka puasa.

7. Kue jiwel.

foto: Instagram/@randomculinary

Kue jiwel juga merupakan makanan khas Sunda. Makanan yang kerap disantap sebagai takjil untuk berbuka puasa ini sangat unik.

Warnanya yang hitam pekat, berasal dari batang padi kering yang dibakar. Kue ini berbahan dasar singkong dan ditaburi parutan kelapa dan gula.

8. Kicak.

foto: merdeka.com

Makanan yang satu ini merupakan makanan tradisional dari Yogyakarta. Kicak adalah salah satu menu santapan yang kerap dijual saat Ramadan.

Sama seperti kudapan lainnya, kicak pun memiliki cita rasa manis sehingga sangat pas untuk dijadikan menu berbuka puasa.

9. Klepon.

foto: Instagram/@kulinerigram

Kalau yang satu ini, pastinya sudah sangat terkenal sebagai takjil untuk berbuka puasa. Klepon relatif sangat mudah untuk ditemukan di pasaran baik saat Ramadan maupun tidak.

Jajanan yang satu ini berbentuk bulat dengan isian gula merah atau aren. Saat digigit, rasa manis yang nikmat langsung lumer di mulut.

10. Kue lumpur.

foto: Instagram/@sukmawati_rs

Dikenal sebagai makanan khas Indonesia, tahu nggak sih, kalau kue lumpur berasal dari Portugis? Dilansir dari merdeka.com, bangsa Portugis telah membawa resepnya ke Indonesia. Aslinya kue ini terbuat dari custard, susu, dan keju.

Kemudian dibuat dengan bahan-bahan yang menyesuaikan dengan lidah orang Indonesia. Ada yang terbuat dari campuran pisang, kentang, ubi, dan masih banyak lagi. Rasanya yang dominan manis membuat kue lumpur kerap dijadikan takjil berbuka puasa.

(brl/mal)