10 Sayur ini jadi sumber beta karoten tinggi, tambah kekebalan tubuh
Diperbarui 23 Nov 2020, 16:37 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2020, 20:22 WIB
Brilio.net - Daya tahan tubuh menjadi salah satu fokus perhatian masyarakat saat ini. Menjaga agar tubuh tetap sehat dan bugar dilakukan banyak orang agar terhindar dari serangan virus yang bisa menimbulkan berbagai penyakit. Apalagi saat ini virus corona masih mewabah di Indonesia. Selain rajin menjaga kebersihan diri sendiri dan lingkungan, masyarakat juga dihimbau untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Maka dari itu di samping berolahraga, kamu juga bisa menambah imunitas dengan mengonsumsi sayuran penambah kekebalan tubuh.
Sayuran yang mengandung beta karoten tinggi berfungsi untuk menambah kekebalan tubuh. Selain itu sayuran ini juga dapat menjaga kesehatan organ tubuh lainnya, seperti mata. Beta karoten adalah antioksidan yang banyak ditemui di sayur dan buah berwarna merah, oranye, dan kuning. Tubuh manusia mengubah beta karoten menjadi vitamin A (retinol). Vitamin A berguna untuk kulit dan selaput lendir yang sehat, sistem kekebalan tubuh, serta kesehatan mata dan penglihatan yang baik.
Perlu diketahui, kelebihan vitamin A bisa mengakibatkan timbulnya racun dalam tubuh. Akan tetapi, makanan dengan beta karoten memiliki konversi jumlah vitamin A yang aman bagi tubuh. Hal ini dikarenakan beta karoten hanya mengonversi vitamin A sebanyak yang dibutuhkan.
Selain bisa ditemukan pada buah dan sayuran berwarna cerah, kamu juga bisa mendapatkan kandungan beta karoten pada sayuran berdaun gelap atau sayuran hijau lainnya. Nah apa saja sih detailnya? Yuk simak selengkapnya dalam ulasan brilio.net pada Senin (23/11) dari berbagai sumber berikut.
1. Tomat.
foto: freepik.com
Kesegaran tomat memang nggak ada tandingannya. Si merah bulat ini bisa dimanfaatkan sebagai bahan sayuran ataupun jus. Di balik tampilannya yang menarik, tomat mengandung 449 mikrogram beta-karoten dan 101 mikrogram alpha-karoten di dalam 100 gram tomat matang. Selain mengandung vitamin C, tomat juga tinggi kandungan antioksidan yang disebut likopen. Klorofil dan karotenoid seperti likopen bertanggung jawab atas warna tomat yang berubah-ubah sesuai tingkat kematangan.
2. Bayam.
foto: freepik.com
Sumber beta karoten lainnya juga bisa kamu temukan dalam sayur bayam. Pasti kamu sudah sering kan mendengar manfaat sayur ini? Yaps, bayam memberikan manfaat yang begitu banyak untuk tubuh, salah satunya meningkatkan kontrol glukosa darah pada penderita diabetes, menurunkan risiko kanker, dan meningkatkan kesehatan tulang. Manfaat ini datang dari kandungan sehat yang ada di dalam bayam, di antaranya vitamin K, serat, fosfor, dan tiamin. Sebagian besar kalori dalam bayam berasal dari protein dan karbohidrat.
3. Peterseli.
foto: freepik.com
Kamu pernah mencoba peterseli? Sayuran ni bisa merupakan salah satu jenis yang rendah kalori dan padat nutrisi lho. Apalagi peterseli juga masuk dalam golongan sayuran yang mengandung beta karoten tinggi. Daun ini sangat kaya akan vitamin K, A, dan C. Peterseli mengandung banyak antioksidan kuat yang dapat bermanfaat bagi kesehatan. Antioksidan utama dalam peterseli adalah flavonoid, karotenoid, dan vitamin C. Beta karoten dan lutein adalah dua antioksidan yang dikenal sebagai karotenoid. Nah biasanya daun ini dimanfaatkan sebagai penyedap makanan nih. Aromanya yang harum dan khas bakal bikin kamu cinta dengan peterseli. Yuk cobain!
4. Selada.
foto: freepik.com
Selada nggak kalah eksis dari sayuran lainnya. Sebagai pencinta burger pasti kamu nggak asing kan melihatnya? Jangan buang seladamu ya! Pasalnya sayuran ini menjadi sumber beta karoten, sejumlah besar vitamin A dan K. Walaupun rendah serat, selada memiliki kandungan air yang tinggi. Selada juga menyediakan kalsium, kalium, vitamin C, dan folat. Dengan rasa yang netral, selada cocok untuk dicampur dengan aneka menu makan. Untuk mendapatkan kesegarannya, kamu bisa mengolahnya menjadi salad.
5. Aprikot.
foto: freepik.com
Selain menjadi sumber beta karoten tinggi, aprikot juga merupakan sumber antioksidan, vitamin C, dan E. Dan salah satu kandungan aprikot yang nggak boleh kamu lewatkan adalah kelompok antioksidan polifenol yang disebut flavonoid. Kandungan tersebut dapat melindungi tubuh dari penyakit seperti diabetes dan penyakit jantung. Oiya, kandungan flavonoid utama dalam aprikot adalah asam klorogenat, katekin, dan kuersetin. Senyawa ini bekerja untuk menetralisir radikal bebas.
6. Cabai.
foto: freepik.com
Jangan kabur dulu ketika bertemu cabai. Meskipun memiliki rasa pedas dan sensasi panas, namun sayuran ini memiliki senyawa tanaman bioaktif utama yang disebut capsaicin. Komponen ini bertanggung jawab atas rasa pedasnya yang unik dan banyak manfaatnya bagi kesehatan. Di samping kandungan beta karoten yang tinggi, kamu juga bisa menemukan senyawa tanaman antioksidan yang telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan pada cabai. Jadi, masih yakin menghindar dari cabai?
7. Paprika.
foto: freepik.com
Paprika seringkali menarik perhatian dengan warnanya yang menarik ya. Namun kamu tahu nggak sih, paprika merah dan kuning mengandung beta karoten cukup tinggi. Paprika juga mengandung vitamin C, vitamin K1, vitamin E, folat, dan kalium. Di dalam paprika juga terdapat banyak antioksidan sehat seperti capsanthin, violaxanthin, lutein, quercetin, dan luteolin. Kandungan baik ini dapat menjaga kesehatanmu dari ancaman berbagai penyakit.
8. Labu kuning.
foto: freepik.com
Seperti yang sudah dijelaskan di awal, kandungan beta karoten bisa ditemukan pada di sayur dan buah berwarna merah, oranye, dan kuning. Nah salah satunya bisa kamu dapatkan dari labu kuning nih. Labu memiliki kandungan vitamin, mineral tinggi, antioksidan alfa-karoten, beta-karoten, beta-cryptoxanthin dan juga rendah kalori. Nutrisi yang ada di dalamnya, dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oleh radikal bebas. Manfaat yang bisa kamu rasakan dari labu kuning adalah meningkatnya sistem kekebalan tubuh yang didapatkan dari vitamin C dan E. Pasokan vitamin E, zat besi dan folat juga dapat memperkuat kekebalan tubuh.
9. Wortel.
foto: freepik.com
Wortel menjadi salah satu bahan makanan yang mudah diolah. Maka dari itu jangan lewatkan untuk mengonsumsi sayuran ini. Apalagi di dalamnya terdapat beta karoten. Selain itu wortel juga menjadi sumber vitamin A yang sangat baik dalam bentuk beta karoten. Di samping itu, kandungan seperti vitamin B yang vitamin K dan kalium ada di dalam wortel. Semakin lengkap karena wortel terdiri dari 10% karbohidrat yang terdiri dari pati, serat, dan gula sederhana.
10. Ubi jalar.
foto: freepik.com
Kamu sering mengonsumsi ubi jalar? Kalau iya, kamu beruntung karena bisa menikmati banyaknya kandungan baik di dalamnya. Ubi jalar memiliki banyak kandungan beta-karoten dan anthocyanin. Kandungan ini merupakan antioksidan yang dapat membantu mencegah kehilangan penglihatan dan meningkatkan kesehatan mata. Bahkan dalam 200 gram ubi jalar panggang dengan kulit memberikan lebih dari tujuh kali jumlah beta-karoten yang dibutuhkan rata-rata orang dewasa per hari. Dengan mengonsumsi ubi berdaging oranye, bisa membantu mencegah masalah mata seperti rabun, katarak, dan lainnya. Yuk coba!
(brl/lin)
RECOMMENDED ARTICLES
- 15 Manfaat bayam hijau untuk kesehatan, turunkan risiko kanker
- 11 Manfaat sawi hijau untuk kesehatan, mencegah anemia
- 9 Lifehack memotong buah dan sayuran ini praktis banget
- 9 Makanan penambah hemoglobin yang enak dan mudah dicari
- 15 Sayur & buah yang bisa tingkatkan kekebalan tubuh, wajib dikonsumsi
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas