10 Manfaat tomat hijau untuk kesehatan, mencegah kanker
Diperbarui 17 Nov 2020, 21:06 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2020, 07:24 WIB
Brilio.net - Tomat memiliki beberapa jenis, ada yang merah dengan ukuran besar, berbentuk cherry dan ada pula yang berwarna hijau. Di Indonesia sendiri, tomat hijau terbilang jarang dicari orang. Namun di benua Amerika, tomat hijau menjadi olahan makanan yang paling banyak digunakan. Misalnya diolah menjadi saus, ataupun bahan tambahan untuk membuat sajian sup hingga sandwich.
Sama halnya dengan tomat merah, tomat hijau juga memiliki banyak manfaat. Tekstur tomat hijau berbeda dengan tomat merah, dimana tomat hijau lebih keras dan renyah, rasanya pun sangat asam.
-
10 Manfaat anggur hijau untuk kesehatan, tingkatkan kesehatan mata Anggur hijau berbiji atau tanpa biji mengandung sejumlah nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh manusia.
-
25 Manfaat tomat untuk kecantikan dan kesehatan, serta cara penggunaan Antioksidan dan likopen dalam tomat menawarkan perlindungan terhadap sejumlah penyakit mematikan, seperti kanker, diabetes, dan penyakit jantung.
-
17 Manfaat lemon campur teh hijau, serta cara membuatnya Nggak cuma melegakan tenggorokan, namun manfaatnya bisa sekaligus melindungi organ dalam tubuh.
Di Amerika sendiri, tomat hijau dijadikan camilan lezat dan juga sebagai lauk. Tomat hijau mentah dilapisi dengan tepung jagung dan kemudian digoreng. Kalau di Indonesia kebanyakan ditumis dengan jenis sayuran lainnya atau dijadikan sambal.
Lalu apa sih manfaat tomat hijau untuk kesehatan? Berikut lansiran brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (18/11).
1. Menjaga kesehatan mata.
foto: freepik.com
Dilansir dari healthyeating.sfgate.com, satu tomat hijau dengan ukuran sedang terdapat 790 unit vitamin A dalam bentuk beta karoten antioksidan. Satu cangkir penuh tomat hijau memasok lebih dari 1.000 IU beta karoten, yang setara dengan lebih dari 10 persen dari asupan harian vitamin A yang dianjurkan dokter.
Menurut Office of Dietary Supplements, vitamin A, seperti beta karoten, memainkan peran penting dalam mencegah bentuk kanker dan degenerasi makula terkait usia, yang merupakan penyebab utama kebutaan.
2. Meningkatkan kekebalan tubuh.
foto: freepik.com
Tomat hijau juga mengandung vitamin C yang tinggi. Satu tomat hijau berukuran sedang terdapat sekitar 29 miligram antioksidan, atau sekitar 48 persen dari nilai harian. Kandungan ini lebih dari jumlah yang terdapat pada bayam yang sudah dimasak.
Vitamin C memiliki peran penting dalam meningkatkan kekebalan tubuh. Menurut healthyeating.sfgate.com, vitamin C juga membantu tubuh menyerap zat besi dengan lebih baik dari makanan nabati, seperti kacang-kacangan. Sehingga mengonsumsi tomat hijau akan sangat baik untuk melindungi tubuh dari berbagai penyakit.
3. Menjaga sistem pencernaan.
foto: freepik.com
Tomat mengandung 94 persen air, yang sangat baik untuk tubuh. Makanan kaya air juga membantu fungsi pencernaan dengan mencegah atau meminimalkan sembelit, membantu menjaga nafsu makan, dan menjaga berat badan. Kamu bisa mengolah tomat hijau menjadi jus dan bisa dikonsumsi sehari-hari.
4. Mengatasi varises.
foto: freepik.com
Tomat hijau mengandung asam asetilsalisilat yang berfungsi sebagai antikoagulan. Kandungan ini digunakan sebagai terapi alternatif pengobatan untuk varises. Kamu bisa mengonsumsinya ataupun ditempelkan ke bagian urat yang menonjol, secara perlahan varises akan hilang dengan sendirinya.
5. Menetralkan radikal bebas.
foto: freepik.com
Kehadiran vitamin A dan flavonoid dalam tomat hijau membantu memerangi efek radikal bebas. Bentuk radikal bebas dari sinar UV matahari, perangkat elektronik, dan lain sebagainya.
Asupan tomat hijau dalam jumlah yang cukup membantu untuk menjaga dan juga menurunkan radikal bebas dalam tubuh.
6. Mencegah kanker.
foto: freepik.com
Vitamin A dan C yang terkandung di dalam tomat hijau, dapat membantu memperkuat antibodi yang ada di tubuh untuk melawan sel-sel berbahaya. Vitamin K yang ditemukan dalam tomat hijau membantu mencegah perkembangan sel kanker. Selain itu, vitamin B6 membantu memperkuat kekebalan dan mencegah masuknya bakteri jahat ke dalam tubuh.
7. Menjaga keseimbangan kolesterol.
foto: freepik.com
Dilansir dari healthbenefitstimes.com, tomat hijau tidak mengandung kolesterol, namun mengandung 0,028 gram asam lemak jenuh, 0,030 gram asam lemak tak jenuh tunggal dan 0,081 gram asam lemak tak jenuh ganda.
Pada tomat hijau yang memiliki berat 100 gram, terdapat 1,20 gram protein yang berperan sebagai pengikat kolesterol dalam darah. Selain itu, mengandung 0,20 gram lemak. Lemak menghubungkan kolesterol di usus. Vitamin B3 memiliki peran penting dalam menurunkan kolesterol jahat.
8. Mempercepat penyembuhan akibat radang.
foto: freepik.com
Tomat hijau memiliki kandungan bioflavonoid di dalamnya. Dimana kandungan tersebut berfungsi sebagai antibakteri dan anti inflamasi yang mendukung proses penyembuhan akibat peradangan.
9. Baik untuk diet sehat.
foto: freepik.com
Tomat hijau sarat dengan serat, karbohidrat, gula dan protein yang memberikan energi yang dibutuhkan tubuh dan menurunkan lemak jahat yang menyebabkan penumpukan lemak. Bagi kamu yang sedang menjalani diet, mengonsumsi tomat hijau akan sangat membantu dalam menurunkan berat badan.
10. Menjaga kesehatan jantung.
foto: freepik.com
Asupan tomat hijau membantu menurunkan kemungkinan masalah jantung karena adanya serat makanan. Dilansir dari healthbenefitstimes.com, tomat hijau dalam jumlah besar menawarkan 2 gram serat. Orang dewasa yang sehat harus memperoleh 14 gram serat makanan untuk setiap 1000 kalori. Serat larut mengurangi kadar kolesterol dan juga perkembangan penyakit jantung. Sekitar 10 persen serat yang ditemukan dalam tomat sangat mudah larut.
(brl/lin)
RECOMMENDED ARTICLES
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas