10 Manfaat susu kedelai untuk kesehatan, bikin jantung kuat
Diperbarui 5 Des 2019, 17:56 WIB
Diterbitkan 6 Des 2019, 07:08 WIB
Brilio.net - Apakah susu kedelai termasuk minuman favoritmu? Dan tahukah kamu kalau susu kedelai bukan berasal dari susu murni? Minuman segar yang berasal dari sari kedelai ini memang memiliki warna putih kekuningan mirip dengan susu. Susu kedelai sering dijadikan alternatif penambah nutrisi untuk beberapa orang yang tidak bisa mengonsumsi susu olahan sapi.
Susu kedelai memiliki kandungan yang baik untuk tubuh karena berasal dari tanaman dan secara alami bebas kolesterol, rendah lemak jenuh, dan juga tidak mengandung laktosa. Penelitian menyebutkan wanita yang meminum susu kedelai setiap hari memiliki risiko osteoporosis 56% lebih rendah dibandingkan dengan wanita yang tidak meminumnya.
Sama dengan makanan lainnya, kedelai baik untuk tubuh asalkan dikonsumsi secara wajar dan tidak berlebihan. Karena menurut penelitian jika mengonsumsi produk kedelai terlalu banyak, juga dapat memunculkan beberapa risiko seperti meningkatkan gangguan fungsi tiroid jika dikonsumsi 30 gram per hari selama sebulan dan tidak selalu cocok sebagai pengganti susu sapi. Hal ini dikarenakan tidak semua orang cocok dengan susu kedelai.
Nah, untuk lebih lengkapnya soal susu kedelai, berikut 10 manfaatnya seperti dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Jumat (6/12).
1. Menurunkan kolesterol.
foto: pixabay.com
-
7 Manfaat tempe untuk kesehatan, ampuh menangkal osteoporosis Di dalam 100 gram tempe, terdapat 19 gram kandungan protein. Bisa sebagai pengganti daging.
-
5 Jenis susu ini bermanfaat turunkan kadar kolesterol Sebagian besar merupakan susu nabati yang diperoleh dari tumbuhan.
-
15 Manfaat susu kedelai untuk diet, bantu jaga kestabilan berat badan Susu kedelai memiliki kandungan lemak yang lebih rendah dibandingkan dengan susu sapi.
Penelitian menunjukkan, asupan rutin kedelai mampu menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik dalam darah. Susu ini juga mampu meningkatkan profil lipid darah.
Berbeda dengan susu sapi yang tinggi lemak jenuh dan kolesterol, lemak susu kedelai sebagian besar tak jenuh dan nol kolesterol. Di dalam kedelai juga mengandung asam lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda yang dapat menghambat penumpukan kolesterol dalam aliran darah. Hal ini menjadikan susu kedelai baik dikonsumsi untuk orang dengan riwayat kolesterol dan jantung koroner.
2. Mencegah sindrom pascamenopause.
foto: unsplash.com
Susu kedelai memiliki manfaat baik bagi perempuan, salah satunya yang telah melewati masa menopause. Selama menopause, produksi estrogen menurun, kondisi ini membuat beberapa masalah kesehatan timbul.
Apalagi wanita menopause memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung, diabetes, obesitas, depresi, perubahan suasana hati, dan juga insomnia. Mengonsumi susu kedelai secara rutin dapat mengatasi sindrom pascamenopause, karena kandungan fitoestrogen dalam kedelai dapat mengganti estrogen.
3. Mencegah osteoporosis.
foto: unsplash.com
Kandungan fitoestrogen pada kedelai tak cuma membantu mengatasi sindrom pascamenopause, namun juga mampu membantu mempercepat penyerapan kalsium oleh tubuh. Hal ini sangat baik untuk mencegah osteoporosis karena kandungan kedelai juga mencegah hilangnya massa tulang. Susu kedelai dengan kandungan ekstra kalsium dan vitamin D bagus jika dikonsumsi secara rutin untuk mencegah osteoporosis.
4. Memperkuat pembuluh darah.
foto: pixabay.com
Selain baik untuk kekuatan tulang, susu kedelai memberi manfaat untuk memperkuat tubuh dari dalam, tepatnya pembuluh darah. Kandungan asam lemak omega 3, omega 6 serta kandungan phyto antioksidan di dalam kedelai, mampu melindungi pembuluh darah dari luka dan juga pendarahan. Rupanya senyawa-senyawa ini mengikat lapisan pembuluh darah dan mempertahankan sel-sel lapisan dari serangan radikal bebas dan deposit kolesterol.
5. Mencegah kanker prostat.
foto: unsplash.com
Kanker prostat merupakan kanker pada pria yang berkembang di dalam kelenjar prostat, dan umumnya ditandai dengan gangguan buang air kecil. Biasanya penyakit ini menyerang orang dengan usia di atas 65 tahun.
Kanker ini berkembang secara perlahan dan juga agresif. Susu kedelai adalah sumber fitoestrogen, hormon tanaman yang unik dan dapat menghambat produksi testosteron pada pria. Penelitian menyebutkan pria yang jarang makan kedelai cenderung mengembangkan hipertrofi prostat atau kanker prostat.
6. Menurunkan berat badan.
foto: unsplash.com
Jumlah kalori yang lebih kecil dibanding susu sapi, membuat susu kedelai cocok untuk diet dan vegetarian. Asam lemak tak jenuh tunggal dalam susu ini juga dapat mencegah penyerapan lemak pada usus, sehingga mampu menjaga berat badan lebih stabil.
Asam lemak yang terdapat dalam susu kedelai juga mampu membantu pencernaan untuk menyerap lemak. Hal ini yang bisa membantu menurunkan berat badan lebih efektif.
7. Kesehatan jantung.
foto: pixabay.com
Susu kedelai memiliki kandungan protein yang diperlukan manusia untuk mencukupi gizi. Protein terbuat dari asam amino yang memiliki keuntungan mencegah berbagai penyakit. Selain itu susu ini juga mengandung isoflavone, yang memiliki fungsi menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Susu kedelai juga disebutkan dalam beberapa penelitian mampu menurunkan tekanan darah lebih baik dibandingkan susu sapi pada orang yang memiliki hipertensi ringan sampai sedang. Sehingga konsumsi susu kedelai sangat baik untuk meningkatkan kesehatan jantung.
8. Menghindari penyakit kronis.
foto: pixabay.com
Efek antioksidan yang dimiliki isoflavone pada susu kedelai memberikan keuntungan menurunkan risiko terjadinya penyakit kronis. Susu kedelai memiliki efek antioksidan dan pelindung hati yang mampu menurunkan stress oksidatif dan kerusakan yang terjadi dalam tubuh. Kerusakan sel sebagai hasil stress oksidatif dipercaya menjadi penyebab penyakit kardiovaskular melalui oksidasi LDL dan kanker melalui DNA.
9. Melancarkan pencernaan.
foto: pixabay.com
Memiliki kandungan protein, lemak dan karbohidrat, susu kedelai memberikan manfaat baik bagi tubuh. Manfaat ini didapatkan dari kandungan isoflavone yang ada di dalamnya. Isoflavone yang terkandung dalam susu kedelai juga baik meningkatkan absorpsi usus yang dapat membuat pencernaan menjadi lebih lancar.
10. Meningkatkan sistem imun.
foto: unsplash.com
Manfaat lain yang bisa kamu dapatkan jika rutin mengonsumsi susu kedelai adalah meningkatkan sistem imun tubuh. Susu kedelai termasuk dalam makanan bergizi dan kaya akan antioksidan sehingga baik untuk meningkatkan sistem imun. Jika kamu menjaga imunitas tubuh dengan baik, maka akan melindungi tubuhmu dari berbagai serangan penyakit.
(brl/gib)
RECOMMENDED ARTICLES
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas