10 Makanan ini sebaiknya dihindari saat sahur, bisa bikin lemas
Diperbarui 4 Apr 2022, 14:47 WIB
Diterbitkan 4 Apr 2022, 18:02 WIB
Brilio.net - Tubuh perlu persiapan untuk menjalani puasa selama kurang lebih 12 jam. Salah satu faktor penunjang energi ketika puasa adalah dengan sahur. Namun jangan asal makan, lho. Kamu perlu lebih memperhatikan menu sahur supaya badan tidak lemas dan tetap fit ketika puasa.
Pasalnya, tubuh memerlukan nutrisi yang cukup agar bisa bertahan dari mulai imsak hingga sore hari saat tiba waktu berbuka. Sebaiknya pilih menu sahur yang mencakup karbohidrat, protein, lemak baik, dan vitamin.
-
Bisa bikin lemes, 4 jenis makanan ini baiknya dihindari saat sahur Pemilihan jenis makanan ketika sahur merupakan bagian penting agar puasamu lancar.
-
Cara agar kuat menahan haus dan lapar saat puasa, dilengkapi doa Kita tidak boleh menjadikan puasa sebagai alasan untuk bermalas-malasan.
-
7 Cara memilih menu sahur sehat, cegah badan lemas selama puasa Dengan mengonsumsi makanan sehat yang tepat, tubuh cenderung lebih vit karena merasa kenyang lebih lama.
Di sisi lain, ternyata ada beberapa jenis makanan yang malah bisa membuat tubuh jadi mudah lemas saat berpuasa sehingga perlu dihindari.
Apa saja makanan yang sebaiknya kamu hindari biar nggak lemas ketika puasa Ramadan? Simak ulasan lengkapnya seperti BrilioFood rangkum dari berbagai sumber pada Senin (4/4).
1. Makanan asin.
foto: unsplash.com
Garam dikenal sebagai jenis makanan yang dapat mengikat air dalam tubuh. Dilansir dari rahetbally.com, garam cenderung merangsang rasa haus pada tubuh. Oleh karena itu, sebaiknya hindari konsumsi makanan ini saat sahur supaya tidak mudah haus saat berpuasa.
2. Makanan berminyak.
foto: pixabay.com
Saat sahur, sebisa mungkin hindari makanan yang berminyak seperti gorengan. Makanan berminyak tidak hanya membuat kita mudah haus, tapi juga dapat memengaruhi pembuluh darah.
Dilansir dari kemenkes.go.id, makanan berminyak dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah sehingga oksigen menjadi berkurang. Nah, tubuh yang mudah mengantuk salah satu akibat dari hal tersebut.
3. Karbohidrat sederhana.
foto: pixabay.com
Saat sahur, utamakan memilih makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dibandingkan karbohidrat sederhana. Hal ini lantaran karbohidrat kompleks bisa jadi sumber energi yang baik.
Dilansir dari healthxchange.com, karbohidrat kompleks yang berserat tinggi seperti beras merah dan roti gandum membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna tubuh, sehingga membantu mempertahankan tingkat energi lebih lama.
4. Makanan instan.
foto: pixabay.com
Tidak jarang orang yang menganggap bahwa menyiapkan menu sahur itu merepotkan. Dengan begitu tak sedikit pula yang justru beralih mengonsumsi makanan sahur serba instan. Padahal makanan instan cenderung mengandung sedikit nutrisi tapi tinggi garam.
Sedangkan tubuh perlu nutrisi yang cukup. Oleh sebab itu, dikutip dari hindustantimes.com, kamu harus mengonsumsi makanan dengan nutrisi beragam yang mencakup sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, buah-buahan, dan produk susu.
5. Makanan pedas.
foto: pixabay.com
Demi kesehatan pencernaan, lebih baik hindari makanan pedas. Makanan pedas bisa menimbulkan rasa haus di siang hari dan meningkatkan kadar asam lambung. Bahkan makanan pedas bisa membuat nyeri perut. Dilansir dari gulfnews.com, konsumsi makanan pedas saat sahur bisa menyebabkan mulas.
6. Makanan tinggi gula.
foto: unsplash.com
Gula termasuk karbohidrat sederhana yang mudah dicerna dalam waktu 3-4 jam. Nah, mengonsumsi makanan manis saat sahur hanya membuat tubuh merasa lapar lebih cepat.
Mengutip dosen ahli gizi UGM, Mirza Hapsari dari ugm.ac.id, makanan ataupun minuman yang terlalu manis justru menyebabkan rasa lelah dan kantuk.
7. Acar.
foto: unsplash.com
Acar termasuk makanan yang sudah diolah dengan berbagai bumbu masakan yang cukup banyak. Salah satu bumbu masakan yang banyak terkandung dalam acar adalah garam. Dilansir dari rahetbally.com, acar menjadi salah satu makanan sahur yang lebih baik dihindari karena akan membuat tubuh mudah merasa haus selama berpuasa.
8. Kubis.
foto: pixabay.com
Sebagai salah satu sayuran yang sering dijadikan lalapan, kubis sebaiknya dihindari untuk menu sahur. Kubis mengandung sejumlah riffinosa yang tidak mudah dicerna dan dapat menyebabkan masalah pencernaan. Dilansir dari healthyeating.sfgate.com, mengonsumsi kubis bisa membuat perut kembung dan diare.
9. Makanan tinggi lemak.
foto: unsplash.com
Selain gorengan, makanan tinggi lemak yang perlu dihindari saat sahur adalah keju, mentega, atau daging olahan yang tinggi kandungan lemak. Makanan tinggi lemak bisa memengaruhi jantung dan lambung.
Dikutip dari masnad.com,au, makanan berlemak bisa memperburuk refluks asam lambung, peradangan, sekaligus tinggi kalori sehingga bisa memengaruhi berat badan.
10. Jengkol.
foto: Instagram/@mamivegeve
Jengkol dikenal sebagai makanan yang dapat menyebabkan bau mulut jadi tak sedap. Sehingga bisa jadi masalah ketika dikonsumsi saat sahur. Namun ternyata selain itu, jengkol juga dapat menyebabkan masalah lain, lho. Dilansir dari drhealthbenefits.com, mengonsumsi jengkol ketika sahur bisa menyebabkan masalah pencernaan. Mulai dari diare, mual, hingga muntah.
(brl/lut)RECOMMENDED ARTICLES
- 8 Minuman ini bikin cepat haus, hindari ketika sahur
- Waktu sahur yang tepat sesuai anjuran Rasulullah SAW beserta doanya
- 10 Manfaat sahur bagi kesehatan, cegah hipoglikemia
- 7 Makanan dan minuman Imel Putri saat kemoterapi ini bantu pemulihan
- Menu sahur hari pertama 19 seleb, komplet, lezat, dan menggugah selera
- 7 Cara menyimpan kentang kupas agar tidak hitam dan cepat busuk
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas