10 Makanan ini dihindari Via Vallen, cegah berat badan naik

Badan Ideal Dambaan Banyak Orang. |

1. Karbohidrat.

foto: Instagram/@viavallen

Pernah memiliki pipi chubby membuat Via Vallen pun mulai mengurangi asupan karbohidrat. Terutama karbohidrat olahan seperti nasi, mi, tepung. Lantas, untuk memenuhi asupan karbohidratnya, Via Vallen memilih menu sehat yang cenderung rendah lemak dan gula. Misalnya shirataki, sayuran, atau buah.

2. Makanan olahan.

foto: unsplash.com

Via Vallen juga mengurangi makanan olahan. Makanan olahan sendiri dikenal membawa dampak buruk bagi tubuh terutama jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.

Dilansir dari bhs.uk, beberapa makanan olahan biasanya mengandung kadar garam, gula, dan lemak yang tinggi. Sehingga bisa mengganggu manajemen berat badan yang sedang dilakukan.

3. Nasi putih.

foto: unsplash.com

Pedangdut 30 tahun ini mengaku sudah lama tidak mengonsumsi nasi putih. Dia mengganti asupan karbohidratnya dengan shirataki yang lebih sehat dan kaya serat.

Dilansir dari medicinenet.com, shirataki cenderung rendah kalori dan karbohidrat, namun tinggi akan serat larut yang berguna untuk memperlambat proses pencernaan dan membuat tubuh jadi kenyang lebih lama.

4. Tepung.

foto: pexels.com

Tepung merupakan salah satu karbohidrat olahan yang dihindari oleh Via Vallen. Untuk mendukung diet sehatnya dia pun menyarankan untuk menghindari makanan bertepung karena cenderung tinggi kalori dan dapat meningkatkan penambahan berat badan.

"Kalau kamu gak ada target nurunin berat badan dalam waktu dekat, mendingan dietnya diet sehat aja. Olahraga teratur, mengurangi makanan, mengurangi karbo, gak makan nasi dan gak makan tepung-tepungan," ungkap Via Vallen dalam stories Instagram/@viavallen.

5. Gula.

foto: freepik.com

Jenis makanan lain yang turut dihindari Via Vallen adalah gula. Asupan gula berlebih memang diketahui dapat meningkatkan risiko penyakit, seperti diabetes, obesitas, dan penyakit kronis lainnya.

Dilansir dari healthline.com, mengonsumsi gula terlalu banyak dapat menyebabkan akumulasi lemak dan risiko kenaikan berat badan.

(brl/lut)