10 Makanan dan minuman ini mengandung probiotik, cegah radang usus

freepik.com

Brilio.net - Dalam tubuh manusia, jumlah bakteri yang ada bisa lebih banyak dibandingkan jumlah sel. Perbandingannya bahkan mencapai 10:1. Sebagian besar bakteri ini berada di usus dan cenderung tidak berbahaya. Bakteri-bakteri tersebut juga memiliki banyak manfaat.

Salah satu jenis bakteri baik di dalam usus adalah probiotik. Dilansir dari my.clevelandclinic.org, tugas utama probiotik adalah menjaga keseimbangan tubuh. Saat terdapat bakteri jahat yang masuk ke dalam tubuh, probiotik bekerja melawan bakteri jahat tersebut dan mengembalikan keseimbangan tubuh.

Di sisi lain, kekurangan probiotik dapat menyebabkan berbagai macam masalah pencernaan, termasuk dengan peradangan usus. Radang usustermasuk salah satu radang kronis pada saluran pencernaan. Bahkan bisa menimbulkan nyeri perut, feses berdarah, kelelahan, dan berat badan turun.

Radang usus bisa ditandai dengan iritasi hingga luka pada bagian usus. Saat terkena radang usus, pola makan tentu harus dijaga demi mengurangi beban kerja usus yang meradang. Misalnya dengan mengonsumsi produk susu dan makanan yang mengandung prebiotik serat probiotik.

Beberapa makanan dan minuman tertentu mengandung probiotik bisa kamu konsumsi untuk menjaga kesehatan. Lebih jelasnya, simak ulasan berikut ini yang telah BrilioFood rangkum dari berbagai sumber, Jumat (6/5).

Berasal Dari Makanan, Kamu Bisa Menjaga Kesehatan.

1. Tempe.

foto: pixabay.com

Sebagai makanan yang mudah ditemui di Indonesia, tempe cukup menyehatkan karena terbuat dari kedelai yang tinggi protein. Tempe bisa dijadikan sebagai pengganti daging yang cukup populer di kalangan vegetarian. Selain protein, tempe juga mengandung nutrisi lain. Dilansir dari parade.com, tempe merupakan produk fermentasi kedelai yang mengandung probiotik dan sumber vitamin B12 yang baik.

2. Zaitun.

foto: pexels.com

Selain diolah menjadi berbagai macam produk, zaitun ternyata baik jika dikonsumsi langsung. Siapa sangka, buah kaya gizi ini juga baik untuk mencegah peradangan usus dan masalah pencernaan. Dilansir dari womenshealthmag.com, zaitun merupakan sumber bakteri probiotik yang baik.

3. Acar sayur.

foto: freepik.com

Salah satu makanan yang mengandung probiotik adalah acar sayuran. Dilansir dari my.clevelandclinic.org, acar termasuk salah satu makanan fermentasi yang terbuat dari berbagai macam sayuran. Dengan bahan-bahan sederhana yang ada di rumah, acar bisa dibuat dengan cara yang simpel dan praktis.

4. Sauerkraut (asinan kubis).

foto: freepik.com

Sauerkraut terbuat dari kubis yang diparut halus dan difermentasi oleh bakteri asam laktat. Tidak hanya kualitas probiotiknya yang baik, asinan kubis juga kaya serat, vitamin C, dan K. Dikutip dari healthline.com, makanan probiotik ini mengandung antioksidan lutein dan zeaxanthin yang penting untuk kesehatan mata.

5. Kombucha.

foto: unsplash.com

Kombucha dikenal sebagai minuman yang dibuat dari fermentasi teh hitam atau teh hijau. Tambahan gula, ragi, dan bakteri membuatnya jadi minuman yang kaya probiotik. Dilansir dari womenshealthmag.com, fermentasi dari kombucha menghasilkan bakteri probiotik dan vitamin B yang mampu membantu menyehatkan pencernaan.

Perhatikan Pola Makan Jika Ingin Selalu Sehat.

6. Natto.

foto: pixabay.com

Natto dibuat dari fermentasi kedelai dan strain bakteri yang disebut bacillus subtilis. Proses fermentasi ini menghasilkan makanan probiotik yang menyehatkan. Tidak hanya untuk usus, natto juga bermanfaat untuk kesehatan organ tubuh lain. Dilansir dari healthline.com, mengonsumsi natto secara teratur dapat meningkatkan kepadatan tulang karena kandungan vitamin K2 yang cukup tinggi.

7. Cuka apel.

foto: unsplash.com

Cuka apel dikenal punya berbagai macam manfaat kesehatan. Salah satunya adalah mendukung kesehatan pencernaan supaya terhindar dari radang usus. Dilansir dari womenshealthmag.com, cuka apel juga mengandung probiotik. Karena rasanya yang terlalu asam, lebih baik campur cuka apel dengan makanan lain.

8. Kimchi.

foto: freepik.com

Makanan khas Korea ini cukup populer di Indonesia. Kimchi dibuat dari fermentasi sayuran dengan bakteri asam laktat probiotik. Dilansir dari parade.com, bakteri baik ini dapat membantu mengurangi kolesterol jahat, meningkatkan kesehatan otak, dan imun tubuh.

9. Miso.

foto: freepik.com

Umum ditemui di berbagai restoran Jepang, miso dapat menambah rasa sedap dan segar pada makanan. Memiliki rasa gurih, miso juga dikenal sebagai salah satu produk fermentasi berbasis kedelai yang kaya akan probiotik. Dilansir dari womenshealthmag.com, miso dibuat dengan cara memasak campuran kedelai dan kultur starter (bakteri untuk fermentasi).

10. Sourdough.

foto: unsplash.com

Berbeda seperti pembuatan roti pada umumnya, sourdough dibuat dari kombinasi tepung dan air yang telah difermentasi selama beberapa hari. Jenis roti ini juga dibuat bersama ragi alami atau lactobacilli. Dilansir dari parade.com, ragi atau asam laktat dalam pembuatan sourdough ini juga memiliki sifat seperti probiotik.

(brl/lut)