10 Makanan bantu turunkan kolesterol, cocok dikonsumsi saat Lebaran
Diperbarui 30 Apr 2022, 14:45 WIB
Diterbitkan 30 Apr 2022, 17:05 WIB
Brilio.net - Selain aneka kue kering, Lebaran juga diwarnai berbagai makanan berat khasnya. Makanan khas Lebaran biasanya identik dengan masakan bersantan, seperti gulai, opor, dan rendang. Meski bisa ditemukan sehari-hari, namun menyantap makanan bersantan saat hari raya terasa istimewa.
Nggak salah, kalau sebagian orang akan kalap saat menikmati aneka makanan khas Lebaran. Meski tak setiap hari, namun mengonsumsi masakan bersantan saat Lebaran juga harus dikontrol. Pasalnya, jika berlebihan bisa langsung berdampak pada kesehatan.
-
5 Cara memasak santan tanpa takut kolesterol tinggi, mudah ditiru Lemak sehat dalam santan bisa berubah menjadi lemak jenuh jika dimasak dengan cara yang keliru.
-
Tak keburu panik kebanyakan makan sate, rutin konsumsi rempah buat bumbu sayur ini turunkan kolesterol Daging-dagingan mengandung lemak jenuh, sehingga saat dikonsumsi berlebihan, bisa berisiko meningkatkan kolesterol.
-
15 Resep masakan Lebaran berkuah tanpa santan, enak, simpel, dan praktis Memilih masakan berkuah tanpa santan saat Lebaran akan membuat badanmu tetap sehat. Nggak ada 'drama' kolesterol naik.
Dilansir dari healthline.com, makanan bersantan memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi. Penumpukan lemak jenuh pada tubuh, akan memicu kadar kolesterol tubuh menjadi naik. Namun, kamu tak perlu khawatir, karena ternyata ada beberapa makanan yang cocok sebagai pendamping makanan bersantan.
Selain dapat menjaga kadar kolesterol agar stabil, makanan ini juga memiliki rasa yang tidak kalah menggiurkan. Agar kolestrolmu tidak naik saat hari raya, kamu juga perlu menyiapkan deretan makanan ini sebagai menu pelengkap saat Lebaran.
Berikut BrilioFood lansir dari berbagai sumber pada Sabtu (30/4), 10 makanan pendamping menu bersantan agar kolesterol turun.
Wajib Stok Pas Lebaran Biar Kolestrol Tetap Terjaga.
1. Kacang almond.
foto: pixabay.com
Dilansir dari healthline.com, kacang almond selain mengandung magnesium dan potasium, ternyata memiliki kandungan pitoserol yang mampu menurunkan kolesterol dengan menghalangi penyerapannya pada bagian usus.
Kamu bisa mengolah kacang almond menjadi berbagai macam menu. Mulai dengan cara dipanggang dan dijadikan topping di kue atau diblender dan dicampurkan dengan susu low fat.
2. Alpukat.
foto: pixabay.com
Buah satu ini memang dikenal kaya akan nutrisi. Dilansir dari healthline.com, buah alpukat memiliki kandungan lemak baik yang membantu menurunkan kolesterol pada tubuh. Kamu bisa mengonsumsi buah alpukat secara langsung, maupun dengan mengolahnya menjadi jus atau smoothies.
3. Ikan salmon.
foto: pixabay.com
Olahan ikan salmon memang memiliki rasa yang menggoyang lidah. Mulai dari dijadikan steam salmon, sup salmon, bahkan salmon saus lemon. Selain rasanya yang enak, ikan salmon merupakan sumber asam lemak omega-3 yang sangat baik. Kandungan tersebut dapat meningkatkan kolesterol baik dan menurunkan risiko stroke.
4. Ikan mackerel.
foto: pixabay.com
Sama seperti ikan salmon yang memiliki kandungan yang baik bagi tubuh, ikan satu ini juga dapat menjadi alternatif untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Kandungan omega-3 yang terkandung di dalamnya, dapat kamu rasakan secara maksimal jika mengolahnya dengan cara direbus atau dikukus.
5. Oat.
foto: pixabay.com
Tak heran banyak orang yang memilih oat sebagai menu saat mereka menjalankan program diet. Dilansir dari healthline.com, oat memiliki beta-glukan, sejenis serat yang dapat membantu menurunkan kolesterol. Kamu bisa mengolahnya menjadi berbagai menu. Salah Satunya dicampur pada smoothies atau dicampur dengan buah segar.
Cocok Jadi Makanan Pencuci Mulut Usai Makan Berat.
6. Apel.
foto: pixabay.com
Apel merupakan salah satu buah yang memiliki banyak penggemar. Ia juga memiliki beberapa varian, seperti apel hijau dan apel merah. Keduanya dipercaya mengandung kandungan pektin yang mampu menurunkan kadar kolesterol. Saat mengonsumsinya, pastikan kamu tidak membuang kulit apel. Karena kandungan pektin terdapat pada bagian tersebut.
7. Jeruk.
foto: pixabay.com
Selain mengandung vitamin C yang banyak, buah jeruk ternyata juga mengandung pektin yang mampu menurunkan lemak jahat yang ada di dalam darah. Kamu bisa mengonsumsinya langsung, ataupun diolah menjadi berbagai macam menu, seperti menjadi topping di agar-agar atau dijadikan jus.
8. Anggur.
foto: pixabay.com
Buah satu ini memiliki cita rasa manis dan bikin nagih. Dilansir dari healthline.com, anggur mengandung antioksidan yang tinggi, apalagi anggur merah. Kamu bisa mengolahnya menjadi berbagai minuman yang menyegarkan, ataupun mengonsumsinya secara langsung.
9. Strawberi.
foto: pixabay.com
Dilansir dari healthline.com, buah satu ini merupakan sumber yang mampu meningkatkan HDL baik dan menurunkan kolesterol LDL jahat pada tubuh. Selain bisa mengolahnya menjadi jus, kamu juga bisa membuat strawberry menjadi topping untuk smoothies.
10. Dark Chocolate.
foto: pixabay.com
Kamu suka cokelat? Jika iya, ini merupakan salah satu makanan yang dapat menurunkan kolesterol LDL jahat dan menjaga kesehatan jantung. Tapi yang harus jadi perhatian adalah, kamu harus memilih cokelat tanpa campuran susu atau gula di dalamnya.
(brl/mal)RECOMMENDED ARTICLES
- 10 Bahaya mengonsumsi makanan bersantan terlalu banyak
- 10 Makanan ini bisa bantu hilangkan ketombe secara alami
- Menghindari 10 minuman ini bisa bantu mempercepat sembuhnya jerawat
- Tanpa disadari, 8 kesalahan pola makan saat puasa ini bikin bobot naik
- Tak banyak yang tahu, 9 makanan ini bisa mempercepat durasi mentruasi
- 7 Manfaat minum jus seledri saat sahur, jaga cairan tubuh saat puasa
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas