10 Film Indonesia bertema kuliner ini bikin susah nahan lapar

foto: Instagram/@therealdisastr

Brilio.net - Semakin berkembangnya zaman, semakin beragam dan unik pula genre-genre film yang diciptakan. Ada genre komedi romantis, science-fiction, laga, horror, drama anak-anak dan keluarga, sampai kuliner. Film-film tentang kuliner pun sudah banyak diangkat sejak dulu.

Nggak heran, sebab hidup manusia memang tak terlepas dari makanan dan minuman setiap harinya. Film tentang kuliner yang paling terkenal di antaranya ada Eat Pray Love, dibintangi oleh Julia Roberts yang berwisata kuliner di Italia. Kemudian, ada pula Burnt, mengisahkan tentang chef yang diperankan oleh Bradley Cooper.

Film animasi pun banyak yang mengangkat tema kuliner. Salah satunya adalah film yang sudah banyak ditayangkan di televisi, yaitu Ratatouille. Kamu pasti sudah sering nonton film ini, kan? Menceritakan tentang tikus yang bisa memasak dan menjadi chef di restoran terkenal di Paris.

Indonesia pun memiliki banyak sekali film bertema kuliner, lho. Bahkan, hampir semuanya menampilkan kuliner khas Nusantara. Berikut 10 film Indonesia bertema kuliner yang bikin susah nahan lapar, dilansir Brilio Food dari berbagai sumber pada Minggu (9/7).

1. Madre.

foto: Instagram/@deelestari

Madre merupakan film dari adaptasi novel Dee Lestari. Film yang dirilis di tahun 2013 ini mengangkat tema kuliner, lebih tepatnya tentang roti. Madre sendiri adalah sebutan untuk biang roti yang diceritakan di film ini sebagai bumbu rahasia kelezatan rotinya.

Film yang dibintangi oleh Vino G. Bastian sebagai pemeran utama ini pun menampilkan sejumlah proses pembuatan roti klasik dari awal hingga siap disajikan.

2. Tabula Rasa.

foto: Youtube/@MuvilaTrailerID

Film yang tayang perdana pada 2014 ini mengangkat tema kuliner, yaitu tentang kehidupan di balik rumah makan Padang. Tabula Rasa menampilkan lezatnya masakan-masakan Padang seperti gulai kepala ikan dan rendang yang dibungkus dengan konflik-konflik menarik. Dijamin abis nonton, auto pengen makan di restoran Padang favorit.

3. Filosofi Kopi.

foto: Youtube/@VisinemaPictures

Siapa sih yang nggak tahu film ini? Filosofi Kopi dirilis tahun 2015 lalu dan diperankan oleh Chicco Jerikho (Ben) dan Rio Dewanto (Jody) sebagai pemeran utamanya. Seperti Madre, film ini juga diadaptasi dari tulisan karya Dee Lestari, tetapi kali ini melalui cerita pendeknya.

Di film Filosofi Kopi yang pertama ini diceritakan tentang perjuangan Ben dan Jody untuk meracik kopi hingga sukses membangun kedai kopi Filosofi Kopi. Film ini juga menyajikan wawasan baru mengenai kopi Indonesia yang sudah tidak perlu diragukan lagi kelezatannya.

4. Filosofi Kopi 2.

foto: Youtube/@VisinemaPictures

Sukses dengan yang pertama, Filosofi Kopi melanjutkan ceritanya di sekuel kedua. Masih menceritakan tentang perjalanan Ben dan Jody, konflik di film ke dua kali ini lebih menarik lagi, yaitu keinginan untuk membangun kembali kedai Filosofi Kopi.

Di Filosofi Kopi 2 ini, penonton diperkenalkan juga dengan daerah penghasil kopi unggulan seperti Makassar dan Toraja.

5. Koki-Koki Cilik.

foto: Youtube/@MNCTVOfficial

Koki-Koki Cilik, sesuai judulnya, film ini mengusung tema tentang anak-anak dalam memasak. Rilis pada 2018, film ini mengisahkan tentang seorang anak dari keluarga kurang mampu namun berhasil mengikuti acara bergengsi bernama cooking camp.

Anak-anak di film ini diajarkan serta berkompetisi untuk memasak dengan teknik yang tepat. Berbagai makanan dan minuman yang muncul di film ini benar-benar menggugah selera. Selain itu, film ini pun semakin menarik dibungkus dengan komedi yang sangat menghibur.

6. Koki-Koki Cilik 2.

foto: Youtube/@MNCTVOfficial

Di Koki-Koki Cilik 2 ini juga masih melanjutkan cerita tentang acara cooking camp yang sempat ditutup. Anak-anak di film ini bertekad untuk membangun cooking camp kembali dan semakin semangat untuk memasak. Skill mereka dalam memasak pun diperlihatkan lebih mantap, sehingga sangat menginspirasi siapa saja yang menyaksikannya.

7. Aruna dan Lidahnya.

foto: Instagram/@therealdisastr

Nggak hanya di 'Ada Apa dengan Cinta?', Dian Sastro dan Nicholas Saputra juga beradu akting di film Aruna dan Lidahnya. Film yang tayang pada 2018 ini mengangkat tema tentang kuliner, lho. Aruna dan Lidahnya diadaptasi dari novel karya Laksmi Pamuntjak.

Film ini menceritakan tentang penyelidikan kasus flu burung yang diselingi dengan wisata kuliner khas daerah di Nusantara. Seperti rawon, rujak soto, kacang kuah, campor lorjuk, soto Lamongan, pengkang, nasi goreng Pontianak, mie kepiting Singkawang, choi pan, hingga mie loncat Singkawang yang pastinya menggugah selera.

8. Lidah Ayah.

foto: Youtube/@MimazahIKJ

Lidah Ayah adalah film pendek karya mahasiswa Institut Kesenian Jakarta (IKJ) yang ditayangkan tahun 2017 lalu. Film berdurasi sekitar 7 menit ini mengisahkan secara singkat seorang ayah yang sempat menjadi koki hebat.

Setting film berlokasi di sebuah rumah makan, kemudian sang ayah meminta anaknya untuk menutup mata sambil mencicipi dan mendeskripsikan rasa makanannya. Ternyata, sang anak dapat mendeskripsikan dengan baik dan membuat ayahnya yakin jika karir sebagai koki dapat dilanjutkan oleh anaknya kelak.

Lidah sang anak begitu peka, ia dapat menyebutkan beberapa rempah khas Indonesia pada sup jamur yang sedang dimakannya. Seperti ketumbar, kemiri, kunyit, jahe, cabai rawit, dan lain-lain. Selain itu, ada pula sekilas adegan memasak di dapur di film pendek ini.

9. Capciptop!

foto: Instagram/@ravacanafilms

Film ini juga salah satu film pendek. Ditayangkan oleh Ravacana Film lewat Youtube pada tahun 2020, film ini sebenarnya lebih fokus menceritakan tentang konflik antar tetangga. Lebih tepatnya rasa penasaran Bu Tri kenapa warungnya menjadi lebih sepi semenjak ada warung baru di dekat miliknya.

Beberapa masakan sederhana ditampilkan di film ini. Seperti tumis kangkung dan gorengan ala warung-warung Indonesia pada umumnya. Melalui film ini kita disajikan suasana warung-warung makan saat sedang ramai seperti sebelum pandemi Covid-19.

10. Natalan.

foto: Instagram/@kebon.studio

Memang bukan murni film pendek tentang kuliner, Natalan mengangkat genre drama keluarga. Film pendek karya Sidharta Tata ini ditayangkan pada 4 April 2020. Film ini mengangkat kisah tentang seorang ibu yang menanti kepulangan anaknya untuk merayakan misa malam Natal bersama.

Di film ini ditayangkan cuplikan sang ibu yang menyiapkan masakan sederhana seperti sup bersantan, tumis ayam, rawon, dan tempe goreng. Semua masakan ini khas Nusantara banget karena menggunakan bumbu dari rempah-rempah segar.

(brl/mal)