10 Cara menyimpan sayur di kulkas agar tetap segar

freepik.com

Brilio.net - Sayur memiliki kadar air sekitar 90 persen. Tingginya kadar air, membuat sayur mudah busuk jika disimpan terlalu lama. Proses pembusukan sayur dimulai setelah dipetik. Secara otomatis aliran air yang menjadi sumber utama asupan dari sayur tersebut terputus.

Agar kondisi sayur tetap segardan baik, ada beberapa cara mudah menyimpan sayuran di kulkas. Berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber, cara menyimpan sayuran agar tetap segar pada Kamis (15/4).

1. Jaga tingkat kelembapan.

foto: freepik.com

Seperti yang kita ketahui, sayur mengandung 90 persen air. Kandungan air itulah yang seharusnya dijaga agar tahan lama dan tidak membusuk. Upayakan agar sayur bisa tetap bernapas. Menjaga kandungan air pada sayuran bisa dilakukan dengan menyimpannya di plastik yang telah dilubangi. Setelah itu baru dimasukkan ke kulkas.

2. Cuci dan keringkan sayur sebelum disimpan.

foto: freepik.com

Setelah kamu belanja sayur, sebaiknya langsung dicuci bersih setiap bagiannya menggunakan air mengalir dan sabun anti-bakteri. Hal ini dilakukan agar bakteri sayur mati. Sebab, bakteri merupakan salah satu faktor penyebab pembusukan cepat terjadi. Setelah dicuci, keringkan sayur menggunakan lap, lalu masukkan ke kulkas.

3. Pisahkan antara sayur dan buah-buahan.

foto: freepik.com

Bagi kamu yang suka berbelanja sayur dan buah sekaligus, lebih baik pisahkan keduanya saat menyimpan di kulkas. Sebab, buah-buahanmenghasilkan zat etilen, yang dapat mempercepat kematangan pada bahan makanan lain. Tak lain termasuk dapat mempengaruhi proses pembusukan sayuran lebih cepat.

4. Sortir terlebih dahulu sebelum disimpan.

foto: freepik.com

Sebelum disimpan di kulkas, lebih baik sortir dahulu sayuran yang kamu beli. Buang bagian yang menguning atau kecokelatan agar kerusakannya tidak menjalar ke area lain. Jangan lupa juga untuk potong bagian akar sayuran sebelum disimpan.

5. Cek suhu kulkas.

foto: freepik.com

Selalu cek suhu kulkas untuk menyimpan sayuran tahan lama. Suhu yang cocok untuk menyimpan sayuran adalah 1-4 derajat celcius. Bila suhu lebih tinggi, bakteri akan mudah berkembang biak dan membuat aroma sayuran menjadi tidak sedap.

6. Periksa kondisi sayur secara berkala.

foto: freepik.com

Kamu tidak dapat menyimpan sayuran di kulkas dalam jangka waktu yang lama. Sayur lebih baik tidak disimpan dalam kulkas lebih dari tiga hari. Jika ingin menyimpannya lebih dari tiga hari, kamu perlu melakukan pengecekan suhu kulkas secara berkala. Jangan lupa juga untuk membuang daun yang sudah menguning agar tidak menjalar ke bagian yang masih baik.

7. Tidak semua sayur dapat disimpan di kulkas.

foto: freepik.com

Ada beberapa sayuran yang bisa disimpan di kulkas. Salah satunya adalah tomat. Karena suhu dingin justru dapat menghambat proses kematangan tomat. Begitu pula dengan daun kemangi, jika disimpan di kulkas karena malah mudah layu dan tidak segar.

8. Tata sayur sesuai jenis masing-masing.

foto: freepik.com

Pada umumnya, kulkas memiliki 3-4 rak penyimpanan. Gunakanlah setiap rak untuk menyimpannya sesuai jenis masing-masing. Contohnya pada rak terbawah untuk menyimpan sayur berdaun hijau seperti sawi, kangkung, dan bayam. Karena rak bagian bawah memiliki suhu yang cenderung stabil. Menyimpan sayuran sesuai jenis akan memudahkan kamu untuk melakukan pengecekan setiap harinya.

9. Simpan sayur dalam bentuk utuh.

foto: freepik.com

Jika sayur yang kamu beli ingin lebih awet, sebaiknya simpan sayur dalam bentuk utuh. Jika kamu memotongnya terlebih dahulu, maka akan membuat sayuran lebih cepat membusuk. Sayur hanya perlu dipotong bagian akarnya saja sebelum menyimpan di kulkas.

10. Pastikan kulkas bersih.

foto: freepik.com

Kulkas yang bersih menjadi hal yang penting karena membuat kualitas sayur lebih terjaga. Jika kulkas kotor, membuat kualitas sayur menjadi tidak baik dan membuat proses pembusukan menjadi lebih cepat. Jadi, pastikan agar membersihkan kulkas selalu ya.

(brl/lut)