10 Bahaya mengonsumsi makanan bersantan terlalu banyak
Diperbarui 29 Apr 2022, 14:57 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2022, 16:02 WIB
Brilio.net - Saat Lebaran atau momen hari besar agama, berbagai masakan sering tersaji di meja makan sebagai menu makan keluarga. Saat hari raya, masakan bersantan seperti opor, rendang dan gulai jadi primadona yang banyak disantap bersama ketupat. Rasanya yang gurih memang menggiurkan.
Meski bisa ditemukan di hari-hari biasa, namun menyantap masakan bersantan saat Lebaran bersama keluarga terasa begitu istimewa. Nggak salah, kalau banyak yang dibuat kalap hingga tak terkontrol saat menyantap aneka masakan bersantan. Apalagi jika rasanya enak, auto nambah terus~
-
7 Bahaya mengonsumsi santan terlalu sering, bisa sebabkan maag Segala sesuatu yang berlebihan memang nggak baik.
-
5 Cara memasak santan tanpa takut kolesterol tinggi, mudah ditiru Lemak sehat dalam santan bisa berubah menjadi lemak jenuh jika dimasak dengan cara yang keliru.
-
Tak keburu panik kebanyakan makan sate, rutin konsumsi rempah buat bumbu sayur ini turunkan kolesterol Daging-dagingan mengandung lemak jenuh, sehingga saat dikonsumsi berlebihan, bisa berisiko meningkatkan kolesterol.
Namun yang harus diperhatikan, makanan bersantan memiliki kandungan lemak jenuh yang cukup tinggi. Hal tersebut akan memberikan efek yang kurang baik bagi kesehatan tubuh. Oleh karena itu, kamu perlu mengontrol porsi mengonsumsi makanan bersantan. Jangan sampai berlebihan jika tak mau terkena dampak buruk mengonsumsi makanan bersantan.
Dilansir BrilioFood dari berbagai sumber pada Jumat (29/4), berikut 10 bahaya mengonsumsi makanan bersantan terlalu banyak.
Tahu Nggak, Kalau Mengonsumsi Makanan Santan Bisa Tingkatkan Risiko Stroke?
1. Menyebabkan kolesterol tinggi.
foto: pexels.com
Santan diketahui memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi. Mengonsumsi makanan bersantan secara berlebihan, tentu akan menyebabkan kandungan lemak jenuh semakin banyak di dalam tubuh. Hal itu secara tidak langsung akan membuat kadar kolesterol tubuh menjadi tinggi.
2. Meningkatkan risiko jantung.
foto: pexels.com
Dilansir dari healthline.com, tubuh manusia perharinya memang membutuhkan lemak. Namun di saat kamu mengonsumsi makanan bersantan secara berlebihan, tubuh akan menyerap lemak jenuh yang terlalu banyak. Hal itu mengakibatkan peningkatan kolesterol jahat dalam darah dan meningkatkan risiko penyait jantung.
3. Meningkatkan risiko stroke.
foto: pexels.com
Selain dapat meningkatkan penyakit jantung, mengonsumsi makanan bersantan juga dapat meningkatkan risiko stroke. Dilansir dari healthline.com, penyebab stroke adalah adanya penyumbatan di dalam aliran pembuluh darah. Lemak jenuh yang terkandung di dalam santan memiliki kandungan lemak jenuh yang cukup tinggi.
4. Penyempitan pembuluh darah.
foto: pixabay.com
Dilansir dari healthline.com, disaat mengonsumsi makanan bersantan secara berlebihan bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Hal itu dikarenakan adanya sumbatan dari plak yang dihasilkan dari penimbunan lemak jenuh.
5. Dapat meningkatkan tekanan darah.
foto: pixabay.com
Mengonsumsi makanan bersantan secara berlebihan selain menyebabkan peningkatan kolesterol, juga bisa membuat tekanan darah tinggi. Untuk menghindarinya, penderita hipertensi bisa mengganti santan dengan mengonsumsi almond milk atau soy milk.
Bisa Jadi Salah Satu Penyebab Munculnya Jerawat, Lho~
6. Bikin asam lambung naik.
foto: pexels.com
Dilansir dari healthline.com, mengonsumsi makanan bersantan berlebihan akan membuat lambung bekerja lebih berat. Hal itu akan menyebabkan rasa nyeri pada lambung dan bisa membuat asam lambung naik. Makanlah makanan bersantan secara wajar dan dengan porsi yang sesuai, jangan terlalu berlebihan karena bisa menyebabkan beberapa penyakit di dalam tubuh.
7. Membuat perut begah.
foto: pexels.com
Selain dapat membuat asam lambung naik, mengonsumsi makanan bersantan secara berlebih juga akan membuat rasa ketidaknyamanan di dalam perut. Perut akan terasa begah dan tidak nyaman untuk melakukan berbagai aktivitas. Tentu hal ini malah akan mengganggu momen silaturahmi kamu saat Lebaran tiba.
8. Diare.
foto: pixabay.com
Masih berkaitan dengan sistem pencernaan, mengonsumsi makanan bersantan secara berlebihan akan menyebabkan diare. Kadar serat yang tinggi pada santan akan meningkatkan produksi gas pada tubuh. Hal itu akan memicu penekanan pada saluran pembuangan.
9. Sembelit.
foto: pexels.com
Dilansir dari healthline.com, santan memiliki kandungan serat yang cukup tinggi. Meskipun tubuh memerlukan serat, tetapi saat berlebih, hal itu akan menyebabkan kamu mengalami masalah pencernaan, salah satunya adalah sembelit.
10. Munculnya jerawat.
foto: pixabay.com
Dilansir dari healthline.com, makanan bersantan memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi. Lemak dapat meningkatkan produksi minyak di bawah kulit. Hal itu tentu akan memicu jerawat lebih banyak muncul di wajah.
(brl/mal)RECOMMENDED ARTICLES
- 10 Makanan ini bisa bantu hilangkan ketombe secara alami
- Menghindari 10 minuman ini bisa bantu mempercepat sembuhnya jerawat
- 11 Bahaya sering minum es saat berbuka puasa, menurunkan detak jantung
- Tanpa disadari, 8 kesalahan pola makan saat puasa ini bikin bobot naik
- 8 Bahaya melewatkan santap sahur, bisa sebabkan berbagai penyakit
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas