Brilio.net - Selain dikenal untuk membuat lumpia, kulit lumpia kini juga banyak dikreasikan jadi beragam camilan lain. Kulit lumpia sendiri berbeda dengan kulit pangsit. Perbedaanya terletak pada bahan yang digunakan dalam pembuatannya. Jika kulit pangsit dibuat dengan campuran telur, maka berbeda dengan kulit lumpia yang dibuat tanpa tambahan telur.
Hal tersebutlah yang kemudian membuat tekstur kulit lumpia cenderung tidak begitu elastis seperti kulit pangsit. Saat ini, kamu tak perlu repot untuk membuat sendiri kulit lumpia di rumah. Pasalnya, di luaran sana sudah banyak yang menjualnya. Dengan harga yang murah dan mudah didapat, kamu bisa mendapatkan kulit lumpia dalam jumlah yang banyak.
-
Cuma pakai 1 alat, ini trik agar kulit lumpia beku tak lengket dan mudah dipisahkan Jika dipaksa memisahkannya, kulit lumpia bisa-bisa sobek dan kurang cantik lagi untuk digunakan pada hidangan.
-
Bukan dikukus, ini cara mengolah kulit lumpia yang beku agar lentur kembali Apabila kulit lumpia tidak habis dalam satu waktu, kebanyakan orang menyimpannya di dalam kulkas agar tetap tahan lama.
-
Tanpa kulkas, ini trik simpan kulit lumpia agar tak mudah berjamur Kulit lumpia yang disimpan sembarangan bisa dengan mudah mengering, tumbuh jamur, bahkan berbau.
Biasanya dalam setiap bungkus, terdapat 50-100 lembar kulit lumpia. Tak jarang orang menyimpannya di dalam kulkas agar kulit lumpia tahan lama. Lantaran disimpan di kulkas, kulit lumpia lama-kelamaan menjadi menempel dan merekat satu dengan lainnya. Jika sudah seperti ini, memisahkan kulit lumpia yang saling menempel sebelum diolah tentu jadi pekerjaan rumah tersendiri.