Brilio.net - Di bulan Ramadan, kurma menjadi salah satu makanan yang disajikan untuk berbuka puasa. Seperti yang diketahui, kurma merupakan menu takjil kesukaan Nabi Muhammad SAW. Pun banyak ahli kesehatan yang juga menganjurkan umat muslim mengonsumsi kurma selama berpuasa. Pasalnya buah ini dipercaya memiliki manfaat baik bagi orang berpuasa. Mulai dari menjadi sumber energi yang baik, menyeimbangkan keasaman darah, bisa mencegah sembelit, dan masih banyak manfaat yang lainnya.
Kurma adalah buah yang tumbuh dari pohon palem keluarga Arecaceae dari genus phoenix. Kurma diyakini berasal dari tanah di sekitar tepi Sungai Nil dan Efrat. Saat ini, bukan hanya tumbuh di Arab saja tapi pohon kurma dibudidayakan secara luas di wilayah beriklim hangat di semua benua, termasuk di Afrika, Australia dan Amerika.
-
8 Resep olahan kurma, enak, legit & mudah dibuat untuk menu buka Kurma sangat bagus untuk disantap saat buka puasa.
-
Cara membedakan kurma asli dan palsu, jangan sampai ketipu! Buah kurma yang palsu tidak memiliki biji sehingga berhati-hatiah dalam membeli kurma di pasaran yang katanya tidak memiliki biji.
-
7 Makanan favorit Nabi Muhammad untuk buka puasa, ada kurma Sebagian besar adalah buah-buahan.
Kendati tak tumbuh di Tanah Air, kurma cukup mudah ditemui. Pasalnya, buah berwarna cokelat ini membanjiri pasar di Indonesia terutama saat Ramadan dan Lebaran.
Nah, tahu nggak sih, meski memiliki bentuk yang hampir mirip sebenarnya kurma memiliki banyak jenis lho. Di dunia setidaknya ada ratusan jenis kurma. Tak cuma bentuk dan warna, rasanya pun berbeda-beda.
Biar nggak salah lagi, yuk simak ulasan beberapa jenis-jenis kurma yang dirangkum brilio.net dari berbagai sumber berikut ini, Rabu (30/5).
1. Kurma Ajwa.
Kurma ini biasa disebut juga sebagai kurma nabi. Ciri kurma ini berwarna hitam pekat dan ada garis-garis atau serat warna cokelat pada permukaan kurma. Rasanya tidak terlalu manis dan menyerupai kismis. Wujud kurma ini tampak kering, tidak lembab, namun teksturnya lembut, ukurannya pun agak besar. Harga kurma ini cenderung lebih mahal dibanding kurma lainnya.
2. Kurma Sekki.
Kurma satu ini memiliki warna yang unik karena bagian atasnya berwarna kekuningan-kuningan sedangkan bagian bawahnya berwarna kecoklatan. Daging yang berwarna kekuningan memiliki tekstur yang lebih keras sedangkan yang kecokelatan lebih lebih empuk dan kenyal. Walaupun begitu cita rasa kurma sekki ini tidak terlalu manis. Tingkat kemanisan dari kurma ini termasuk sedang.
3. Kurma Thoory.
Buah kurma thoory biasanya kering dengan warna cokelat kemerahan. Uniknya ketika diawetkan warnanya berubah menjadi kebiru-biruan. Buah ini merupakan jenis kurma yang sangat populer di Aljazair. Meski begitu, di Indonesia kurma jenis ini juga cukup mudah ditemui.
4. Kurma Khalas.
Kurma Khalas memiliki tekstur yang empuk dan rasanya tidak terlalu manis. Kurma ini berwarna cokelat terang. Kurma ini memiliki cita rasa yang mirip dengan karamel ketika sudah matang.
5. Kurma Mozafati.
Kurma ini berwarna gelap, memiliki daging yang lembut, berukuran sedang dan rasanya manis. Berbeda dengan jenis kurma lain yang bisa tahan lama, kurma ini lebih baik dikonsumsi ketika masih segar karena tidak tahan lama.
6. Kurma Khidri.
Tekstur kurma ini cenderung kering dan kenyal dan berwarna merah tua. Berbeda dengan kurma yang lainnya, kurma khidri rasanya tidak begitu manis sehingga cocok dikombinasikan dengan isian yang memiliki berbagai cita rasa. Nggak heran, kurma khidri paling sering digunakan sebagai kurma olahan yang diberi isian cokelat, almond, karamel dan sebagainya.
7. Kurma Zaghloul.
Kurma Zaghloul ini memiliki warna merah tua dan berbentuk panjang. Kurma satu ini mengandung gula yang sangat tinggi dan biasanya disajikan sangat kering.