Brilio.net - Kopi merupakan salah satu minuman favorit banyak orang di dunia. Tapi gimana jadinya jika ada kopi yang idbuat dari bawang putih? Terdengar nyeleneh, tapi kopi bawang putih ini benar-benar ada.
Adalah Yokimoto Shimotai, pemilik kedai kopi di Prefektur Aomori, Jepang yang menjadi pencipta kopi dari bawang putih. Pembuatan kopi berbahan dasar bawang putih ini secara tidak sengaja terjadi 30 tahun yang lalu.
-
Ada-ada saja, minuman soda ini rasa bawang putih, kamu mau coba? Meski masih ragu apakah rasanya cocok di lidah konsumen, sang produsen yakin bisa memuaskan pencinta bawang putih lewat minuman ini.
-
Pria ini resign, bukan bikin kedai kopi pilih jualan rempah kekinian, sukses masuk event internasional Ide awal didirikannya Wiratea ini rupanya berasal dari sang ibu yang berprofesi sebagai penjual jamu gendong.
-
7 Kopi asal Indonesia yang mendunia Kopi asal Indonesia kualitas dunia
Dilansir brilio.net dari Odditycentral, Sabtu (21/10) penemuan ini bermula saat sedang makan di restoran, Shimotai membakar steak dan bawang putih secara bersamaan. Sayang, bawang putih yang ia panggang justru hangus. Tapi, ia menemukan sesuatu yang menarik dari bawang putih yang hangus tersebut. Ia mencium ada aroma yang unik dari bawang putih.
Tertarik dengan aroma bawang putih yang hangus, dia lalu menumbuknya dengan sendok dan mencampurnya dengan air panas. Tak disangka, aroma dan rasa minuman itu sangat mirip dengan kopi. Ia pun mencatat penemuannya tersebut.
Setelah itu, kopi bawang putih buatannya harus vakum karena Shimotai masih sibuk bekerja. Barulah saat ia sudah pensiun, pria ini kembali mengembangkan penemuan uniknya tersebut.
Berkomitmen untuk mengubah minuman anehnya menjadi produk komersial, Yokitomo Shimotai menghabiskan bertahun-tahun untuk mengoptimalkan formula tersebut. Sekitar lima tahun yang lalu, dia akhirnya mencapai hasil yang diinginkannnya.
"Minuman yang saya buat mungkin yang pertama di dunia dari jenisnya. Ini tidak mengandung kafein sehingga sangat baik bagi mereka yang ingin minum kopi di malam hari atau wanita hamil," terang Shimotai.
Kopi kreasinya itu pun sukses digandrungi di pasaran. Kini, shimotai bahkan sudah memiliki kedai sendiri di daerah kota Ninohe, Prefektur Aomori. Shimotai juga menjual kopi tersebut dalam bentuk bungkusan dan kantung. Ia membanderolnya dari harga US$ 2,8 atau Rp 37 ribu per bungkus.