Brilio.net - Kari merupakan salah satu kuliner yang menjadi favorit banyak orang Indonesia. Kuliner dengan cita rasa kuat ini berasal dari kandungan bumbu rempah-rempah yang berlimpah di dalamnya.
Kuliner ini identik dengan kuah berwarna kuning serta rasanya yang tajam dan sedikit pedas. Cita rasanya yang khas itu ternyata terdiri dari beragam bumbu dan rempah-rempah seperti ketumbar, kunyit, merica, cabai, bubuk paprika, jintan, kayu manis, kapulaga, cengkeh dan masih banyak lagi.
Kari sendiri sebenarnya berasal dari daerah Asia Selatan, terutama banyak ditemukan di India. Ternyata kelezatan yang dimiliki kuliner berkuah ini tersebar luas hingga ke berbagai negara di kawasan Asia Pasifik dan juga Eropa. Bahkan di Asia sendiri kari mempunyai banyak jenisnya, lho!
Mau tahu apa saja? Berikut 5 varian kari di Asia yang lezatnya nggak usah diragukan lagi, seperti dirangkum brilio.net dari pergikuliner.com, Rabu (11/4).
1. India.
-
10 Resep kari ayam ala rumahan, enak, sederhana, dan mudah dibuat Perpaduan bumbu rempah dalam kari membuat aroma masakan ini sedap dan bikin ingin menyantapnya.
-
11 Resep bumbu kare ayam aneka bahan, gurih dan sedap Bumbu kare yang meresap sampai ke dalam tulang daging ayam juga nikmat banget kalau disantap pakai nasi.
-
8 Resep olahan daging sapi dan kambing bumbu kari, mudah dibuat Cita rasa rempahnya siap menggoyang lidah.
foto: taste.com.au
India merupakan negara asal makanan kari, maka tak mengherankan jika kari India menjadi yang paling terkenal dibanding negara lainnya. Kari India biasanya menggunakan daging ayam atau kambing yang kemudian diberi bumbu dengan 25 macam rempah-rempah. Isinya antara lain kunyit, cabai, jahe, ketumbar, cengkeh, kayu manis, lada, jinten, bawang putih, daun salam, biji pala, bubuk paprika dan lainnya.
Semua rempah-rempah tersebut dihaluskan memakai batu lalu dicampur dengan santan kental, krim dan buah-buahan kering. Perbedaan cita rasa kari India dengan kari lainnya adalah kuahnya yang begitu kental dan rasanya yang sedikit asam karena menggunakan campuran jeruk nipis, tomat dan yoghurt di dalamnya. Umumnya masyarakat India mengonsumsinya dengan roti cane.
2. Jepang.
foto: japan.recipetineats.com
Kari dari negara Jepang juga termasuk salah satu kari yang digemari banyak orang. Di negara asalnya, makanan ini disebut dengan kare yang terbuat dari daging sapi dengan tambahan aneka sayuran seperti kentang, wortel dan bawang bombay.
Penyajian kari Jepang berbeda dari kari biasanya karena langsung disajikan dengan seporsi nasi dalam satu piring. Tak hanya itu, kari dari Negeri Sakura ini juga biasanya terdapat katsu daging ayam atau daging babi dalam penyajiannya. Kuah kari Jepang memiliki kekentalan yang cukup tinggi karena menggunakan tambahan tepung.
3. Timur Tengah.
foto: mongolian kitchen
Selanjutnya ada kari dari kawasan Timur Tengah yang biasa disebut dengan karahi. Kari yang satu ini tidak menggunakan bumbu sebanyak kari India.
Keunikan karahi terletak pada penggunaan bawang putih dan cuka. Selain itu komposisi karahi juga terdiri dari bawang bombay, jahe, bubuk paprika, kunyit, ketumbar, tomat dan cabai hijau.
Kuliner yang menggunakan daging kambing atau domba ini biasanya disajikan dengan taburan daun ketumbar dan perasan jeruk nipis atau jeruk lemon. Hmmmm, udah kebayang kan, segernya kayak gimana?
4. Thailand.
foto: recipes.co.nz
Kari dari negara Thailand biasa disebut dengan massaman curry. Awalnya masakan ini dibuat oleh penduduk muslim Thailand. Biasanya massaman curry menggunakan tiga jenis daging yaitu daging ayam, daging sapi dan daging bebek.
Tak cuma itu, kari ini biasanya juga ditambahkan tofu, kacang dan kentang di dalamnya. Meski bumbunya tidak jauh berbeda, namun kari dari Negeri Gajah Putih ini juga menambahkan saus ikan dan kayu manis sehingga menciptakan cita rasa yang agak berbeda. Kari Thailand terbagi menjadi dua macam, yakni kari kuning dan kari hijau.
5. Indonesia.
foto: kidcyber.com.au
Varian kari yang terakhir berasal dari Indonesia. Berbeda dengan kari-kari dari negara Asia lainnya, kari Indonesia mempunyai kuah yang cukup encer. Warnanya juga lebih cerah karena menggunakan cabai asli, bukan cabai bubuk.
Bumbu yang digunakan pun tidak begitu banyak, yaitu bawang merah, bawang putih, lengkuas, daun salam, kunyit, sereh, lengkuas, jintan dan ketumbar. Biasanya kari Indonesia lebih sering menggunakan daging kambing dibanding daging sapi atau ayam dalam penyajiannya.