Brilio.net - Manusia memiliki kebutuhan untuk makan dan minum guna memenuhi energi dalam tubuh. Sari makanan yang terkandung di dalamnya akan diserap oleh usus yang nantinya akan mengalami proses metabolisme di dalam sel. Proses itu lah yang nantinya akan berguna menghasilkan energi dalam tubuh.
Selain makanan, manusia juga memerlukan air untuk menghilangkan rasa haus. Untuk memenuhi kebutuhan tubuh, dianjurkan untuk minum delapan gelas air setiap harinya. Minum air adalah jalan terbaik untuk mencegah tubuh dari dehidrasi. Selain untuk menangkal rasa haus, air juga memiliki fungsi penting lainnya bagi tubuh, seperti membawa nutrisi dan oksigen ke dalam sel-sel tubuh, mengatur suhu tubuh, membantu proses pencernaan dan lain sebagainya.
-
Hindari 5 makanan ini saat sahur kalau tidak mau kehausan saat puasa Wajib dicoba agar puasamu lancar.
-
Ini lho alasan ilmiah kamu mudah merasa lapar Saat mencium aroma makanan, secara tidak langsung akan merasa kenyang, tapi kamu belum menyugesti otakmu untuk juga merasa kenyang.
-
6 Makanan ini justru bikin lapar setelah mengonsumsinya, kok bisa ya? Wah... nggak berhenti makan dong jadinya? Eh.
Namun apakah kamu tahu kalau ternyata ada makanan yang bisa memicu dehidrasi? Ada beberapa makanan yang ternyata dapat merangsang rasa haus setelah dikonsumsi. Rasa haus yang ditimbulkan merupakan mekanisme tubuh yang memberikan pertanda bahwa tubuh sedang membutuhkan cairan.
Penasaran apa saja? Dilansir BrilioFood dari berbagai sumber pada Senin (14/2), berikut 10 makanan yang dapat memicu rasa haus.
1. Makanan pencuci mulut.
foto: pixabay.com
Makanan pencuci mulut atau biasa disebut sebagai dengan dessert ini memiliki kandungan gula yang amat tinggi. Kadar kemanisan itulah yang dapat menyebabkan meningkatnya kadar gula darah dalam tubuh. Kadar gula darah yang tinggi ini nantinya akan menyebabkan darah menjadi kental.
Kemudian tubuh akan mengatasinya dengan menarik cairan ke pembuluh tubuh guna membuang kelebihan gula melalui urin. Proses ini lah yang dapat menyebabkan tubuh menjadi cepat haus. Semakin banyak tubuh mengonsumsi makanan manis, maka tubuh akan semakin banyak membutuhkan air untuk mengendalikan keseimbangan cairan dalam darah.
2. Makanan kalengan.
foto: pixabay.com
Makanan kalengan memang sering menjadi stok di rumah. Pasalnya, makanan ini dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama. Meskipun tahan lama, makanan kalengan ternyata juga bisa menyebabkan tubuh cepat haus.
Hal ini disebabkan dari adanya garam yang berperan sebagai pengawet di dalamnya. Hal ini juga berlaku untuk makanan kaleng buah-buahan, seperti cocktail yang memiliki kandungan gula tinggi.
3. Makanan pedas.
foto: pixabay.com
Makanan pedas menjadi makanan favorit kebanyakan masyarakat Indonesia. Dibalik rasa nikmatnya, makanan pedas dapat menyebabkan iritasi pada kantung kemih yang bisa membuat lebih sering buang air. Sehingga hal ini dapat meningkatkan risiko dehidrasi.
Ketika mengonsumsi makanan pedas, tubuh akan lebih cepat mengeluarkan keringat. Karenanya tubuh menjadi kehilangan cairan, hal ini lah yang menyebabkan tubuh menjadi lebih cepat haus.
4. Makanan ringan.
foto: pixabay.com
Makanan ringan seperti keripik, makanan ber-MSG, dan makanan berpengawet yang dikemas dalam plastik merupakan salah satu camilan yang enak dimakan di waktu luang. Makanan ringan dalam kemasan umumnya mengandung banyak garam atau sodium.
Sodium yang berlebihan dalam tubuh dapat menyebabkan produksi urin meningkat. Hal ini menyebabkan seseorang menjadi lebih sering buang air kecil yang dapat berujung pada rasa haus.
5. Oatmeal.
foto: pixabay.com
Oatmeal merupakan salah satu menu yang sering dimakan saat sarapan. Makanan organik ini mengandung silica sebagai deuretik alami. Ketika memakannya, oatmeal akan menyerap air dan dikeluarkan melalui urin. Itulah yang menyebabkan menjadi lebih cepat haus ketika mengonsumsi makanan satu ini.
6. Gorengan.
foto: pixabay.com
Makan gorengan memang sangat nikmat dan membuat ketagihan apalagi disajikan selagi hangat. Tanpa disangka, makanan yang digoreng mengandung banyak minyak yang dapat memberikan pengaruh buruk bagi tubuh.
Minyak yang terkandung di dalamnya dapat menyebabkan rasa kembung dan begah bagi yang memakannya. Tidak hanya itu, minyak juga dapat membuat rasa haus meningkat di siang hari.
7. Makanan bersantan.
foto: pixabay.com
Selain gorengan, makanan yang tidak kalah bikin candu yakni makanan bersantan. Menu ini mengandung banyak minyak dan lemak yang bisa membuat tubuh menjadi lebih cepat kehilangan cairan. Untuk mengatasi rasa haus yang ditimbulkan, sebaiknya kamu banyak meminum air setelah memakan makanan satu ini.
8. Makanan dengan minyak banyak.
foto: pixabay.com
Hampir sama dengan makanan bersantan, makanan yang mengandung banyak minyak di dalamnya juga dapat menyebabkan tubuh cepat haus.
Beberapa contoh makanan yang berminyak yakni kentang goreng, nasi goreng, seblak dan sejenisnya. Salah satu siasat untuk mengurangi rasa haus, yakni dengan cara memperbanyak sayur dan banyak minum air untuk menyeimbangkannya.
9. Makanan cepat saji.
foto: pixabay.com
Makanan cepat saji merupakan makanan yang mengandung banyak garam di dalamnya. Garam dapat memberi rasa gurih dan penyedap bagi makanan. Kandungan garam yang tinggi dalam makanan dapat menyerap lebih banyak air di dalam tubuh.
Oleh karena itu tidak heran, jika setelah mengonsumsi makanan instan ini kamu akan merasa cepat haus. Tidak hanya kandungan garamnya, kadar gula, penyedap dan pengawet di dalamnya juga dapat meningkatkan risiko dehidrasi.
10. Kecap manis dan asin.
foto: pixabay.com
Tidak hanya makanan jadi, bahan makanan seperti kecap manis dan asin juga dapat menyebabkan rasa haus. Kecap biasa dijadikan sebagai pelengkap yang nikmat jika disandingkan dengan hidangan lain.
Meskipun dapat membuat masakan menjadi lebih enak, kecap juga bisa meningkatkan risiko dehidrasi karena kandungan gula dan garam yang terkandung di dalamnya.