Brilio.net - Indonesia memang hadir sebagai negara yang memiliki banyak adat istiadat dan juga warisan budaya. Tak heran setiap daerah memiliki ritual unik dan berbeda dengan daerah lainnya.
Setiap perayaan adat seperti pesta pernikahan, arisan, ritual syukuran, hingga perayaan pesta ulang tahun selalu dilakukan dengan meriah. Tentu saja dengan berbagai hidangan makanan yang memiliki arti sendiri dari acara tersebut.
-
Trik agar nasi tumpeng tidak retak dan menempel di cetakan, antigagal Nasi tumpeng biasanya disajikan bersama aneka lauk pauk diletakkan di sekelilingnya.
-
Ini makna sayuran dan lauk yang sering disajikan pada nasi tumpeng Seperti kacang panjang, sayur ini dimaknai bahwa manusia haru mempunyai visi jangka panjang.
-
Trik mencetak nasi tumpeng agar kokoh dan tidak retak, cukup tambah 1 bahan Membuat nasi tumpeng ini cukup mudah. Namun penyajiannya yang gampang-gampang susah.
Salah satu makanan tradisional yang tak boleh ketinggalan adalah nasi tumpeng. Ya, sajian berasal dari Jawa ini memang kerap terlihat di beberapa perayaan adat. Namun siapa sangka, banyak orang melakukan kesalahan ketika akan menyantap nasi tumpeng.
Menteri Komunikasi dan Informatika yang juga menjabat sebagai anggota Asosiasi Gastronomi Indonesia, Rudiantara mengatakan kebanyakan orang memotong tumpeng dari pucuk. Hal itu ternyata tidak tepat.
"Puncak dari nasi tumpeng adalah pengharapan hidup kita. Jadi kalau kita memotong tumpeng itu, berarti kita memotong harapan hidup kita," jelasnya saat ditemui media di Jakarta, Kamis (10/8).
Lanjut dia, cara lain yang tepat sudah dicontohkan nenek moyang. Langkah yang tepat yaitu mengeruk pucuk tumpeng.
"Sebaiknya tidak dipotong, tapi keruk bagian puncaknya," tutupnya.