Brilio.net - Sebagai salah satu negara di Asia, Indonesia memang terkenal akan kekayaan rempah-rempahnya. Selain berguna sebagai penambah cita rasa pada suatu makanan, rempah-rempah juga diketahui merupakan komoditi yang bernilai tinggi.

Bahkan kekayaan yang dimiliki Indonesia ini menjadi salah satu alasan mengapa dulu negara ini dijajah banyak negara Barat. Namun demikian, meski dulu orang Barat banyak mencari rempah-rempah Indonesia, ternyata mereka juga mempunyai jenis rempah-rempahnya sendiri. Walau memang tidak sebanyak yang terdapat di negara-negara Asia.

You May Know
BACA JUGA :
Ini 6 tips membuat makanan berbalut tepung agar lebih krispi, coba yuk

Penasaran? Berikut 10 jenis rempah-rempah khas makanan barat yang dirangkum brilio.net dari resepkoki.id, Jumat (4/5).

1. Peterseli atau parsley.

foto: 5gallonbuckethydro.com

BACA JUGA :
5 Makanan termahal di Asia Tenggara, ada yang sampai Rp 30 juta lho

Biasanya daun peterseli sering dijadikan sebagai garnish di atas makanan yang akan disajikan. Daun yang juga dikenal dengan nama parsley ini merupakan salah satu jenis rempah khas orang barat. Daun peterseli memiliki aroma ringan. Selain sebagai garnish, daun peterseli juga dipakai dalam campuran salad dan masakan Eropa lainnya.

2. Basil.

foto: metro.ca

Daun basil memiliki aroma dan rasa yang sangat segar. Pada umumnya daun yang mirip dengan daun kemangi ini dijual dalam bentuk masih segar maupun kering. Daun basil sering dijadikan tambahan dalam masakan pasta, sup, salad dan masih banyak lagi.

3. Mint.

foto: telvada.com

Nah kalau jenis rempah khas barat yang satu ini rasanya pasti sudah nggak asing lagi di lidah orang Indonesia. Seperti yang diketahui, daun mint mempunyai aroma wangi dan segar. Rasa dingin dan segar dari daun ini berasal dari kandungan senyawa mentol. Biasanya daun mnt hanya digunakan sebagai garnish pada makanan manis atau bisa juga dijadikan teh.

4. Tarragon.

foto: care2.com

Daun tarragon dipercaya orang barat dapat meningkatkan cita rasa semua jenis masakan. Mulai dari olahan telur hingga seafood. Biasanya mereka juga sering mencincang daun yang memiliki bentuk panjang seperti kangkung ini untuk dicampur dalam mayones agara rasanya semakin nikmat. Tarragon memiliki bau yang tajam dan khas banget.

5. Rosemary.

foto: naturalfoodseries.com

Rosemary mempunyai aroma yang sangat khas, sehingga daun ini sering digunakan unruk mengurangi bau pada beberapa makanan seperti kambing dan bau amis pada ikan. Rosemary bisa digunakan dalam bentuk serbuk dan segar. Selain kambing dan ikan, rosemary juga dapat digunakan untuk hidangan bebek, ayam dan kalkun yang dipanggang.

6. Oregano.

foto: bulgarianspices.com

Penggemar pizza pasti sudah nggak asing lagi nih sama jenis rempah satu ini. Ya, oregano merupakan ciri khas pada toping pizza. Selain dipakai dalam olahan pizza, oregani juga kerap disajikan dalam berbagai makanan Italia lainnya, seperti pasta, sup, salad dan steak. Biasanya oregano dijual dalam bentuk bubuk kering dan juga segar.

7. Dill.

foto: colourbox.com

Aroma yang dimiliki daun dill dipercaya dapat menghilangkan bau amis pada masakan seafood. Selain seafood, daun yang berbentuk panjang dan halus ini juga digunakan untuk membuat acar, salad dan sup. Aroma daun dill akan semakin keluar jika digunakan dalam keadaan segar.

8. Thyme.

foto: medicalnewstoday.com

Daun thyme banyak dipakai dalam campuran bumbu saar memanggang daging ayam, sapi atau seafood. Caranya yaitu dengan merendam bahan masakan ke dalam bumbu cair yang sudah diberi tambahan larutan thyme dan bumbu-bumbu lainnya. Thyme juga bisa digunakan saat membuat kaldu agar aroma kaldu terasa lebih harum.

9. Marjoram.

foto: natufia.com

Marjoram memiliki bentuk yang mirip dengan oregano, hanya saja daun marjoram lebih lebar dibanding oregano. Daun marjoram lebih sering dijual dalam bentuk kering dan tersedia dalam kemasan botol. Biasanya daun yang dipercaya bearasal dari Mediterania ini digunakan untuk campuran saus tomat dan sup.

10. Saffron.

foto: food.ndtv.com

Saffron merupakan 'kunyit' pada masakan orang barat. Ya, meski berwarna merah sebenarnya saffron merupakan pewarna kuning alami. Bentuknya seperti serabut-serabut, kering dan berwarna merah. Saffron biasanya dijual dengan harga mahal. Selain itu saffron juga memiliki bau yang sangat khas. Diketahui saffron sebenarnya merupakan sari bunga crocus, yaitu salah satu bunga yang ada di Yunani.