Brilio.net - Minyak goreng termasuk bahan masakan yang sering digunakan secara berulang. Biasanya, minyak goreng akan digunakan untuk menggoreng hingga dua atau tiga kali, tergantung bahan makanan yang digoreng. Hal ini jadi cara yang kerap dilakukan banyak orang untuk menghemat stok minyak goreng di rumah.
Walau bisa bikin hemat, tapi ada hal lain yang penting untuk diperhatikan saat menggunakan minyak goreng bekas ini. Satu di antaranya adalah mengenai cara menyimpan minyak goreng. Pasalnya, minyak goreng bekas yang masih layak pakai sekalipun bisa memicu radikal bebas jika tidak disimpan dengan benar.
-
Stop sebelum menyesal, ternyata meletakkan bahan dapur ini di dekat kompor bikin celaka Tak baik juga ditaruh di sekitar peralatan seperti oven, magic com, dan alat elektronik lain.
-
Tak perlu larutan tepung, ini trik bersihkan minyak goreng bekas agar jernih lagi dan bebas kotoran Ciri-ciri lain minyak goreng tak layak pakai adalah munculnya aroma tengik, banyak buih, dan teksturnya kental.
-
Bukan pakai nasi dan tepung, ini trik ampuh menjernihkan minyak goreng bekas agar aman digunakan lagi Minyak goreng sering dipakai berulang karena salah satu alasannya menghemat pengeluaran rumah tangga.
Dilansir dari bonappetit.com, radikal bebas ini timbul karena minyak goreng terkena oksigen berlebih pada saat disimpan. Padahal radikal bebas bisa jadi pemicu timbulnya berbagai macam, seperti gangguan pernapasan, tekanan darah tinggi, stroke, sakit jantung, hingga alzheimer. Nah, selain bisa memicu radikal bebas, minyak goreng yang tidak disimpan dengan baik juga bisa memengaruhi baunya, lho.