Brilio.net - Bumbu rempah jadi salah satu bumbu wajib yang selalu ada di setiap masakan Indonesia. Nggak salah, kalau makanan Indonesia dikenal dengan rasanya yang nendang dan kaya rempah. Kehadiran bumbu-bumbu rempah pada setiap masakan Indonesia inilah yang bikin rasanya bikin jatuh hati.
Jadi salah satu bumbu wajib yang sering digunakan, tak salah kalau banyak orang yang menyimpan bumbu rempah dalam jumlah banyak agar bisa digunakan sewaktu-waktu. Sayangnya, banyak yang tidak mengetahui bahwa bumbu rempah juga memiliki masa kedaluwarsa yang membuat kualitas rasa sekaligus aromanya menurun.
-
Cara mudah menyimpan serai biar nggak mudah kering, tahan lama Dengan cara ini serai akan tetap segar bahkan sampai dua minggu lamanya, lho.
-
Trik menyimpan lengkuas agar tetap segar selama 23 hari, simpel tanpa kulkas Biasa dimanfaatkan untuk bumbu dan obat herbal.
-
Bukan direndam air, ini cara menyimpan jahe agar tak kering dan keriput hingga berbulan-bulan Keriput bsia disebabkan karena proses penyimpanannya yang kurang tepat.
Kualitas rempah yang menurun bisa dipengaruhi dari cara penyimpanannya yang salah. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menyimpan bumbu rempah yang benar agar kualitasnya terjaga. Perlu diketahui, setiap rempah memiliki cara menyimpan yang berbeda.
Dilansir BrilioFood dari berbagai sumber pada Senin (20/12), berikut sembilan cara menyimpan bumbu rempah yang benar agar rasanya lebih awet dan tidak mudah rusak.
1. Sangrai sebelum disimpan.
foto: unsplash.com
Jenis rempah seperti merica, ketumbar, dan kemiri memang perlu disangrai terlebih dahulu sebelum disimpan ke tempat penyimpanan. Teknik menyangrai ini dapat membuat kadar air dalam rempah bisa hilang. Sehingga membuatnya lebih awet dan terjaga kualitasnya ketika disimpan dalam waktu yang lama.
2. Pastikan umur rempah ketika baru dibeli.
foto: unsplash.com
Beberapa rempah memiliki umur simpan yang berbeda-beda. Hal ini tergantung pada jenis, pemprosesan, serta penyimpanannya. Dilansir dari healthline.com, rempah herbal kering seperti oregano, daun salam, atau daun mint bisa bertahan selama 1-3 tahun. Sedangkan rempah bubuk biasanya memiliki masa simpan 2 hingga 3 tahun.
3. Jaga agar tetap kedap udara.
foto: freepik.com
Dilansir dari the kitchn.com, paparan udara dapat membuat rempah-rempah kehilangan rasanya lebih cepat. Oleh karena itu, lebih baik menyimpannya di dalam tempat yang kedap udara, seperti toples kaca atau jar.
4. Hindari menyimpan di bawah sinar matahari.
foto: freepik.com
Lebih baik letakkan rempah-rempah di lemari atau laci dapur yang terhindar dari sinar matahari. Hal ini bertujuan agar rasa pada rempah tidak mudah hilang akibat paparan sinar matahari.
5. Hindari tempat yang lembap.
foto: unsplash.com
Menyimpan rempah di tempat yang tidak lembap bisa menjaga kualitasnya. Pasalnya, kelembapan bisa berpotensi menumbuhkan tunas pada rempah-rempah tertentu.
6. Pastikan rempah tetap kering.
foto: freepik.com
Penting untuk memastikan rempah-rempah tetap kering saat disimpan. Oleh karena itu, mengambil bumbu rempah ketika hendak dimasak juga tidak boleh dengan alat yang basah. Dilansir dari thekitchn.com, selalu pastikan sendok takar benar-benar kering sebelum dicelupkan ke dalam wadah bumbu rempah.
7. Jangan simpan rempah di sebelah kompor.
foto: pixabay.com
Efek memasak yang berasal dari kompor bisa memengaruhi kualitas, memperpendek umur, hingga menurunkan rasa rempah. Rempah yang disimpan di lemari atas kompor bisa berpengaruh pada kualitas rempah. Pasalnya, uap panas yang dihasilkan ketika mengukus bisa masuk ke dalam botol. Hal tersebut membuat rempah menjadi lembap dan tumbuh berjamur.
8. Menggantung rempah berjenis daun.
foto: unsplash.com
Rempah-rempah jenis daun, seperti daun salam bisa lebih awet disimpan dengan cara digantung. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan kandungan air yang masih tersisa di dalamnya. Cara ini juga membuat rempah bisa bertahan lebih lama.
9. Simpan di lemari pendingin.
foto: unsplash.com
Beberapa rempah seperti paprika, cabai, atau rempah yang mengandung minyak, seperti wijen lebih baik disimpan di dalam lemari pendingin atau kulkas. Kulkas bisa mempertahankan pigmen dan kesegaran pada rempah sekaligus mencegah bau tengik pada rempah yang mengandung minyak. Namun tetap perlu diperhatikan cara menyimpannya agar tetap kedap udara.