Brilio.net - Ngemil, salah satu kegiatan yang kerap dilakukan banyak orang untuk mengganjal perut atau ketika sedang bersantai. Biasanya camilan yang dijual kebanyakan memiliki cita rasa manis dan gurih dengan bahan baku yang terbuat dari singkong atau kentang.
Beragam varian camilan siap menggoyang lidah. Ternyata ada juga camilan yang terbuat dari bahan nggak biasa seperti serangga. Camilan-camilan ini banyak ditemukan di Indonesia, bahkan mungkin bagi sebagian orang sudah tidak asing dengan camilan ekstrem yang satu ini.
Meski terbilang cukup ekstrem, nyatanya camilan-camilan ini punya penggemarnya sendiri. Tidak sedikit juga yang menjadikannya sebagai makanan favoritnya. Apakah kamu salah satunya?
Penasaran apa aja sih camilan ekstrem dengan bahan serangga? berikut tujuh camilan ekstrem dari serangga khas Indonesia yang dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Sabtu (24/11).
1. Rempeyek Laron.
foto: cookpad.com
-
10 Kuliner ekstrem di Jogja, ngeri-ngeri sedap! Selain dikenal sebagai kota budaya, Jogja juga dikenal dengan kota seribu kuliner.
-
Street food 10 negara ini bikin mual, bahan bakunya ekstrem Padahal konon katanya rasanya sangat lezat dan menyehatkan
-
Kini, serangga pun sudah menjadi kudapan sehari-hari, gizinya oke! Para ahli mengungkap bahwa serangga mengandung protein yang cukup tinggi.
Kalau kamu terbiasa mencicipi rempeyek kacang atau teri, mungkin kamu bisa mencoba yang lebih ekstrem dengan mencicipi rempeyek laron. Camilan yang cukup menggelikan ini berasal dari Jawa Timur. Di mana konon rempeyek laron dibuat pada awal musim hujan karena persediaan makanan dimusim sebelumnya sudah menipis. Rasanya tidak jauh berbeda dari rempeyek kacang. So, tertarik mencoba?
2. Jubel Manis.
foto: Facebook/ Sejarah Bali
Jubel manis atau yang juga dikenal dengan nama larva capung merupakan kuliner yang lumrah dikonsumsi masyarakat Bali. Camilan ekstrem satu ini terbuat dari olahan larva capung dengan cara pembuatan dipepes lalu ditaburi dengan garam dan cabai. Namun sayangnya, kuliner ekstrem khas Indonesia ini sudah mulai langka dikarenakan semakin menipisnya populasi larva capung.
3. Belalang Goreng.
foto: bonvoyagejogja.com
Belalang goreng atau yang lebih sering disebut walang goreng menjadi salah satu camilan ekstrem dari serangga yang populer di Indonesia. Meski terdengar menggelikan, camilan ini memiliki kandungan protein yang baik bagi tubuh. Rasanya sendiri gurih dan renyah. Tidak mengherankan jika banyak yang menyukai camilan asal Yogyakarta.
4. Jangkrik Goreng.
foto: caraternakjangkrik.com
Sama seperti belalang goreng, camilan ekstrem satu ini juga mempunyai rasa gurih dengan tekstur renyah dan garing. Kuliner ekstrem yang banyak dijumpai di Jawa Barat dan Yogyakarta ini juga termasuk salah satu camilan dari serangga yang cukup populer. Selain karena rasanya, jangkrik gorengjuga kaya akan protein.
5. Botok Tawon.
foto: clozzete.co.id
Botok atau sarang tawon di Jawa Timur, tepatnya Banyuwangi diolah menjadi camilan yang lezat. Kuliner ekstrem satu ini biasanya dibuat dengan cara dibungkus dengan daun pisang lalu dipepes atau ditaburi dengan kelapa parut dan potongan tomat serta cabai. Gimana? Tertarik mencoba?
6. Sate Ulat Sagu.
foto: traveltodayindonesia.com
Kamu yang ngaku pencinta kuliner ekstrem nggak boleh melewatkan camilan serangga satu ini. Camilan ekstrem yang terdiri dari beberapa ulat sagu ini wajib dicoba. Kumpulan ulat sagu disajikan dengan cara ditusuk menyerupai sate. Camilan tersebut biasa disebut sate ulat sagu.
Sate ulat sagu adalah salah satu makanan yang sering disantap masyarakat Papua. Mereka biasanya mendapatkan ulat sagu dari pohon tua yang sudah membusuk dan dikonsumsi dengan cara dibakar atau dimakan langsung.
7. Enthung Goreng.
foto: cyber-blora.blogspot.com
Camilan ekstrem dari serangga yang satu ini terbuat dari kepompong ulat jati atau biasa disebut enthung. Enthung goreng sendiri menjadi salah satu camilan tradisional yang banyak ditemui di daerah Jawa Timur dan Yogyakarta. Buat kamu yang penasaran, camilan ekstrem ini mempunyai cita rasa yang mirip dengan udang.