Brilio.net - Beberapa waktu lalu restoran cepat saji McDonald’s meluncurkan MacCoin, koin unik yang bisa ditukar dengan Big Mac, burger besar yang berisi dua potong daging sapi, saus spesial, selada, keju, acar timun dan bawang dalam roti berwijen. Burger ini memiliki rasa legendaris.
Ternyata usia burger ini sudah separuh abad lho. Tapi tahu nggak sih jika setiap satu dekade untuk merayakan kelezatan Big Mac, McDonald’s selalu meluncurkan koin unik untuk para penggemar Big Mac.
-
Peringati Hari Pelanggan Nasional, McDonald’s hadirkan menu baru Menu terbarunya dijual mulai 4 September–27 Oktober 2019 di seluruh restoran.
-
15 Fakta mengejutkan dari McDonald's ini pasti kamu belum tahu McDonald's masih menjadi restoran terbesar di dunia karena hampir ada di setiap negara.
-
5 Resep burger ala McDonald's, enak, simpel, dan bikin nagih Kombinasi roti bundar yang lembut dengan daging panggang yang juicy, sayuran segar, dan saus yang menggoda lidah menciptakan rasa yang nagih
“Perayaan 50 tahun Big Mac ini merupakan hal penting bagi sejarah McDonald’s. Harapan kami adalah merayakan ikon global McDonald’s ini dengan mengajak konsumen untuk ikut berpartisipasi dan bergembira bersama kami,” ujar Michael Hartono, Direktur Pemasaran dan Komunikasi McDonald’s Indonesia.
Tahu nggak sih jika Big Mac telah menjadi ikon global, bahkan The Economist menciptakan Indeks Big Mac sebagai alat ekonomi untuk membandingkan daya beli berbagai mata uang internasional dari tahun ke tahun. Konektivitas global dari Big Mac inilah yang juga menginspirasi kemunculan MacCoin. Nah berikut fakta dibalik koin unik ini:
1. Ada tujuh bahasa termasuk Indonesia lho
Di bagian depan MacCoin ada tujuh bahasa yang ditampilkan mewakili banyak negara, seperti Arab, Inggris, Mandarin, Portugis, Prancis, Spanyol, dan Indonesia.
2. Desain yang unik
MacCoin hadir dengan 5 desain unik, masing-masing desain mewakili satu dekade Big Mac. Setiap desain MacCoin mengambil unsur-unsur dari sejarah perkembangan seni, musik dan budaya pop yang mewakili masing-masing dekade. Sementara sisi depan MacCoin menampilkan gambar yang menunjukkan perayaan ulang tahun Big Mac yang ke-50.
3. Beda tampilan di tiap dekade
Desain yang berfokus pada nuansa tahun 1970-an menampilkan flower power yang menjadi tren pada era tersebut. Sementara desain tahun 1980-an mengacu pada perkembangan pop art. Bentuk yang abstrak dan berani mendefinisikan era 1990-an dan awal tahun 2000-an secara khusus berfokus pada masa perkembangan teknologi yang berada di garis depan pada pergantian abad. Era 2010-an merayakan perkembangan Big Mac dalam 10 tahun terakhir dan memberi perhatian khusus pada evolusi komunikasi.
4. Garis waktu perjalanan burger yang bersejarah
Big Mac ditemukan di Uniontown, Pennsylvania, Amerika Serikat (AS) oleh Jim Delligatti dan diperkenalkan menjadi menu nasional di AS pada 1968.
Lalu pada 1986, The Economist mulai menggunakan Indeks Big Mac untuk mengukur daya beli mata uang internasional setiap tahun. Kemudiian selama dekade 1988-1998, Big Mac mulai tersedia di India, Rusia, China dan 60 negara lain di seluruh dunia.
Nah di era 1998-2008 Big Mac menjadi makanan favorit banyak orang di seluruh dunia dan dijual di 100 negara dan terus bertambah. Lalu pada 2016, Kazakstan menjadi negara ke 121 yang menjual Big Mac. Pada 2018, Big Mac merayakan ulang tahun ke-50 dengan menghadirkan MacCoin.