Brilio.net - Bumi ini dihuni oleh berbagai macam suku dengan jenis budaya yang berbeda. Perbedaan budaya tersebut teramat kompleks mulai dari rumah, pakaian, cara bicara, hingga makanan. Salah satu keuntungan perbedaan ini ialah semakin kayanya warisan dunia.
Salah satu warisan dunia ialah kuliner. Di setiap negara tentu ada kuliner yang menarik dan khas. Tak jarang bahan makanan di tiap negara pun unik dan terlihat asing bagi warga negara lain.
-
12 Makanan menjijikkan ini dijamin bikin kamu langsung muntah! Jika nggak punya nyali disarankan nggak usah melihatnya.
-
Bikin mual, 19 makanan ini justru populer di daerah asalnya Sebagaimana setiap negara memiliki budaya yang berbeda, mereka juga memiliki pandangan yang berbeda terhadap kuliner.
-
Ini 7 minuman ekstrem dari organ hewan di berbagai negara, kamu mau Berminat mencobanya?
Nah berikut brilio.net merangkum beragam makanan dengan bahan unik dari seluruh dunia, dihimpun dari berbagai sumber, Jumat (22/9).
1. Shirako.
foto: seriouseats.com
Makanan khas Jepang ini terbuat dari dari sperma ikan. Sperma tersebut didapatkan pada ikan khas musim dingin seperti ikan gabus. Teksturnya lembut dan rasanya sedikit asin. Biasanya dapat disajikan dengan cara di goreng atau di kukus. Unik ya.
2. Jibachi Senbai.
foto: yeinjee.com
Kue beras khas Jepang ini terbuat dari adonan kue biasa dengan isian lebah. Makanan ini menjadi oleh-oleh khas jepang dan biasanya dijual seharga 16 ribu rupiah per bungkus. Kira-kira kalau dimakan lebahnya masih menyengat nggak ya?
3. Casu Marzu.
foto: huffingtonpost.com
Makanan tradisional Itali ini terbuat dari keju susu domba yang dibiarkan membusuk. Ketika sudah busuk dan mulai keluar belatung, konon rasanya makin enak. Pembuat Casu Marzu akan meninggalkan keju domba diudara terbuka dan dibiarkan dihinggapi lalat.
Casu Marzu harus segera dimakan selagi belatung masih hidup, karena jika belatung sudah mati tidak sehat untuk dimakan. Biasanya makanan ini dihidangkan saat pesta perkawinan atau ketika berkumpul bersama sanak saudara.
4. Sannakji.
foto: merdeka.com
Makanan khas Korea ini terbuat dari gurita yang dicincang hidup-hidup. Cara memakannya ialah dengan mencelupkan gurita hidup yang dicincang dalam berbagai saus sesuai selera. Wah pasti geli di mulut.
5. Tong Zi Dan.
foto: nomnompaleo.com
Tong Zi Dan ialah telur rebus khas China. Telur ini menjadi spesial karena direbus menggunakan air urin bocah perjaka. Urine-urine tersebut biasanya didapatkan dari sekolah dasar. Telur ini dipercaya dapat menurunkan anas dan melancarkan peredaran darah.
6. Kerang Pegunungan Rocky.
foto: www.steveklotz.com
Di pegunungan ada kerang? Kerang yang dimaksud di sini ialah testis kerbau, babi atau domba. Makanan khas masyarakat Pegunungan Rocky di Amerika ini biasanya disajikan dengan cara digoreng atau di tim sesuai selera.
7. Penis Kerbau.
foto: wiredforadventure.co.uk
Penis kerbau menjadi kudapan umum masyarakat di Jamaika atau beberapa negara di Asia. Penis kerbau dapat dimakan langsung atau dibuat sup. Beberapa orang percaya memakan penis kerbau dapat meningkatkan stamina.
8. Anus Celeng.
Orang-orang di Namibia kerap mengonsumsi anus celeng. Cara memakannya ialah dengan membersihkan segala kotoran yang menempel, lalu anus celeng siap diolah. Salah satu alternatif pengolahan ialah dengan dipanggang. Hmm rasanya gimana tuh?
9. Otak Monyet.
foto:express.co.uk
Beberapa warga negara di Asia Tenggara memiliki kebiasaan memakan otak monyet. Otak monyet dapat dimakan mentah atau dimasak. Mereka percaya jika memakan otak monyet akan meningkatkan stamina. Namun beberapa penelitian menyatakan memakan otak monyet dapat meningkatkan risiko tertular penyakit dari monyet.
10. Hakarl.
foto: imgur.com
Hakarl merupakan makanan khas Islandia yang terbuat dari fermentasi ikan hiu. Ikan Hiu yang diolah merupakan jenis hiu beracun. Maka dari itu Hakarl harus diolah secara khusus untuk menghilangkan racun, yakni digantung selama berbulan-bulan. Karena baunya sangat busuk, maka disediakan minuman khusus untuk diminum sambil memakan Hakarl. Konon jika memakan Hakarl akan membuat tubuh kuat.