Brilio.net - Mooncake, atau kue bulan, adalah hidangan ikonik yang tak terpisahkan dari Festival Pertengahan Musim Gugur di budaya Tionghoa. Festival ini, yang jatuh pada hari ke-15 bulan ke-8 dalam kalender lunar, merayakan panen musim gugur dan pemujaan bulan purnama. Mooncake menjadi simbol penting dalam perayaan ini, melambangkan persatuan keluarga dan keberuntungan.

Sejarah mooncake berakar pada legenda kuno. Konon, pada abad ke-14, kue ini digunakan untuk menyembunyikan pesan rahasia yang mengorganisir pemberontakan melawan penjajah Mongol, yang akhirnya mengarah pada berdirinya Dinasti Ming. Sejak itu, mooncake menjadi bagian integral dari perayaan festival ini.

Secara tradisional, mooncake berbentuk bulat atau persegi dengan ukiran indah di atasnya, mewakili bulan purnama. Kue ini terdiri dari kulit luar yang tipis dan renyah, dengan berbagai isian di dalamnya. Isian klasik termasuk pasta kacang merah, pasta biji teratai, atau kuning telur asin yang melambangkan bulan. Namun, seiring waktu, variasi modern telah muncul, menawarkan beragam rasa dan tekstur baru.

Meskipun tersedia secara komersial, membuat mooncake sendiri di rumah bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan memuaskan. Dalam artikel ini, kamu akan menemukan 7 resep mooncake yang bisa kamu coba, mulai dari yang tradisional hingga kreasi kontemporer. Setiap resep dilengkapi dengan instruksi detail dan takaran yang tepat, memungkinkanmu untuk membuat kue bulan lezat ini di dapurmu sendiri.

Mari jelajahi dunia mooncake dan bawa semangat Festival Pertengahan Musim Gugur ke rumahmu!

1. Mooncake Tradisional dengan Pasta Kacang Merah.

foto: Instagram/@laookrumahan

Bahan Kulit:
- 150 gr tepung terigu protein rendah
- 60 gr sirup gula batu (maltosa)
- 30 ml minyak sayur
- 1/2 sdt air kapur sirih

Bahan Isian:
- 300 gr pasta kacang merah
- 50 gr minyak sayur

Bahan Olesan:
- 1 butir kuning telur, kocok lepas
- 1 sdt air

Cara Membuat:
1. Siapkan isian: Campurkan pasta kacang merah dengan minyak sayur hingga rata. Bagi menjadi 8 bagian (@43-45 gr), bulatkan dan sisihkan.
2. Buat kulit: Dalam mangkuk, campur tepung terigu, sirup gula batu, minyak sayur, dan air kapur sirih. Aduk hingga menjadi adonan yang bisa dibentuk. Tutup dengan plastik wrap dan diamkan selama 30 menit.
3. Bagi adonan kulit menjadi 8 bagian (@30 gr). Pipihkan setiap bagian menjadi lingkaran.
4. Letakkan satu bulatan isian di tengah lingkaran kulit. Bungkus isian dengan kulit, pastikan tertutup rapat. Bulatkan kembali.
5. Taburi cetakan mooncake dengan sedikit tepung terigu. Masukkan bola adonan ke dalam cetakan, tekan perlahan hingga terbentuk. Ketuk pelan untuk mengeluarkan mooncake dari cetakan.
6. Letakkan mooncake di atas loyang yang telah dialasi kertas roti.
7. Panggang dalam oven yang telah dipanaskan pada suhu 180°C selama 5 menit.
8. Keluarkan dari oven, biarkan dingin selama 10 menit. Oleskan campuran kuning telur dan air di permukaan mooncake.
9. Panggang kembali pada suhu 180°C selama 10-15 menit atau hingga berwarna keemasan.
10. Angkat dan dinginkan sepenuhnya sebelum disajikan.

2. Mooncake Pasta Biji Teratai dengan Kuning Telur Asin.

Bahan Kulit:
- 150 gr tepung terigu protein rendah
- 60 gr sirup gula batu (maltosa)
- 30 ml minyak sayur
- 1/2 sdt air kapur sirih

Bahan Isian:
- 250 gr pasta biji teratai
- 40 gr minyak sayur
- 4 butir kuning telur asin, direndam dalam arak beras semalaman dan dikeringkan

Bahan Olesan:
- 1 butir kuning telur, kocok lepas
- 1 sdt air

Cara Membuat:
1. Siapkan isian: Campurkan pasta biji teratai dengan minyak sayur hingga rata. Bagi menjadi 4 bagian (@72-75 gr).
2. Ambil satu bagian pasta biji teratai, pipihkan dan letakkan satu kuning telur asin di tengahnya. Bungkus kuning telur dengan pasta biji teratai, pastikan tertutup rapat. Ulangi untuk sisa bahan. Sisihkan.
3. Buat kulit: Dalam mangkuk, campur tepung terigu, sirup gula batu, minyak sayur, dan air kapur sirih. Aduk hingga menjadi adonan yang bisa dibentuk. Tutup dengan plastik wrap dan diamkan selama 30 menit.
4. Bagi adonan kulit menjadi 4 bagian (@60 gr). Pipihkan setiap bagian menjadi lingkaran.
5. Letakkan satu bulatan isian di tengah lingkaran kulit. Bungkus isian dengan kulit, pastikan tertutup rapat. Bulatkan kembali.
6. Taburi cetakan mooncake dengan sedikit tepung terigu. Masukkan bola adonan ke dalam cetakan, tekan perlahan hingga terbentuk. Ketuk pelan untuk mengeluarkan mooncake dari cetakan.
7. Letakkan mooncake di atas loyang yang telah dialasi kertas roti.
8. Panggang dalam oven yang telah dipanaskan pada suhu 180°C selama 5 menit.
9. Keluarkan dari oven, biarkan dingin selama 10 menit. Oleskan campuran kuning telur dan air di permukaan mooncake.
10. Panggang kembali pada suhu 180°C selama 10-15 menit atau hingga berwarna keemasan.
11. Angkat dan dinginkan sepenuhnya sebelum disajikan.

3. Mooncake Durian.

foto: Instagram/@keitaguldkitchen

Bahan Kulit:
- 150 gr tepung terigu protein rendah
- 60 gr sirup gula batu (maltosa)
- 30 ml minyak sayur
- 1/2 sdt air kapur sirih

Bahan Isian:
- 300 gr daging durian
- 50 gr gula pasir
- 20 gr tepung maizena

Bahan Olesan:
- 1 butir kuning telur, kocok lepas
- 1 sdt air

Cara Membuat:
1. Siapkan isian: Dalam wajan, masak daging durian dan gula pasir dengan api kecil hingga mengental. Tambahkan tepung maizena, aduk rata hingga kental. Angkat dan dinginkan. Bagi menjadi 8 bagian (@45-47 gr), bulatkan dan sisihkan.
2. Buat kulit: Dalam mangkuk, campur tepung terigu, sirup gula batu, minyak sayur, dan air kapur sirih. Aduk hingga menjadi adonan yang bisa dibentuk. Tutup dengan plastik wrap dan diamkan selama 30 menit.
3. Bagi adonan kulit menjadi 8 bagian (@30 gr). Pipihkan setiap bagian menjadi lingkaran.
4. Letakkan satu bulatan isian di tengah lingkaran kulit. Bungkus isian dengan kulit, pastikan tertutup rapat. Bulatkan kembali.
5. Taburi cetakan mooncake dengan sedikit tepung terigu. Masukkan bola adonan ke dalam cetakan, tekan perlahan hingga terbentuk. Ketuk pelan untuk mengeluarkan mooncake dari cetakan.
6. Letakkan mooncake di atas loyang yang telah dialasi kertas roti.
7. Panggang dalam oven yang telah dipanaskan pada suhu 180°C selama 5 menit.
8. Keluarkan dari oven, biarkan dingin selama 10 menit. Oleskan campuran kuning telur dan air di permukaan mooncake.
9. Panggang kembali pada suhu 180°C selama 10-15 menit atau hingga berwarna keemasan.
10. Angkat dan dinginkan sepenuhnya sebelum disajikan.

4. Mooncake Cokelat Lava.

Bahan Kulit:
- 150 gr tepung terigu protein rendah
- 20 gr bubuk kokoa
- 60 gr sirup gula batu (maltosa)
- 30 ml minyak sayur
- 1/2 sdt air kapur sirih

Bahan Isian:
- 200 gr cokelat dark cooking, cincang kasar
- 100 ml krim kental
- 30 gr mentega tanpa garam

Bahan Olesan:
- 1 butir kuning telur, kocok lepas
- 1 sdt air

Cara Membuat:
1. Siapkan isian: Panaskan krim kental hingga mendidih. Tuang ke atas cokelat cincang, diamkan sebentar lalu aduk hingga cokelat leleh. Tambahkan mentega, aduk rata. Dinginkan di kulkas selama 2 jam. Bagi menjadi 8 bagian (@40-42 gr), bulatkan dan bekukan.
2. Buat kulit: Dalam mangkuk, campur tepung terigu, bubuk kokoa, sirup gula batu, minyak sayur, dan air kapur sirih. Aduk hingga menjadi adonan yang bisa dibentuk. Tutup dengan plastik wrap dan diamkan selama 30 menit.
3. Bagi adonan kulit menjadi 8 bagian (@32-33 gr). Pipihkan setiap bagian menjadi lingkaran.
4. Letakkan satu bulatan isian beku di tengah lingkaran kulit. Bungkus isian dengan kulit, pastikan tertutup rapat. Bulatkan kembali.
5. Taburi cetakan mooncake dengan sedikit tepung terigu. Masukkan bola adonan ke dalam cetakan, tekan perlahan hingga terbentuk. Ketuk pelan untuk mengeluarkan mooncake dari cetakan.
6. Letakkan mooncake di atas loyang yang telah dialasi kertas roti.
7. Panggang dalam oven yang telah dipanaskan pada suhu 180°C selama 5 menit.
8. Keluarkan dari oven, biarkan dingin selama 10 menit. Oleskan campuran kuning telur dan air di permukaan mooncake.
9. Panggang kembali pada suhu 180°C selama 8-10 menit atau hingga berwarna keemasan.
10. Angkat dan dinginkan sebentar sebelum disajikan hangat agar isian masih meleleh.

5. Mooncake Green Tea dengan Kacang Merah.

Bahan Kulit:
- 140 gr tepung terigu protein rendah
- 10 gr bubuk green tea
- 60 gr sirup gula batu (maltosa)
- 30 ml minyak sayur
- 1/2 sdt air kapur sirih

Bahan Isian:
- 250 gr pasta kacang merah
- 50 gr kacang merah rebus, dihaluskan kasar
- 30 gr gula pasir
- 20 ml minyak sayur

Bahan Olesan:
- 1 butir kuning telur, kocok lepas
- 1 sdt air

Cara Membuat:
1. Siapkan isian: Campurkan pasta kacang merah, kacang merah rebus halus, gula pasir, dan minyak sayur. Aduk rata. Bagi menjadi 8 bagian (@43-45 gr), bulatkan dan sisihkan.
2. Buat kulit: Dalam mangkuk, campur tepung terigu, bubuk green tea, sirup gula batu, minyak sayur, dan air kapur sirih. Aduk hingga menjadi adonan yang bisa dibentuk. Tutup dengan plastik wrap dan diamkan selama 30 menit.
3. Bagi adonan kulit menjadi 8 bagian (@30 gr). Pipihkan setiap bagian menjadi lingkaran.
4. Letakkan satu bulatan isian di tengah lingkaran kulit. Bungkus isian dengan kulit, pastikan tertutup rapat. Bulatkan kembali.
5. Taburi cetakan mooncake dengan sedikit tepung terigu. Masukkan bola adonan ke dalam cetakan, tekan perlahan hingga terbentuk. Ketuk pelan untuk mengeluarkan mooncake dari cetakan.
6. Letakkan mooncake di atas loyang yang telah dialasi kertas roti.
7. Panggang dalam oven yang telah dipanaskan pada suhu 180°C selama 5 menit.
8. Keluarkan dari oven, biarkan dingin selama 10 menit. Oleskan campuran kuning telur dan air di permukaan mooncake.
9. Panggang kembali pada suhu 180°C selama 10-15 menit atau hingga berwarna keemasan.
10. Angkat dan dinginkan sepenuhnya sebelum disajikan.

6. Mooncake Mochi dengan Isian Kacang.

Bahan Kulit Mochi:
- 150 gr tepung ketan
- 50 gr gula pasir
- 180 ml air
- 1/4 sdt garam
- Tepung maizena untuk taburan

Bahan Isian:
- 200 gr kacang tanah sangrai, cincang kasar
- 50 gr gula pasir
- 30 gr mentega tawar, lelehkan

Cara Membuat:
1. Siapkan isian: Campurkan kacang tanah cincang, gula pasir, dan mentega leleh. Aduk rata. Bagi menjadi 8 bagian (@35 gr), bulatkan dan sisihkan.
2. Buat kulit mochi: Dalam mangkuk tahan panas, campur tepung ketan, gula pasir, dan garam. Tuang air sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga rata.
3. Kukus adonan selama 15-20 menit atau hingga matang. Angkat dan aduk cepat hingga tekstur mochi halus dan elastis.
4. Ambil sekitar 40 gr adonan mochi, pipihkan dan isi dengan bola isian kacang. Tutup rapat dan bulatkan kembali.
5. Taburi cetakan mooncake dengan tepung maizena. Masukkan bola mochi ke dalam cetakan, tekan perlahan hingga terbentuk. Ketuk pelan untuk mengeluarkan mooncake dari cetakan.
6. Ulangi proses hingga semua bahan habis.
7. Taburi mooncake mochi dengan sedikit tepung maizena agar tidak lengket. Sajikan.

7. Mooncake Buah Kering dan Kacang.

Bahan Kulit:
- 150 gr tepung terigu protein rendah
- 60 gr sirup gula batu (maltosa)
- 30 ml minyak sayur
- 1/2 sdt air kapur sirih

Bahan Isian:
- 100 gr kacang mete, cincang kasar
- 50 gr kismis
- 50 gr cranberry kering, cincang kasar
- 50 gr kurma, buang biji dan cincang kasar
- 30 gr madu
- 20 gr mentega tawar, lelehkan

Bahan Olesan:
- 1 butir kuning telur, kocok lepas
- 1 sdt air

Cara Membuat:
1. Siapkan isian: Dalam mangkuk, campur semua bahan isian hingga rata. Bagi menjadi 8 bagian (@37-40 gr), bulatkan dan sisihkan.
2. Buat kulit: Dalam mangkuk, campur tepung terigu, sirup gula batu, minyak sayur, dan air kapur sirih. Aduk hingga menjadi adonan yang bisa dibentuk. Tutup dengan plastik wrap dan diamkan selama 30 menit.
3. Bagi adonan kulit menjadi 8 bagian (@30 gr). Pipihkan setiap bagian menjadi lingkaran.
4. Letakkan satu bulatan isian di tengah lingkaran kulit. Bungkus isian dengan kulit, pastikan tertutup rapat. Bulatkan kembali.
5. Taburi cetakan mooncake dengan sedikit tepung terigu. Masukkan bola adonan ke dalam cetakan, tekan perlahan hingga terbentuk. Ketuk pelan untuk mengeluarkan mooncake dari cetakan.
6. Letakkan mooncake di atas loyang yang telah dialasi kertas roti.
7. Panggang dalam oven yang telah dipanaskan pada suhu 180°C selama 5 menit.
8. Keluarkan dari oven, biarkan dingin selama 10 menit. Oleskan campuran kuning telur dan air di permukaan mooncake.
9. Panggang kembali pada suhu 180°C selama 10-15 menit atau hingga berwarna keemasan.
10. Angkat dan dinginkan sepenuhnya sebelum disajikan.