Brilio.net - Perayaan Natal biasanya identik dengan pohon cemara yang dilengkapi dengan pernak-pernik cantik. Saling bertukar kado juga menjadi kebiasaan sebagian orang ketika memeriahkan Natal. Kemeriahan dan kehangatan bersama orang tercinta di Hari Natal pun akan semakin terasa pada momen makan bersama. Umumnya, masyarakat menyantap hidangan khas Natal yang ikonik.
Berbicara mengenai hidangan khas Natal, rupanya ada juga kuliner tradisional khas Natal dari berbagai daerah, lho. Mulai dari kue hingga makanan berat begitu nikmat disantap bareng keluarga.
-
7 Kuliner tradisional khas Natal dari berbagai daerah Indonesia Hidangan khas Natal yang ikonik dan wajib ada.
-
12 Hidangan Natal khas berbagai daerah, unik dan menggugah selera Beberapa makanan khas Indonesia ini cuma bisa dijumpai saat Natal.
-
8 Makanan khas Natal yang bikin suasana kumpul keluarga makin hangat Kekayaan rempah dan bumbu negeri ini juga semakin membuat makanan Natal di Indonesia memiliki cita rasa yang khas dan menggugah selera
Penasaran apa saja dan bagaimana cara membuat sajian Natal dari berbagai daerah? Simak 15 resep hidangan Natal, dirangkum BrilioFood dari berbagai sumber pada Kamis (22/12).
1. Ikan kuah kuning khas Ambon.
foto: Instagram/@dapur_nn
Bahan:
- Ikan tuna
- 2 lembar daun salam
- 2 lembar daun jeruk
- 1 batang serai, digeprek
- 5 cm lengkuas, digeprek
- 5 siung bawang merah
- 2 siung bawang putih
- 5 cm jahe
- 5 cm kunyit
- 2 buah cabai keriting
- 2 buah cabai rawit (sesuai selera)
- 10 biji kacang kenari (boleh diganti dengan 3 buah kemiri)
- 4 buah cabai rawit (dibiarkan utuh)
- 2 batang daun kemangi (banyaknya sesuai selera)
- 2 buah jeruk limau (boleh diganti dengan jeruk nipis)
- 1 sdt garam halus
- 1 sdt kaldu bubuk
- 250 ml air
Cara membuat:
1. Tumis bumbu halus hingga wangi, selanjutnya masukkan bumbu yang digeprek.
2. Masukkan air 50 ml, lalu masukkan ikan.
3. Setelah ikan setengah matang, tambahkan air 200 ml.
4. Setelah mendidih 5-7 menit, masukkan garam, kaldu bubuk, daun kemangi, cabai rawit utuh dan perasan jeruk, kemudian icip-icip rasanya.
5. Angkat. Ikan kuah kuning siap untuk dihidangkan.
2. Ayam budu-budu khas Makassar.
foto: Instagram/@snfkitchen_90
Bahan:
- 1 ekor ayam sayur (potong menjadi 12 bagian)
- 2 sdm air jerkuk nipis
- 1 sdm air asam Jawa
- 2 cm jahe, memarkan
- 1 sdr garam
- 1 liter air
- 1 sdt lada halus
- Daun bawang sebagai taburan
Cara membuat:
1. Campur potongan ayam dengan air jeruk, air asam Jawa, dan garam, aduk rata. Diamkan sejenak.
2. Masak ayam dalam panci. Tambahkan air, jahe, dan lada.
3, Sesaat sebelum matang, tambahkan irisan daun bawang. Masak hingga daun bawang layu.
4. Sajikan.
3. Ayam rica-rica khas Manado.
foto: Instagram/@inspirasi.resepmasakan
Bahan:
- 1 ekor ayam, potong menjadi 8-10 bagian
- 1 sdt garam
- 2 sdm air jeruk nipis
- Minyak goreng
- 2 cm jahe, memarkan
- 2 batang serai, ambil bagian yang putih, memarkan
- 4 lembar daun jeruk purut
- 1 lembar daun pandan muda, iris tipis
Bahan dihaluskan:
- 5 siung bawang putih
- 5 butir bawang merah
- 20 cabai rawit merah
- 8 buah cabai merah besar
- 1 sdt gula pasir
- 1 sdt garam
Bahan taburan:
- Daun kemangi
Cara membuat:
1. Remas potongan ayam dengan garam dan air jeruk nipis. Diamkan sebentar.
2. Panaskan minyak banyak di atas api sedang.
3. Goreng ayam hingga setengah kering. Angkat dan tiriskan.
4. Panaskan 4 sdm minyak, tumis bumbu halus.
5. Aduk hingga harum dan matang.
6. Masukkan serai, daun jeruk, daun salam dan daun pandan. Aduk hingga layu.
7. Masukkan potongan ayam goreng, aduk hingga bumbu merata.
8. Tambahkan daun kemangi, aduk rata. Angkat.
9. Sajikan hangat.
4. Klapertart khas Manado.
foto: Instagram/@caferspi
Bahan 1:
- 8 butir kuning telur
- 175 gr gula pasir
- 1 sdt vanili bubuk
Bahan 2:
100 gr mentega, kocok hingga mengembang
Bahan 3:
- 100 ml susu cair
- 100 ml santan kental
- 100 gr tepung terigu protein rendah
Bahan 4 (campur dan kocok hingga mengembang):
- 150 ml putih telur
- 50 gr gula pasir
- 1/2 sdt garam
Bahan 5:
- 2 butir kelapa muda, keruk tipis
- Kayu manis bubuk secukupnya
- 100 gr kismis, rendam dengan rum
- 100 gr kenari, iris memanjang
Cara membuat:
1. Kocok bahan rata1 hingga putih dan mengembang dengan mixer kecepatan tinggi. Masukkan bahan 2 sedikit demi sedikit sambal diaduk perlahan dengan spatula hingga rata.
2. Campur bahan 2 menjadi satu, aduk rata. Masak di atas api sedang sambal diaduk-aduk hingga mengental. Angkat.
3. Campurkan adonan dengan kocokan telur, aduk rata. Tambahkan kelapa muda dan sebagian kismis serta kenari. Aduk.
4. Tuangkan adonan ke dalam pinggan tahan panas yang telah diolesi margarin. Tambahkan bahan 4, taburi dengan kayu manis bubuk lalu taburi dengan sisa kismis dan kenari.
5. Panggang ke dalam oven dengan suhu 170°C selama 25 menit hingga matang dan berwarna kuning kecoklatan. Angkat dan biarkan dingin. Sajikan.
5. Lapet khas Tapanuli.
foto: Instagram/@horastapanuliutara
Bahan:
- 250 gr tepung ketan
- 1/2 sdt garam
- 200 ml santan hangat
Bahan isian:
- 200 gr kelapa parut
- 150 gr gula merah
- 50 ml air
- 1 lembar daun pandan
- Sejumput garam
Bahan pelengkap:
- Daun pisang untuk membungkus, secukupnya
Cara membuat:
1. Isian: Sisir halus gula merah, kemudian campur dengan air, daun pandan, dan garam. Masak sambil diaduk sampai gula larut. Masukkan kelapa parut, masak hingga tercampur rata dan gula meresap.
2. Kulit: Campur tepung ketan, garam, tambahkan santan hangat sedikit-sedikit. Aduk hingga adonan kalis. Bagi adonan menjadi 10 bagian.
3. Ambil satu bagian adonan, isi dengan bahan isian kemudian bulatkan kembali. Lakukan sampai adonan habis.
4. Ambil satu lembar daun pisang yang sudah dioles tipis dengan minyak goreng, bentuk daun menjadi kerucut, masukkan adonan lapet kemudian bungkus dan lipat dengan rapat. Lakukan sampai habis.
5. Kukus lapet selama 25 menit sampai matang.
6. Kue bagea khas Maluku Utara.
foto: Instagram/@vitakwee
Bahan 1:
- 2 butir telur
- 100 ml santan kental
Bahan 2:
- 600 gr tepung sagu
- 50 gr Tepung terigu protein sedang
- 300 gr gula merah di parut biar halus
- 1 sdt soda kue
- 1 sdt vanilli cair
- 2 sdt kayu manis bubuk
Bahan 3:
50 gr butter
Bahan tambahan:
4 sdt wijen putih
Cara membuat:
1. Siapkan bahan yang dibutuhkan.
2. Campur bahan 1. aduk hingga rata.
3. Campurkan bahan 2 dan 3. Aduk hingga rata dan masukkan santan secara perlahan hingga tercampur dan adonan bisa dibentuk.
4. Diamkan selama 10 menit.
5. Bentuk sesuai selera.
6. Celupkan dalam wijen.
7. Susun dalam loyang dan panggang selama 30 menit. Kue sudah bisa disajikan.
7. Resep kue poporcis khas Ambon.
foto: Instagram/@kulturlokal.id
Bahan:
- 125 gr tepung terigu
- 35 gr gula pasir
- 1 butir telur
- 1sdt vanilli
- 1/4 sdt garam
- 1/4 sdt baking powder
- 50 gr strawberry
- 60 ml susu UHT
- Topping Strawberry
- Gula halus
Cara membuat:
1. Campurkan tepung terigu, gula pasir, telur, vanilli, garam dan gula. Aduk hingga merata lalu tambahkan susu UHT.
2. Setelah itu masukkan baking powder lalu aduk kembali hingga merata dan diamkan selama 20 menit.
3. Selanjutnya panaskan loyang cetakan berbentuk bulat yang sudah dilapisi dengan margarin.
4. Kemudian tuang adonan setengah dari cetakan, setelah itu masukkan strawberry diatas adonan, kemudian tutup kembali dengan adonan.
5. Setelah adonan cukup matang dengan berwarna kecoklatan, kue pun bisa diangkat. Sajikan kue dengan ditaburi gula halus dan potongan strawberry diatasnya.
8. Ayam betutu khas Bali.
foto: Instagram/@sambungkanrasa
Bahan:
- 1 ekor ayam
- 1 sdt kencur bubuk
- 5 lembar daun salam, sobek-sobek
- 7 batang serai, iris
- Garam secukupnya
- 1 bungkus kaldu bubuk
- Minyak kelapa secukupnya
- Air kelapa secukupnya
Bumbu cincang:
- 15 siung bawang merah, cincang
- 8 siung bawang putih, cincang
- 30 cabai rawit merah
- 10 cabai merah keriting
- 5 butir kemiri sangrai
- 1 ruas kunyit
- 2 ruas lengkuas
- 2 ruas jahe
- 1 sdt terasi bakar
Bahan tambahan:
- 2 genggam daun singkong, rebus
- 1 lembar daun pisang
Cara membuat:
1. Siapkan wajan besar, masukkan ayam lalu tuang semua bumbu yang sudah di cincang kasar, serai, garam, kaldu bubuk, kencur bubuk dan daun salam.
2. Tambahkan minyak kelapa pijat-pijat ayamnya dengan bumbu sampai mengeluarkan sari bumbunya.
3. Tuang air kelapa rebus dengan api kecil, tutup wajan dengan daun pisang yang lebar sampai menutup wajan, masak ayam hingga lunak (tambahkan air jika dirasa perlu pada saat proses masak).
4. Jika ayam sudah matang sisakan kuah untuk koreksi rasa, matikan api.
5. Sajikan ayam betutu dengan daun singkong rebus.
9. Ikan woku khas Ambon.
foto: Instagram/@aneka.resep.kue.dan.masakan
Bahan:
- 1 kg Ikan tongkol, potong dua
- 1 sdm air jeruk nipis
- 6 lembar daun jeruk
- 1 lembar daun pandan, di sobek dan di ikat
- 1 buah tomat, dipotong-potong
- Daun kunyit yang masih muda 1 lembar dan diiris halus
- 3 batang daun bawang, iris kasar
- 1 batang serai, di geprek
- 15 buah cabai rawit utuh
- 1 ikat daun kemangi
- Garam, gula, dan air secukupnya
Bumbu halus:
- 10 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 5 buah cabai merah keriting
- 20 buah cabai rawit
- 1 ruas jahe
- 1 ruas kunyit
Cara membuat:
1. Cuci ikan, beri perasan jeruk nipis dan garam, sisihkan.
2. Tumis bumbu halus, sereh, daun jeruk, daun kunyit, daun bawang, daun pandan, cabai rawit utuh, sampai harum dan tidak langu.
3. Masukkan ikan. Aduk rata. Tambahkan tomat, garam, gula dan air secukupnya.
4. Masak sampai bumbu meresap dan air menyusut. Cicipi. Menjelang angkat, masukkan kemangi. Aduk, angkat, sajikan.
10. Ikan bumbu arsik khas Batak.
foto: Instagram/@olahandariikan
Bahan:
- 5 ekor ikan mujair atau nila, bersihkan
- 2 buah bunga kecombrang
- Air secukupnya
Bumbu kasar:
- 1 lembar daun kunyit
- 3 lembar daun jeruk
- 2 lembar daun salam
- 1 cm lengkuas, memarkan
- 1 batang serai, memarkan
- 3 asam kandis
- Gula dan garam secukupnya
Bumbu halus:
- 8 buah bawang putih
- 10 buah bawang merah
- 7 buah cabai rawit
- 2 buah cabai merah
- 2 cm jahe
- 2 cm kunyit
- 4 butir kemiri
Cara membuat:
1. Lumuri ikan dengan air garam, rendam kurang lebih 10 menit. Goreng ikan hingga matang dan agak kering.
2. Tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan daun kunyit, daun salam, serai, lengkuas dan sedikit air, masak lagi hingga bumbu matang.
3. Masukkan kecombrang, tuang air secukupnya dan masukkan asam kandis. Tambahkan gula dan garam secukupnya. Masak hingga mendidih. Terakhir masukkan ikan dan masak hingga sedap dan bumbu meresap.
11. Selat solo khas Solo.
foto: Instagram/@anan_dita
Bahan:
- 500 gr daging has dalam sapi
- 2 butir telur ayam rebus, kupas
- 1 sdm margarin
- 30 gr bawang bombay, cincang kasar
- 2 siung bawang putih, cincang
- 100 ml kecap manis
- 1 sdm kecap Inggris
- 1/2 sdt merica bubuk
- 1/2 sdt pala bubuk
- 2 butir cengkeh
- 2 sdt garam
- 100 gr wortel, potong panjang 3 cm
- 100 gr buncis, potong 3 cm
- 100 g buncis, potong 3 cm
- 6 lembar daun selada
- 200 gr kentang, potong-potong, goreng
- 100 gr acar timun
- 1 buah tomat, potong-potong
Saus mustard:
- 1 kuning telur ayam rebus, haluskan
- 1 sdt mustard pasta
- 1 sdt cuka masak
- 1 sdt gula pasir
- 1/2 sdt garam
Cara membuat:
1. Iris daging has melintang tipis 0.5 cm. Sisihkan.
2. Panaskan margarin hingga leleh.
3. Tumis bawang bombay dan bawang putih hingga layu dan wangi.
4. Masukkan daging, aduk hingga kaku dan berwarna kecokelatan.
5. Tambahkan kecap, kecap Inggris, merica, pala, cengkeh dan garam.
6. Tuangi 500 ml air, masukkan telur rebus.
7. Masak hingga daging empuk dan kuah menyusut. Kemudian angkat.
8. Saus : Aduk semua bahan hingga rata.
9. Penyajian: Susun selada, setup sayuran, kentang goreng, dan irisan daging.
10. Beri sepotong telur, acar dan saus mustard.
11. Tuang sedikit kuahnya dan sajikan.
mgg/Ricka Milla Suatin