10 Resep makanan khas Bangka Belitung, nikmat dan menggugah selera

Brilio.net - Indonesia memiliki banyak pulau yang kaya dengan berbagai potensinya. Masing-masing daerah menawarkan banyak potensi yang bisa diolah. Salah satu yang terkenal adalah potensi kulinernya.

 

Indonesia unggul dengan beragam cita rasa kulinernya. Olahan berbagai bahan pangan dan rempah-rempah membuat kuliner Nusantara semakin lengkap. Kuliner Nusantara ini dijamin akan membuatmu ketagihan untuk terus mencicipinya.

Untuk menambah referensi kuliner, kamu juga wajib mencoba makanan khas Bangka Belitung. Provinsi yang memiliki ibu kota Pangkal Pinang ini memiliki ratusan pulau-pulau kecil. Hal ini semakin memperluas sumber kuliner yang akan menggugah seleramu.

Kuliner ini mulai dari makanan olahan ikan, daging sapi, daging ayam, sampai kreasi berbahan mie bisa kamu coba. Bumbu yang digunakan juga mudah untuk kamu temukan.

 

Jadi nggak ada salahnya kan untuk kamu coba buat sendiri? Yuk simak selengkapnya dalam ulasan brilio.net tentang resep makanan khas Bangka Belitung dari berbagai sumber, Jumat (18/9).

 

1. Lempah kuning.

foto: Instagram/@eunice_euston

Bahan:
- 1 kg ikan baronang , cuci bersih, balurkan air jeruk nipis, diamkan 15 menit, lalu bilas bersih
- 1 buah nanas, kupas kulitnya lalu potong-potong
- 5 biji rawit merah, potong-potong

Bumbu halus:
- 10 siung bamer
- 1/4 ruas lengkuas
- 1 ruas kunyit
- 2 batang serai
- 5 biji cabai merah keriting
- 5 cabai rawit merah
- 3 butir kemiri
- 1 sdt terasi panggang

Bahan tambahan:
- 5 lembar daun jeruk
- garam, gula, penyedap jamur secukupnya
- air secukupnya (hingga menutupi permukaan ikan)

Cara memasak:
- Masukkan air secukupnya, tunggu sampai mendidih.
- Lalu masukkan bumbu yang sudah dihaluskan dan daun jeruk.
- Masak sampai mendidih lagi dan keluar wangi bumbunya.
- Lalu masukkan ikan, nanas , cabai potong, garam, gula, dan penyedap rasa.
- Masak sampai ikan sampai matang lalu angkat dan sajikan.
- Sajikan.

 

2. Pantiaw.

foto: Instagram/@just_vewe

Bahan:
- 1 bungkus mie kwetiau, cuci, rendam sebentar dengan air hangat.
- 100 gr ikan giling
- 3 sdm kecap asin oriental
- gula merah secukupnya
- garam dan penyedap rasa jamur secukupnya
- 400 ml Air
- minyak untuk menumis

Bumbu halus:
- 6 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 2 buah kemiri
- 1/4 sdt merica

Cara membuat:
- Tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan ikan, aduk rata.
- Beri kecap asin, gula merah, garam dan penyedap jamur, aduk rata.
- Masukkan air, aduk hingga bumbu tercampur rata.
- Tes rasa, matikan api jika sudah mendidih.
- Tata kwetiau di mangkuk, masukkan tauge, potongan mentimun, potongan daun bawang.
- Siram kuah ikan, beri bawang merah goreng dan sambal.
- Kucuri dengan jeruk limau. Sajikan.

 

3. Lakso.

foto: Instagram/@meyskitchen_homecooking

Bahan:
- 125 gr tepung beras
- 90 gr tepung tapioka
- 350 ml air
- 1/2 sdt garam

Bumbu halus:
- 5 btr bawang merah
- 2 bh cabai merah besar buang biji
- 3 btr kemiri sangrai
- 1 sdt ketumbar sangrai
- 1 ruas kunyit
- 2 cm lengkuas

Kuah lakso:
- 600 ml air
- 90 ml santan kara
- 50 gr ikan tenggiri (blender dengan 20ml santan kara)
- 2 lbr daun salam
- 2 btg serai di geprek

Cara membuat:
- Aduk tepung beras dengan air sambil dimasak dengan api kecil sampai mengental, matikan api.
- Tunggu agak dingin lalu masukkan tepung tapioka. Aduk rata.
- Lalu panaskan air sampai mendidih, masukkan adonan ke dalam plastik segitiga, potong ujungnya lalu cetak, diatas air mendidih, setelah matang dan mengambang angkat dan tiriskan. Tata di atas daun pisang.
- Untuk kuah panaskan air lalu masukkan bumbu halus dan santan, lalu masukkan ikan tengiri.
- Masukkan daun salam dan serai, beri gula, garam, penyedap non msg.
- Masak sampai bumbu benar-benar matang, dan harus sering diaduk.

 

4. Gangan patin.

foto: Instagram/@maharanihs

Bahan:
- 2 ekor ikan patin segar
- 1 jeruk nipis
- 4 butir kemiri
- 7 siung bawang merah
- 5 buah cabai keriting merah
- 6 buah cabai rawit merah
- 3 cm jahe
- 3 cm laos
- 2 ruas kunyit bakar
- 1 sdt terasi bakar
- 3 sdt garam
- 4 sdt gula pasir
- 1 sdt kaldu jamur non msg
- 1/2 sdt lada bubuk
- air asam jawa
- nanas madu
- cabai riwit hijau
- daun bawang
- tomat
- kemangi
- 2 liter air

Cara membuat:
- Cuci bersih ikan, kucurkan jeruk nipis. Diamkan 15-20 menit.
- Haluskan kemiri, kunyit bakar (sangat dianjurkan dibakar dulu supaya tidak anyir), laos, jahe, bawang merah, cabai merah keriting, cabai rawit merah, terasi.
- Panaskan air dalam panci. Masukkan bumbu halus. Tunggu hingga mendidih.
- Masukkan ikan, garam, gula, lada, kaldu jamur dan air asam jawa. Koreksi rasa.
- Taburkan nanas.
- Sebagai tambahan masukkan cabai riwit hijau, daun bawang dan kemangi.
- Sajikan.

 

5. Mie koba.

foto: Instagram/@vhe.veronicaa

Bahan:
- 1 kilo mie fresh siap masak
- 1 ons tauge diseduh sebentar dengan air mendidih
- seledri, iris halus
- bawang goreng
- jeruk sambal/jeruk kunci/lemon cui
- telur rebus
- 1/2 kg ikan selar, bersihkan, kukus, dan ambil daging ikannya

Bumbu kuah:
- 3 siung bawang putih
- 4 siung bawang merah
- sedikit pala
- seujung jari jahe
- 1 sdt merica halus
- 3 sdm kecap ikan
- 1 sdm ebi, rendam dengan air hangat lalu tiriskan
- kecap manis secukupnya (masukkan sampai kuah berwarna gelap)
- 25 gr kaldu bubuk rasa ayam
- 2 liter air
- garam secukupnya .

Cara membuat:
- Haluskan bawang merah, bawang putih, pala, jahe, ebi dan merica, lalu tumis sampai harum dengan sedikit minyak.
- Masukkan ikan yang sudah dikukus tadi. Tumis lagi sampai harum.
- Masukkan kecap ikan, kecap manis, kaldu bubuk dan air. Beri garam sampai rasanya pas.

Cara penyelesaian:
- Taruh mie di dalam piring atau mangkuk.
- Beri tauge sesuai selera. Siram dengan kuah panas.
- Taburi dengan seledri cincang dan taburan bawang goreng.
- Kucuri dengan jeruk sambal dan beri sambal.

 

6. Mie ayam Bangka.

foto: Instagram/@mikaysy

Bahan:
- mie instan
- kecap asin
- mecin sasa
- lada putih
- daun bawang

Bahan topping ayam cincang:
- 500 gr ayam
- 6 buah bawang putih, cincang
- 2 gelas air
- 3 sdm kecap manis
- 1/2 sdt lada putih
- garam sesuai selera
- bubuk kaldu ayam sesuai selera

Bahan minyak ayam:
- 6 ons kulit ayam, cuci bersih
- 6 buah bawang putih

Bahan kuah kaldu ayam:
- 1 liter air
- 1 buah daun bawang
- 4 buah bawang putih
- 3 buah kulit ayam (ambil dari kulit 6 ons untuk minyak atau bisa pakai tulang ayam)
- 1/2 sdm lada putih
- 1 bungkus masako ayam
- garam sesuai selera

Bahan pelengkap:
- bakso
- sawi hijau
- sambal rebus rawit

Cara membuat:
- Topping ayam cincang:
Panaskan minyak, tumis bawang putih sampai harum, masukkan daging cincang, masak sampai setengah matang, masukkan 2 gelas air, beri kecap, lada, garam, dan kaldu bubuk.

- Minyak kulit ayam:
Panaskan wajan, beri 1 sdm minyak goreng, masukkan bawang dan kulit ayam hingga mengeluarkan minyak dan kering.

- Kuah kaldu ayam:
Panaskan 1 liter air kemudian masukkan kulit ayam, daun bawang, bawang putih, lada putih, garam dan masako bubuk.

- Jika bahan di atas sudah siap semua, rebus mie di air mendidih selama 1 menit.
- Selagi menunggu mie siapkan di mangkok, 1 sdm minyak kulit ayam, 1/2 sdt mecin sasa, 1/2 sdm kecap asin, 1/2 sdt lada putih kemudian campurkan.
- Masukkan mie yang sudah matang dan di campurkan hingga rata.
- Beri topping ayam, daun bawang, sawi, bakso, pangsit rebus/goreng sebagai pelengkap.
- Sajikan.

 

7. Rusip.

foto: Instagram/@vhe.veronicaa

Bahan:
- 500 gr ikan teri segar, buang isi perut dan kepalanya
- 4 sdm garam
- 1 sdm gula pasir, sisir
- 1 sdm gula merah

Cara membuat:
- Cuci bersih teri, kemudian tiriskan hingga benar-benar tidak ada air/kering.
- Siapkan wadah campur garam, gula pasir dan teri, aduk dengan sendok kering hingga benar-benar rata.
- Masukkan ke dalam toples kaca tutup rapat dan simpan disuhu ruangan.
- Setelah hari ke-3 tambahkan gula merah, aduk kembali hingga rata.
- Tutup kembali toples hingga 4 hari lagi, rusip siap disantap ketika ada aroma agak asam.
- Rusip dapat disantap langsung atau dapat pula dimasak terlebih dahulu.

 

8. Martabak Bangka.

foto: Instagram/@ruswida_amiranti

Bahan kering:
- 400 gr tepung segitiga
- 100 gr tepung cakra
- 1/2.st baking powder
- 1/2st garam

Bahan basah:
- 600 ml air
- 1 saset susu dancow
- 100 gr gula
- 1/2 st vanili

Bahan lainnya:
- air 150 gr + 1/2 sdt baking soda
- 2 butir telur utuh

Bahan topping:
Cokelat selai, keju parut, kacang sangrai, susu kental manis atau sesuai selera.

Cara membuat:
- Campur air, baking powder, susu, gula, aduk sampai larut.
- Masukkan terigu sedikit demi sedikit, aduk sampai rata, kalis, tidak berat.
- Resting atau diamkan 2 jam.
- Masukkan campuran air 150 ml dan baking soda 1/2 sdt.
- Masukkan 2 telur kocok lepas, aduk sampai rata dan kalis, siap dicetak.
- Atur panas api, pakai api sedang cenderung kecil,
- Pada saat muncul gelembung-gelembung, taburi gula, tutup.
- Setelah matang dan panas, olesi dengan butter, lanjutkan dengan topping.

 

9. Lempah darat.

foto: Instagram/@velooove

Bahan:
- kerupuk mentah segenggam
- udang segenggam
- batang keladi
- pepaya muda
- ubi rambat
- terong
- timun
- kecipir
- daun cangkok (katuk)

Bumbu halus:
- 1 ons cabai keriting. Boleh ditambahkan cabai rawit.
- 15 butir bawang merah
- sedikit lengkuas
- 1 sdm terasi
- 2 butir kemiri

Cara membuat:
- Rebus air sekitar 1500 cc, setelah mendidih masukkan kerupuk mentah.
- Masukkan bumbu halus. Biarkan sampai mendidih dan bau langu hilang. Tambahkan garam dan penyedap.
- Masukkan batang keladi, pepaya muda dan ubi rambat dan terong.
- Setelah ubi setengah matang, masukkan timun dan kecipir. Tes rasa.
- Tunggu lagi sampai mendidih, terakhir masukkan daun cangkok.
- Aduk sebentar sampai agak layu, kalau bisa jengan terlalu lama agar daunnya tetep hijau.
- Angkat dan sajikan bersama ikan asin.

 

10. Lepet.

foto: Instagram/@dapoersikoko

Bahan:
- 500 g beras ketan putih
- 100 g kacang tolo (bisa pakai kacang merah)
- 1/2 bh kelapa agak tua, parut memanjang/searah serat
- 1 sdt garam
- janur/daun kelapa muda untuk membungkus secukupnya
- tutus (tali pengikat dari bambu)

Cara membuat:
- Rendam beras ketan dan kacang tolo di wadah yang berbeda semalaman. Keesokannya cuci bersih, tiriskan.
- Campur beras ketan, kacang tolo, kelapa parut dan garam, aduk rata.
- Siapkan selembar janur, lipat di tengahnya sambil dibentuk seperti kantung, isikan separuh dari seluruh kantung, lalu tutup dan ikat dengan tali pengikat. Lakukan sampai selesai.
- Siapkan panci besar, beri air agak banyak, masukkan lepet.
- Rebus sampai matang sempurna sekitar 2-2 1/2 jam. Jika menggunakan panci presto, waktu merebus sekitar 1,5 jam. Jika air mulai berkurang, tambahkan lagi sehingga lepet tetap terendam saat perebusan.
- Angkat. Sajikan.