Kemiri adalah bahan dapur yang sering digunakan dalam masakan Indonesia, untuk menambah tekstur dan cita rasa gurih pada makanan. Saat hendak digunakan, biji kemiri biasanya dihaluskan terlebih dahulu. Proses ini akan memberikan rasa khas dan membuat bumbu masakan semakin kental. Tidak hanya sebagai bumbu, kemiri juga tinggi minyak, cocok dan serbaguna untuk berbagai resep. Mulai dari makanan sehari-hari hingga masakan tradisional yang lebih kompleks.
Namun ada salah satu kekurangan yang dimiliki jenis kacang-kacangan ini, yakni pada proses penyimpanannya. Saat disimpan, kemiri bisa dengan mudah kutuan dan jamuran. Karena kandungan minyaknya yang tinggi, kemiri rentan terhadap kelembapan dan kondisi penyimpanan yang kurang ideal. Jika tidak disimpan dengan benar, kemiri bisa menjadi sarang bagi kutu dan jamur. Hal tersebut tentu akan merusak rasa dan teksturnya.
Tanpa minyak kemiri, ini trik menghitamkan rambut penuh uban di usia muda pakai 1 jenis rempah
Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk menyimpan kemiri di tempat yang kering dan sejuk, serta menggunakan wadah kedap udara. Biasanya sejumlah orang memilih menaruh kemiri di toples lalu dimasukkan ke kulkas. Padahal sebenarnya, kulkas bukan tempat ideal untuk menyimpan kemiri karena bisa lembap dan pada akhirnya tetap berjamur.
Agar lebih aman, kamu bisa menggunakan trik yang dibagikan oleh pengguna Instagram @vhe.veronicaa. Melalui salah satu video yang diunggah, warganet tersebut mengaku hanya menyimpan kemiri di suhu ruang. Namun kemiri ini bisa tahan lama, nggak bau apek, atau bahkan jamuran, lho.
Usut punya usut, kemiri yang hendak disimpan perlu diolah terlebih dahulu. Dilansir BrilioFood dari Instagram @vhe.veronicaa pada Kamis (26/9), dia memilih menyangrai kemiri tersebut. Nah, proses sangrai ini penting dilakukan untuk membuat kemiri jadi lebih kering dan tahan lama disimpan.
Caranya, masukkan kemiri ke wajan kering tanpa minyak. Lalu sangrai dengan api sedang-kecil selama beberapa menit. Sangrai sambil terus dibolak-balik agar kering dan permukaannya mulai kuning kecokelatan.
Jika dirasa sudah kering, langsung matikan api kompor. Tapi jangan langsung disimpan, ya. Biarkan kemiri sampai benar-benar dingin terlebih dahulu. Barulah kemudian pindahkan kemiri ke dalam toples kering dan bersih, lalu simpan di suhu ruang.
Kemiri yang disangrai bisa lebih awet dan tidak mudah kutuan, jamuran, atau bau apek karena proses penyangraian membantu menghilangkan kelembapan dan menghambat pertumbuhan mikroorganisme. Suhu tinggi saat penyangraian dapat membunuh bakteri, jamur, dan telur kutu yang mungkin ada pada permukaan kemiri. Ini membantu mencegah kontaminasi dan pertumbuhan mikroorganisme yang bisa merusak kemiri selama penyimpanan.