Makaroni termasuk salah satu bahan makanan yang biasa dikonsumsi sebagai pengganti nasi. Namun ada juga yang menyantap makaroni ini untuk camilan. Bahkan banyak camilan berbahan dasar makaroni yang dijual di pinggir jalan, seperti maklor. Jajanan satu ini memiliki tekstur lembut dan rasa gurih yang nendang di lidah.

Biasanya makaroni yang dijual pedagang sudah dalam kondisi matang atau sudah direbus. Dengan begitu, makaroni bisa langsung diolah. Cara ini biasa dilakukan untuk mempersingkat waktu memasak saat ada pelanggan yang memesan. Namun terkadang, makaroni rebus ini tidak langsung habis, sehingga pedagang harus menyimpannya terlebih dahulu agar bisa dijual kembali.

Di tahap ini, proses penyimpanan makaroni sangat berpengaruh pada kualitasnya karena saat sudah direbus, makaroni bisa cepat basi, berlendir, dan asam. Kondisi makaroni seperti itu tentu kurang layak dikonsumsi. Lantas supaya makaroni tetap layak dikonsumsi, kamu bisa meniru trik yang dibagikan pengguna YouTube Kang Cara food.

 

© YouTube/Kang Cepi food

Melalui salah satu video yang diunggahnya, pedagang maklor ini mengaku punya trik mengatasi makaroni sisa yang belum terjual. Untuk menyimpan makaroni sisa tersebut, dia tidak menggunakan kulkas atau freezer, lho.

© YouTube/Kang Cepi food

Usut punya usut, ada satu bahan dapur yang digunakan untuk mengawetkan makaroni. Dilansir BrilioFood dari YouTube Kang Cara food pada Senin (26/8), bahan dapur yang dimaksud adalah bawang putih. Nah, bawang putih ini bisa menghambat pertumbuhan bakteri yang bikin makaroni jadi basi.

Cara pakainya, siapkan dua siung bawang putih dan ulek sampai halus. Setelah itu, tambahkan sedikit penyedap rasa dan air. Lalu aduk-aduk sampai merata.

© YouTube/Kang Cepi food

Selanjutnya, pindahkan bawang putih tadi ke makaroni yang tersisa. Aduk-aduk sampai seluruh bawang putihnya terbalur merata ke makaroni. Setelah itu, simpan makaroni di suhu ruang. Dengan begitu, makaroni akan tetap awet, nggak berlendir, dan bebas bau.

"Makaroni ini sudah aman karena sudah ada bawang putih. Tapi di awal penjualan, harus habis terlebih dahulu, makaroni yang sisa ini secepatnya dihabiskan saat dijual lagi," terang YouTube Kang Cara food.

Menurut pengakuan sang pemilik akun, trik yang ia terapkan ini bisa membuat makaroni bertahan sampai sekitar tujuh jam. Bisa jug kurang atau lebih, tergantung situasi. Hal tersebut diungkapkan, ketika menjawab salah satu komentar warganet.

"Bisa tahan berapa lama kang?" tanya akun YouTube @cobekulek.

“Tergantung dari situasi sisanya ,bisa tahan 7 jaman,” Jawab pemilik akun.