Pisang goreng adalah camilan favorit banyak orang karena rasanya yang manis dan gurih, serta teksturnya yang renyah. Buah pisang yang digunakan sebagai bahan dasar sudah memiliki rasa manis alami. Untuk menambah kerenyahan, pisang biasanya dibalut dengan adonan tepung sebelum digoreng.
Dalam pembuatan pisang goreng, tepung terigu sering digunakan sebagai bahan utama adonan pelapis. Tepung ini berfungsi ganda: selain membuat pisang goreng lebih renyah, juga berperan sebagai pengikat bahan-bahan lain dalam adonan. Beberapa orang menambahkan baking soda untuk membuat pisang goreng tetap krispi lebih lama. Penggunaan bahan-bahan ini bertujuan untuk menciptakan tekstur yang sempurna pada pisang goreng.
[KUIS] Ungkap seperti apa jodohmu di masa depan lewat minuman pilihan untuk temani makan pisang goreng
Meskipun tepung terigu membantu menciptakan tekstur renyah yang diinginkan, ada juga efek sampingnya. Salah satunya adalah pisang goreng bisa menjadi lembek setelah dingin. Perubahan tekstur ini tentu bisa mengurangi kenikmatan saat menyantapnya. Bagi yang ingin menikmati pisang goreng yang tetap renyah meski sudah dingin, mungkin perlu mencoba resep atau teknik memasak alternatif.
Beruntungnya, ada seorang warganet yang pernah membeberkan resep dan cara membuat pisang goreng yang krispi tahan lama. Melalui channel YouTube Cooking, dia mengaku tidak menggunakan tepung terigu atau baking soda, lho. Namun hasil pisang goreng miliknya bisa krispi dan keriting bentuknya.
Dilansir BrilioFood pada Jumat (20/9), dia mengaku menggunakan tepung beras sebagai bahan dasarnya. Lalu ada juga tepung tapioka dan telur yang membantu meningkatkan kerenyahan adonan pelapis pisang ini. Sedangkan untuk menghasilkan bentuk yang keriting, dia menggunakan dua jenis adonan pencelup, yakni adonan yang kental dan encer atau cair.
Pertama, buat dulu adonan kental. Siapkan mangkuk, lalu masukkan 10 sdm tepung beras, 1 sdm tepung tapioka, 1/2 sdt garam, dan 200 ml air yang dituang secara bertahap. Aduk-aduk sampai adonan tercampur rata.
Sedangkan adonan cairnya bisa disiapkan dalam wadah yang lebih besar. Masukkan 10 sdm tepung beras, 1 sdm tepung tapioka (kanji), sedikit vanili bubuk, 1 bungkus santan kental (kemasan 65 ml), dan 1 butir telur. Larutkan bahan ini dengan 500 ml air yang dituang secara bertahap sampai diaduk sampai rata. Karena takaran airnya lebih banyak, maka adonan ini jadi encer.
Jika sudah, pindahkan adonan kental tadi ke dalam wadah yang lebih besar. Adonan kental ini akan dipakai sebagai pelapis utama. Sedangkan adonan cair akan digunakan untuk perenyah dan yang akan membuat lapisan keriting di permukaannya.
Selanjutnya, celupkan pisang yang sudah dibelah dua ke dalam adonan kental. Lalu masukkan pisang ini ke dalam wajan berisi minyak yang sudah dipanaskan. Goreng sampai pisang kering dan kaku, lalu balik.
Jika sudah, tuang adonan cair tadi sedikit demi sedikit ke dalam minyak. Biarkan beberapa detik, lalu bolak-balik pisang agar kremesannya menempel di pisangnya. Goreng terus sampai kering, lalu tuang lagi adonan cair. Ulangi proses ini selama 2-3 kali, sesuaikan selera ketebalan kremesan yang diinginkan.
Setelah itu, angkat dan tiriskan. Pisang goreng inipun siap disantap. Hasilnya pun tampak krispi dan keriting karena diberi kremesan beberapa kali. Selain itu, rasa manis alami dari pisang dan gurih dari santannya juga bikin camilan satu ini semakin menggugah selera, deh.