Sawi putih termasuk sayuran yang sering diolah untuk dikonsumsi. Sayuran satu ini sering digunakan dalam berbagai hidangan seperti sup, tumisan, dan salad karena teksturnya yang renyah serta rasanya yang segar. Banyak orang mengonsumsi olahan sawi putih ini bersama nasi putih dan lauk-pauk.
Selain karena rasanya yang enak, sawi putih juga mengandung banyak nutrisi. Sayuran satu ini kaya akan vitamin dan mineral yang penting untuk kesehatan tubuh. Sawi juga mengandung vitamin A, C, dan K serta sejumlah mineral seperti kalsium dan kalium. Kandungan serat yang tinggi dalam sawi putih juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan.
Banyaknya kelebihan sawi putih membuat sayur satu ini kerap disimpan sebagai stok bahan makanan di rumah. Saat menyimpan sawi, sejumlah orang biasanya hanya akan mengemasnya dalam plastik. Padahal cara tersebut bisa membuat sawi putih cepat busuk karena lembek dan menghitam.
Agar bisa bertahan lebih lama, kamu bisa meniru cara yang digunakan pengguna Instagram @ammaizza1. Melalui salah satu video yang diunggah, dia mengaku memiliki metode lain saat hendak menyimpan sawi. Dengan metode tersebut, sawi putih bisa tahan lama, tak lembek atau busuk hingga 1 minggu lamanya.
Mantan TKW ini punya trik mengeringkan rebung agar awet dan tak busuk berbulan-bulan meski tanpa oven
Dilansir BrilioFood dari Instagram @ammaizza1 pada Jumat (9/8), hal pertama yang harus dilakukan adalah membuang bagian luar sawi. Biasanya satu lembar bagian luar sawi putih cenderung kotor dan bahkan penuh lubang. Nah, bagian yang rusak ini bisa dikupas dan dibuang, ya.
Setelah itu, lap sawi putih menggunakan tisu dapur untuk meminimalisir pembusukan akibat kondisi sawi yang lembap saat disimpan. Pasalnya, sawi putih biasanya mengeluarkan air cukup banyak yang membuatnya mudah lembek dan busuk. Jika sudah, tutup bagian bawah atau pangkal sawi putih menggunakan tisu dapur.
Caranya, cukup lipat selembar tisu jadi beberapa lipatan. Setelah itu, gunakan untuk menutup pangkal sawi putih. Agar lebih rapat, kamu bisa merekatkannya menggunakan solasi.
Selanjutnya, bungkus sawi putih menggunakan tisu dapur atau kertas. Pastikan tisu atau kertasnya benar-benar menutupi seluruh bagian sawi putih. Setelah dibungkus, rekatkan lagi dengan solasi. Tisu atau kertas ini akan menyerap air atau kelembapan pada sawi, sehingga tak mudah busuk saat disimpan.
Barulah kemudian masukkan sawi putih ini ke dalam wadah tertutup dan kedap udara. Jika sudah, sawi putih ini bisa disimpan di dalam kulkas bagian bawah atau chiller. Dengan begitu, sawi putih bisa tahan lama dan tak busuk hingga 1 minggu lamanya.