Meskipun telah lama vakum dari dunia entertainment, Cynthia Lamusu masih kerap berinteraksi dengan para penggemarnya di media sosial. Ibu dua anak ini bahkan sering membagikan aktivitas sehari-harinya, mulai dari kegiatan bersama anak, liburan, hingga perubahan tubuhnya yang sangat signifikan. Dalam beberapa tahun terakhir, Cynthia Lamusu diketahui menjalani diet, sukses memangkas bobotnya hingga 22 kg.
Meski sudah mendapatkan berat badan ideal, istri Surya Saputra ini masih menerapkan gaya hidup sehat hingga saat ini. Sejumlah kebiasaan seperti menjaga pola makan dan olahraga membuat tubuhnya semakin sehat. Momen-momen seperti ini seringkali dibagikan melalui akun Instagram pribadinya.
Bahkan belum lama ini, Cynthia Lamusu membeberkan salah satu kebiasaan sehat yang dilakukannya. Selain menjaga pola makan dengan menu yang sehat, dia juga memiliki kebiasaan yang kerap dilakukannya usai makan berat. Dilansir BrilioFood dari Instagram @cynthia_lamusu pada Senin (7/10), kebiasaan yang dilakukan adalah dengan berjalan kaki selama 15 menit setelah makan.
"POV: Buat Kaum MAGER
Ini dia Olahraga Ringan Tapi Efektif banget untuk kesehatan," kata Cynthia Lamusu dalam unggahan tersebut.
Lebih jelasnya, dia biasa makan tiga kali dalam sehari, yakni sarapan, makan siang, dan makan malam. Menurutnya, aktivitas makan ini adalah "Golden Time" bagi tubuh untuk menumpuk gula lebih lama. Oleh sebab itu, jika tubuhnya langsung duduk atau rebahan setelah makan, lonjakan gula ini akan semakin cepat meningkat.
Untuk mencegah hal tersebut, Cynthia Lamusu lantas membuat kebiasaan baru, yakni dengan jalan kaki santai selama 15 menit setelah makan. Dia mengaku point penting dari aktivitas ini adalah supaya tubuhnya bisa bergerak setelah makan, tidak hanya duduk diam, apalagi rebahan. Proses ini juga dilakukan secara bertahap. Jadi proses awal bisa dimulai dengan jalan santai secara perlahan, lalu seiring waktu, kecepatan jalannya bisa ditambah.
Kebiasaan ini memang cenderung lebih sehat. Wanita 46 tersebut bahkan turut membeberkan deretan manfaat kesehatan yang bisa didapat dari kebiasaan tersebut. Salah satunya adalah membantu menurunkan risiko diabetes.
Sebuah penelitian yang dilansir dari care.diabetesjournals.org menunjukkan bahwa berjalan selama 15-30 menit setelah makan dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah. Aktivitas fisik ini meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu tubuh menggunakan glukosa dengan lebih baik, yang dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2. Perlu diketahui bahwa berjalan kaki setelah makan dapat mengurangi lonjakan gula darah yang sering terjadi setelah makan berat.
Tak hanya menurunkan risiko diabete, Cynthia Lamusu juga membeberkan manfaat lain dari kebiasaannya tersebut. Berjalan kaki usai makan berat bisa membantu mencegah sembelit, mencegah gangguan pencernaan, menurunkan risiko penyakit jantung, meningkatkan laju metabolisme, membakar kalori dan lemak, serta membantu menurunkan berat badan. Menurutnya, kualitas tidur juga jadi lebih baik jika menerapkan kebiasaan ini.