Kompor merupakan salah satu alat dapur yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Selain diletakkan di dalam dapur dengan ruangan tertutup, tidak jarang orang meletakkan kompor di ruangan terbuka untuk memasak. Padahal ruangan terbuka berisiko membuat kompor jadi mudah basah ketika terkena hujan.
Meski kelihatannya sepele, kondisi kompor yang basah sebenarnya sangat berisiko jika langsung digunakan tanpa penanganan yang tepat. Saat kompor basah, air bisa masuk ke dalam komponen-komponen penting seperti burner, regulator, atau pipa gas. Air yang terjebak di dalam bagian-bagian tersebut dapat menyebabkan korosi atau kerusakan lain yang mengganggu fungsi kompor.
Cuma modal 1 bahan dapur, ini cara bersihkan noda bekas makanan di kompor atau meja agar kinclong
Lebih parahnya lagi, adanya air dalam sistem gas bisa menimbulkan risiko kebocoran gas atau bahkan ledakan ketika kompor dinyalakan. Hal ini tentu akan sangat berbahaya. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan kompor benar-benar kering sebelum digunakan kembali.
Jika kompor sudah telanjur basah, kamu juga perlu mengeringkannya secara maksimal seperti yang dilakukan pengguna YouTube DapurQu. Melalui salah satu video yang diunggah, dia mengaku bahwa kompor yang benar-benar basah karena terkena hujan lebat, tidak boleh langsung dinyalakan.
"Kalau kompor gas kalian kena hujannya gerimis dan nggak sampai 10 menit, itu aman. Tapi kalau kena air hujan yang deras dan durasinya lebih dari 10 menit, itu tidak boleh dianggap main-main," ujar YouTube DapurQu dikutip BrilioFood pada Kamis (3/10).
Tak perlu disiram air panas, ini cara hilangkan kerak hitam di tatakan kompor agar kesat seperti baru
Nah, hal pertama yang harus dilakukan untuk mengeringkan kompor adalah dengan membongkar seluruh komponennya, termasuk melepas selang dari tabung gas. Tungku, burner, dan borong burner kompor juga harus dilepas, ya. Setelah itu, jemur seluruh bagian kompor ini.
Namun perhatian posisi bodi kompor saat dijemur. Agar bisa benar-benar kering, bodi kompor harus dimiringkan dan bagian knop harus menghadap ke atas. Jadi posisinya benar-benar vertikal, ya.
"Ini dikarenakan, apabila ada air yang masuk ke dalam spuyer, maka secara otomatis saat dijemur posisi seperti ini, air akan menetes jatuh ke bawah," jelasnya lebih lanjut.
Nah, posisi menjemur ini harus dilakukan hingga benar-benar kering. Jika ingin cepat, kamu bisa menggunakan hairdryer. Cukup arahkan hairdryer ke bagian kompor yang sekiranya basah dan keringkan hingga 10 menit.
Biasanya, titik-titik yang perlu dikeringkan adalah bagian spuyer dan corong gas umpan (jangan sampai terkena kabel magnet) menggunakan suhu paling tinggi. Selain itu, bersihkan juga bagian belakang spuyer selama 3 menit dengan suhu rendah. Untuk bagian lain, bisa dikeringkan secara manual dengan lap kain. Tak hanya itu, burner dan corong burner juga harus dibersihkan.
Tahap selanjutnya, pastikan percikan listrik di gas umpan benar-benar keluar. Karena biasanya, kalau sudah terkena hujan deras, percikan listrik ini akan tersumbat. Jika tidak ada percikan, kamu bisa membersihkan ujung besi dari jarum pemantik menggunakan pisau kecil atau kertas ampelas. Selain itu, kabel pemantik juga harus kencang dan kering.
Nah, jika sudah ada percikan listrik yang muncul ketika dipantik, maka kompor layak digunakan. Kamu dapat memasang kembali semua komponen yang sudah dibongkar tadi. Dengan begitu, kompor aman digunakan kembali.