Brilio.net - Malam yang dingin, enak rasanya meneguk secangkir wedang ronde. Minuman yang satu ini nikmat rasanya, perpaduan isian kenyal dan air jahe yang menghangatkan badan. Selain menghangatkan, ternyata wedang ronde memiliki manfaat bagi kesehatan lho. Khasiat buat kesehatan ini jarang orang tahu.
Nah, berikut 7 manfaat wedang ronde bagi kesehatan yang jarang orang tahu dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (23/8). Jadi pengen lekas nyobain minum kan?
-
10 Resep minuman hangat untuk sahur & berbuka, praktis dan nikmat Nggak sekadar menghangatkan tapi juga nikmat
-
8 Manfaat yang nggak kamu sadari dari segelas teh jahe untuk kesehatan Minuman yang satu ini memang tidak dijual di semua tempat.
-
Wedang ronde, menu takjil paling pas buat berbuka di saat cuaca dingin Kebayang kan nikmatnya? Yuk bikin sendiri.
1. Menghilangkan mabuk
Mengutip dari Jurnal Agricultural and Food Chemistry karya Attoe dan Osodeke (2009), kandungan air jahe dalam wedang ronde dapat menghilangkan mual dan mabuk.
2. Mengatasi perut kembung
Masih dari jurnal karya Attoe dan Osodeke (2009), kandungan jahe di wedang rondenya dapat mengatasi perut kembung lho.
3. Menurunkan kolestrol
Kandungan dalam jahe juga dapat meluruhkan lemak dari gorengan, dan makanan berminyak lain yang dapat menimbulkan kolestrol. Wah rajin-rajin minum wedang ronde ya.
4. Mencegah risiko serangan jantung
Seperti halnya kolestrol, sebab penyakit jantung dapat dihilangkan dengan kandungan jahe dalam wedang ronde lho.
5. Mengobati penyakit diabetes
Wang, W.H. dan Z.M. Wang (2005) dalam penelitiannya yakni studies of commonly used traditional medicine-ginger, menyatakan manfaat tradisional jahe. Kandungan jahe dalam wedang ronde dapat untuk mengobati penyakit diabetes. Asal rondenya tidak dikasih banyak gula yah.
6. Menyembuhkan sakit tenggorokan
Kandungan aktif gingerol dalam jahe dapat meringankan sakit tenggorokan lho. Wah boleh dicoba minum wedang ronde kalau tenggorokan sakit.
7. Meredakan sakit kepala
Kandungan jahe dalam wedang ronde memang identik untuk mengatasi masalah kesehatan. Hal ini seperti yang dituliskan dalam Journal of the Science of Food and Agriculture karya Bartley dan Jacobs (2000), yang salah satunya dapat meredakan sakit kepala.