Brilio.net - Sudah bukan rahasia lagi, menyesap wine menjadi salah satu gaya hidup sebagian masyarakat urban. Tapi ingat ya, wine bukanlah minuman untuk sembarang orang. Kamu harus sudah dewasa dan bertanggung jawab saat menikmatinya. Terpenting, kendati wine adalah minuman mengandung alkohol, tapi bukan untuk disalahgunakan ya. Bukan untuk mabuk tentunya.
Umumnya, wine disimbolkan sebagai keromantisan. Tak heran jika banyak pasangan menikmati minuman dari fermentasi saripati anggur ini sambil dinner. Karena itu banyak orang atau pasangan dalam merayakan momen kebersamaan seperti Hari Valentine sambil menikmati wine.
-
Ini manfaat menyesap red wine, tapi harus bijak mengonsumsinya ya Minuman ini juga sering dugunakan untuk menu diet
-
Hadir dengan wajah baru, VIN+ Kemang siap manjakan pelanggan Renovasi dilakukan di sejumlah sisi dengan interior design yang kontemporer namun tetap elegan
-
Cafe ini cocok untuk nongkrong, bangun suasana hangat bareng teman Buat suasana santai dan menyenangkan
Tentu saja saat menyesap wine, kamu bisa memilih jenisnya sesuai selera. Secara umum, kita mengenal red wine dan white wine. “Jenis-jenis red wine banyak, yang paling umum seperti Merlot, Shiraz, Carbenet Sauvignon, dan Pinot Noir,” jelas Kiki, owner Tipple, wine cellar yang terletak di bilangan Pantai Indah Kapuk dan Podomoro City Central Park, Jakarta, belum lama ini.
Sementara untuk white wine ada beberapa jenis yang juga populer, misalnya Chardonnay, Pinot Blanc, dan Sauvignon Blanc. Berbeda jenis wine, berbeda pula makanan yang bisa dikonsumsi.
Nah biar nggak salah saat menikmati minuman ini bersama pasangan, ada baiknya kamu perhatikan beberapa hal berikut ini.
1. Pilih yang cocok sebagai food pairing
Saat kamu mengajak pasangan untuk dinner sembari menikmati wine, ada baiknya kamu perhatikan jenisnya. Untuk red wine, ada beberapa pilihan makanan yang pas sebagai food pairing. “Misal untuk red wine seperti Carbenet Sauvignon cocok dinikmati saat kita sedang makan daging merah seperti steak dengan tingkat kematangan rare atau medium well atau juga burger,” jelas Oliq, Sales Manager Tipple.
Sementara untuk white wine bisa kita sesap sembari menyantap kudapan manis seperti muscat. Cocok juga dengan dessert seperti cake dan makanan manis lain atau olahan ikan.
2. Bedakan berdasarkan tekstur
Selain jenisnya, kita bisa membedakan wine berdasarkan teksturnya. Untuk soft light dari red wine, ada Merlot atau Pinot Noir. Kemudian untuk medium, bisa pilih Carbenet Sauvignon yang pas untuk suasana santai.
Sedangkan untuk penyuka rasa yang kuat, bisa mencoba Shiraz, red wine dengan karakteristik full-bodied dengan rasa yang bold. Karena karakter rasanya, wine jenis ini cocok dinikmati bersama hidangan seperti barbeque.
3. Favorit pecinta wine
Dari banyaknya ragam wine yang beredar di pasaran, ada wine tertentu yang jadi favorit bagi para pecinta wine. Di Indonesia, wine dari Italia yang paling difavoritkan karena memiliki rasa yang khas dan kompleks.
Selain itu, aromanya juga lebih wangi. Jenis anggur dan tingkat kesuburan tanah di Italia yang membuat karakter rasa yang khas tersebut.
4. Nih tempat asyik menyesap wine di Jakarta
Namun jika kamu ingin menyesap wine berkualitas, tak perlu jauh-jauh ke Italia. Tipple yang berada di Pantai Indah Kapuk sejak Februari 2020 dan Podomoro City Central Park sejak Mei 2020 ini punya banyak pilihan jenis dan merk wine yang sesuai dengan selera.
Namun mengingat saat ini masih dalam suasana pandemi, Tipple memberikan kemudahan bagi kamu yang ingin memesan produknya. Cukup pesan lewat Whatsapp melalui akun Instagramnya yaitu @tipple.wine. Selain itu, Tipple juga memberikan layanan free delivery bagi pemesan dalam radius maksimal 5 kilometer dari lokasi Tipple.