Brilio.net - Kolak merupakan salah satu hidangan tradisional yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Pada saat bulan Ramadhan, kolak sering dijadikan sebagai hidangan takjil untuk berbuka puasa. Kolak biasanya memiliki cita rasa yang manis dan legit, namun ada juga kolak yang memiliki rasa cenderung gurih loh, salah satunya yaitu kolak ketan dengan kuah pandan.
Kolak ketan kuah pandan ini harus kamu coba. Selain rasanya yang lezat, kolak ini juga gampang bikinnya, loh. Yuk, ikuti resep kolak ketan kuah pandan yang dilansir BrilioFood dari Instagram @virapurple.
-
22 Resep takjil kolak buka puasa, enak dan mudah dibuat Cara membuat kolak cukup mudah, kamu hanya perlu menyiapkan beberapa bahan olahan dan kemudian dimasak menjadi satu.
-
Nggak melulu kolak pisang, 10 kreasi kolak ini pas untuk buka puasa! Semuanya dijamin segar dan tak susah untuk membuatnya sendiri di rumah.
-
10 Resep kolak ubi, enak, segar dan mudah dibuat Kolak jadi menu andalan saat berbuka puasa.
foto: Instagram/@virapurple
Bahan ketan:
- 200 gr beras ketan, rendam selama 1 jam
- 100 ml air, campur dengan 1 sdt santan kara
- 1 lembar daun pandan, simpulkan
- 1/4 sdt garam
- 1 sdt taro powder
Bahan kolak:
- 200 gr gula pasir
- 1/2 sdt garam
- 130 ml santan kara, tambahkan 1500 ml air dan 2 sdm ekstrak pandan
- 150 gr waluh
- 150 gr ubi jalar
- Kolang kaling secukupnya
- 25 gr sagu mutiara merah, direbus
Bahan lain:
- Nangka, potong sesuai selera
Cara membuat:
1. Ketan, kukus beras ketan 15 menit sampai merekah.
2. Rebus air, santan kental, daun pandan, dan garam sampai mendidih.
3. Tambahkan ketan kukus. Aduk sampai meresap, setengah bagian tambahkan taro powder.
4. Kukus dengan api sedang 30 menit sampai matang. Angkat.
5. Tambahkan nangka. Aduk rata. Ambil sedikit adonan, bentuk bola-bola lebih besar dari kelereng. Sisihkan.
6. Kolak: rebus gula, vanili, extrak pandan, dan garam, bersama santan sambil diaduk sampai mendidih.
7. Tambahkan ubi dan waluh. Aduk rata. Masak sampai matang.
8. Sajikan ketan, sagu mutiara, waluh, ubi dan nangka di dalam mangkuk. Siram bersama kuah kolak.
Magang: Umi Amalia Rusda