Brilio.net - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan wabah Mpox atau cacar monyet sebagai keadaan darurat Internasional akibat penyebaran yang meluas di Afrika akibat varian baru yang lebih berbahaya. Indonesia diimbau untuk memperkuat sistem kesehatannya karena beberapa kasus Mpox sudah pernah terdeteksi di dalam negeri.
Sayangnya, vaksin cacar monyet yang tersedia di Indonesia terbilang masih terbatas. Nggak heran jika akhirnya penyakit ini berhasil menyerang beberapa orang. Dari data yang dijabarkan oleh Kemenkes, orang yang terpapar cacar monyet sejak 13 Oktober lalu mayoritas berusia antara 25-29 tahun.
-
Percepat penyembuhan, 9 buah ini dikenal ampuh redakan penyakit cacar Kandungan vitamin, mineral, dan antioksidan yang tinggi dalam buah-buahan ini bisa meringankan gejala cacar.
-
10 Makanan ini bantu meredakan cacar air, mudah ditemukan Kebersihan tubuh saat mengalami cacar air harus dijaga
-
WHO tetapkan status darurat kesehatan global, ini 9 cara jaga tubuh agar terhindar dari cacar monyet Jika tak ditangani dengan serius, cacar monyet bisa menjadi wabah di seluruh dunia.
Manusia modern disebut gampang sakit, konsumsi 11 makanan ini bisa bantu tingkatkan kekebalan tubuh
Dikutip dari unair.ac.id, pakar kesehatan masyarakat dari Universitas Airlangga, Windhu Purnomo, menyebut bahwa hampir seluruh penularan cacar monyet di Indonesia terjadi di orang-orang yang belum pernah mendapat vaksin cacar, melakukan hubungan seksual laki-laki dengan laki-laki, dan telah terdiagnosis positif HIV sebelumnya.
Kalau sudah telanjur terkena penyakit cacar monyet Mpox ini, pasien diharapkan bisa memiliki pola makan yang seimbang, istirahat yang cukup, dan memperbanyak asupan cairan tubuh.
Agar proses penyembuhannya semakin cepat dan meringankan gejala yang dialami, ada beberapa makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi. BrilioFood lansir dari berbagai sumber, 9 makanan yang bisa bantu proses penyembuhan cacar monyet Mpox lebih cepat pada Rabu (7/8).
Tak cuma karena paparan sinar UV matahari, 9 makanan dan minuman ini ternyata juga bisa merusak kulit
Berikut adalah 9 makanan yang dapat membantu mempercepat proses penyembuhan dari cacar monyet (Mpox) dengan memperkuat sistem kekebalan tubuh dan menyediakan nutrisi penting untuk pemulihan:
1. Jeruk atau lemon.
foto: pexels.com
Buah-buahan yang mengandung vitamin C tinggi bisa dikonsumsi secara rutin saat proses penyembuhan. Pasalnya kandungan vitamin C adalah antioksidan yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mempercepat penyembuhan luka.
2. Yogurt.
Kandungan probiotik di dalam yogurt dapat dimanfaatkan untuk menjaga keseimbangan mikroflora usus yang penting untuk sistem kekebalan tubuh yang kuat. Dengan begitu, proses penyembuhan dari penyakut cacar monyet Mpox akan lebih cepat.
3. Jahe.
Jahe mengandung gingerol, senyawa anti-inflamasi dan antioksidan yang membantu mengurangi peradangan dan mendukung sistem kekebalan tubuh. Jahe bisa diolah dengan berbagai cara seperti dicampurkan ke dalam masakan atau diseduh dengan air panas.
4. Bawang putih.
foto: pexels.com
Bawang putih dapat membantu melawan infeksi dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Pasalnya, bawang putih mengandung allicin, senyawa antibakteri dan antivirus.
5. Bayam.
Nutrisi dalam bayam membantu meningkatkan produksi sel darah putih dan memperkuat respon imun tubuh. Pasalnya, bayam mengandung vitamin A, C, dan K, serta folat dan zat besi
6. Kacang-kacangan dan biji-bijian.
Vitamin E berfungsi sebagai antioksidan yang penting untuk kesehatan kulit dan sistem kekebalan tubuh. Kamu bisa mengonsumsi berbagai jenis kacang-kacangan dan biji-bijian seperti kacang almond dan mete.
7. Ikan berlemak.
foto: pexels.com
Ikan berlemak seperti salmon tentu mengandung omega-3 yang tinggi. Kandungan inilah yang memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
8. Teh hijau.
Teh hijau mengandung antioksidan yang dapat meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh dan melawan infeksi. Bubuk teh hijau bisa diseduh atau dicampurkan ke dalam adonan roti atau smoothie.
9. Kunyit.
foto: pexels.com
Kunyit mengandung kurkumin, senyawa anti-inflamasi, dan antioksidan. Kandungan inilah yang bisa membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mempercepat proses penyembuhan.
Mengonsumsi makanan-makanan ini secara teratur dapat membantu tubuh melawan infeksi dan mempercepat proses penyembuhan dari cacar monyet (Mpox). Pastikan juga untuk menjaga hidrasi yang cukup dan beristirahat yang cukup untuk mendukung pemulihan.
Gejala saat terserang cacar monyet (Mpox).
Gejala cacar monyet (Mpox) biasanya muncul dalam waktu 5 hingga 21 hari setelah terpapar virus. Gejala ini dapat berlangsung selama 2 hingga 4 minggu. Berikut adalah beberapa gejala umum yang muncul saat seseorang terserang cacar monyet:
1. Demam.
Demam tinggi seringkali merupakan gejala pertama yang muncul dan bisa disertai dengan menggigil.
2. Sakit kepala.
Sakit kepala yang intens dan menetap adalah salah satu gejala yang sering dialami.
3. Nyeri otot.
Nyeri otot atau myalgia bisa dirasakan di berbagai bagian tubuh.
4. Nyeri punggung.
Nyeri punggung yang signifikan juga merupakan gejala umum.
5. Pembengkakan kelenjar getah bening.
Pembengkakan kelenjar getah bening (limfadenopati) biasanya terjadi di leher, ketiak, atau selangkangan, yang membedakan Mpox dari cacar air atau campak.
6. Kelelahan.
Penderita sering merasa sangat lelah atau lesu.
7. Ruam kulit.
Ruam kulit biasanya muncul beberapa hari setelah demam. Ruam ini sering dimulai dari wajah dan kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya, termasuk tangan, kaki, dan organ genital. Tahapan perkembangan ruam meliputi:
- Bintik-bintik (maculae).
Ruam pertama muncul sebagai bintik-bintik merah datar.
- Papulae.
Bintik-bintik merah berkembang menjadi benjolan keras.
- Vesikel.
Benjolan keras berubah menjadi lepuhan berisi cairan.
- Pustulae.
Lepuhan kemudian terisi nanah.
- Keropeng.
Setelah beberapa waktu, lepuhan akan mengeras dan membentuk keropeng yang akan terkelupas.
8. Nyeri tenggorokan.
Beberapa penderita mungkin mengalami sakit tenggorokan.
9. Batuk dan pilek.
Gejala pernapasan seperti batuk dan pilek dapat terjadi, terutama pada kasus yang lebih berat.
10. Lesi di mulut.
Lesi atau ulserasi bisa muncul di dalam mulut, yang menyebabkan ketidaknyamanan saat makan atau minum.