Brilio.net - Setiap makanan yang masuk dalam tubuh nggak hanya memberikan efek kenyang dan menambah energi. Lebih dari itu, makanan yang kamu konsumsi bisa memberikan dampak positif bagi tubuh.
Jika kamu mengonsumsi makanan bernutrisi, maka kandungan yang terserap bisa bikin tubuh makin sehat. Nggak hanya bikin sehat, ternyata ada beberapa makanan yang bisa bikin panjang umur lho.
-
10 Anjuran kesehatan agar panjang umur, mudah dipraktikkan Tips praktis agar hidup lebih panjang umur.
-
22 Makanan ini diklaim sangat ampuh melawan penuaan dini, wow! Cewek-cewek wajib baca nih.. Apalagi yang tiap harinya pengen selalu kelihatan cantik dan awet muda.
-
9 Cara tampak awet muda secara alami, mudah dijalani sehari-hari Saat pola hidup sehat jadi prioritas.
Hal tersebut dikarenakan kandungan pada makanan yang membuat tubuh kebal terhadap penyakit. Jika dikonsumsi secara rutin, makanan-makanan tersebut membantu menjauhkan dari risiko terkena penyakit, serta menurunkan risiko kematian.
Penasaran makanan apa saja? Dilansir Brilio Food dari berbagai sumber pada Minggu (22/8), berikut sembilan makanan yang bisa bikin panjang umur.
1. Teh hijau.
foto: pixabay.com
Dikutip dari European Journal of Preventive Cardiology, sebuah penelitian menyebutkan minum teh hijau tiga kali seminggu bisa membuat tubuh lebih sehat dan bisa hidup lebih lama.
Penelitian tersebut dilakukan pada ratusan ribu peserta tanpa riwayat serangan jantung, stroke, dan kanker. Hasilnya menemukan mereka yang biasa mengonsumsi teh hijau punya gaya hidup lebih sehat.
Analisis dalam penelitian tersebut memperkirakan mereka yang berusia 50 tahun, dan sering minum teh hijau bisa hidup 1,26 tahun lebih lama daripada yang tidak.
2. Kopi.
foto: pixabay.com
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan Alimentary Pharmacology & Therapeutics, mengonsumsi kopi dapat menurunkan risiko terkena sirosis atau kerusakan jaringan pada hati. Penelitian tersebut juga menyebut, kemampuan kopi dalam menangkal risiko penyakit yang menyerang tubuh bisa membuat hidup lebih lama.
3. Sayuran hijau.
foto: pixabay.com
Mengandung segudang mineral, vitamin, padat gizi dan tinggi serat, sayuran hijau dipercaya bisa membuat umur panjang. Hal tersebut selaras dengan studi yang dilakukan oleh Vanderbit University.
Penelitian tersebut menemukan fakta bahwa penderita kanker payudara di Shanghai mengalami penurunan risiko usai banyak mengonsumsi sayuran hijau. Rutin mengonsumsi satu jenis sayuran hijau setiap hari bisa mengurangi risiko kanker hingga delapan persen, dan risiko penyakit jantung hingga 15,8 persen.
4. Kacang-kacangan.
foto: pixabay.com
Jenis kacang-kacangan seperti lentil, kedelai, kacang tanah, kacang Arab, kacang hitam, almond dan kenari dipercaya punya segudang manfaat baik bagi tubuh. Sebuah penelitian menyebutkan jika rahasia orang-orang Jepang, Yunani, Kosta Rika bisa berumur panjang karena banyak mengonsumsi aneka kacang-kacangan.
Mengonsumsi setiap dua sendok makan kacang dalam sehari, mampu mengurangi risiko kematian sampai delapan persen.
5. Brokoli.
foto: pixabay.com
Menurut eatingwell.com, brokoli mengandung tinggi serta, antioksidan, vitamin A, C dan K yang bisa membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan. Semua kandungannya juga berhubungan dengan umur panjang.
Antioksidan yang disebut sulphorphane pada brokoli bermanfaat sebagai antikanker, melindungi dari penyakit jantung dan mengontrol gula darah. Kandungan tersebut juga bisa didapat dari kembang kol, kubis brussel dan kol.
6. Yogurt.
foto: pixabay.com
Kandungan protein pada yogurt, khususnya greek yogurt dipercaya bisa membantu memperpanjang usia. Sebuah penelitian yang sudah dilakukan lebih dari seabad menemukan jika orang-orang yang mengonsumsi yogurt cenderung hidup lebih lama.
Para peneliti percaya probiotik pada yogurt bisa memperpanjang usia. Pasalnya, kandungan tersebut bisa membantu turunkan dampak buruk dari stres dan insulin dalam tubuh.
7. Makanan pedas.
foto: pixabay.com
Siapa sangka, kalau makanan pedas ternyata bisa membuat panjang umur? Dalam sebuah penelitian, ditemukan orang yang makan pedas tiga sampai lima hari dalam seminggu bisa mengurangi risiko kematian hingga 15 persen.
Kandungan capsaicin dalam cabai dipercaya punya kontribusi besar dalam urusan memperpanjang usia. Capsaicin memiliki komponen anti-inflamasi yang bisa menjaga metabolisme tubuh.
8. Salmon.
foto: pixabay.com
Kandungan lemak omega-3, protein, vitamin B, selenium dan zat besi dalam salmon bisa mengurangi 80-90 persen kematian mendadak akibat serangan jantung. Mengonsumsi 2 ons salmon per hati juga dipercaya mengurangi risiko kematian sebab apapun sebanyak 12 persen.
9. Minyak zaitun.
foto: pixabay.com
Sebuah penelitian mengungkapkan lebih dari 7000 orang yang mengonsumsi extra virgin oil bisa mengurangi hingga tujuh persen risiko kematian dini. Kandungan antioksidannya bisa menangani gejala berkurangnya daya ingat, serta gejala menurunnya kesehatan tubuh akibat usia yang bertambah.