Brilio.net - Cacar air atau varicella adalah infeksi yang disebabkan oleh virus varicella zoster dan ditandai dengan munculnya ruam merah disertai rasa gatal di beberapa bagian tubuh. Ruam ini umumnya muncul pertama kali di area wajah dan badan, kemudian menyebar ke seluruh tubuh. Walaupun sangat mudah menular, cacar air tidak berbahaya dan kebanyakan orang akan pulih dalam satu hingga dua minggu.
Penyakit ini biasanya menyerang anak-anak, tetapi orang dewasa juga bisa terkena infeksi virus varicella-zoster dalam beberapa kasus. Pada tahap awal, penderita cacar air biasanya mengalami gejala seperti demam, hilangnya nafsu makan, nyeri otot, sakit kepala, dan pilek. Selanjutnya, ruam mulai muncul di berbagai bagian tubuh, seperti wajah, dada, dan kulit kepala, serta area lainnya.
-
10 Makanan ini bantu meredakan cacar air, mudah ditemukan Kebersihan tubuh saat mengalami cacar air harus dijaga
-
Wabah cacar monyet Mpox muncul di Indonesia, 9 makanan ini bantu proses penyembuhan lebih cepat Kalau sudah terkena cacar Mpox, pola makan sehat dan seimbang wajib diterapkan untuk kesembuhan.
-
Jangan disepelekan, ini alasan jagung parut bahaya untuk penderita cacar Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), diperkirakan sekitar 140 juta kasus cacar terjadi setiap tahun di seluruh dunia.
Bukan dimasukkan freezer, ini cara simpan stroberi agar tak busuk sampai 5 hari pakai 1 alat sederhana
Gejala-gejala tersebut sering kali menjadi tanda awal sebelum ruam khas cacar air berkembang. Secara umum, cacar air bisa sembuh tanpa pengobatan selama 1-2 minggu setelah terinfeksi dan muncul gejala. Namun pastikan pasien cacar air mengonsumsi makanan dan minuman padat gizi untuk meringankan gejala cacar.
Salah satunya dengan rutin mengonsumsi buah-buahan. Pasalnya, kandungan vitamin, mineral, dan antioksidan yang tinggi dalam buah-buahan ini dianggap bisa meringankan gejala cacar. BrilioFood lansir dari berbagai sumber, berikut sembilan buah yang dikenal ampuh redakan penyakit cacar pada Rabu (28/8).
1. Jeruk.
foto: pexels.com
Jeruk kaya akan vitamin C yang sangat penting untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Vitamin C meningkatkan produksi sel darah putih yang membantu melawan infeksi, termasuk virus cacar air. Selain itu, jeruk memiliki sifat antioksidan yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas yang dapat memperparah kondisi cacar. Kandungan air yang tinggi dalam jeruk juga membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi yang penting selama masa penyembuhan.
2. Pepaya.
Pepaya mengandung enzim papain yang membantu pencernaan dan meningkatkan kesehatan pencernaan secara keseluruhan (yang bisa terganggu selama masa sakit). Selain itu, pepaya kaya akan vitamin A dan C yang berperan penting dalam mempercepat penyembuhan luka dan meningkatkan kekebalan tubuh. Vitamin A dalam pepaya membantu regenerasi sel kulit yang penting untuk pemulihan ruam cacar air, sementara vitamin C membantu melindungi tubuh dari infeksi sekunder.
3. Stroberi.
foto: pexels.com
Stroberi adalah sumber vitamin C yang sangat baik untuk membantu memperkuat sistem imun dan mempercepat pemulihan dari cacar air. Selain itu, stroberi juga mengandung antioksidan seperti flavonoid yang memiliki sifat anti-inflamasi, membantu mengurangi peradangan dan gatal pada kulit yang disebabkan oleh cacar. Buah ini juga rendah kalori dan kaya akan serat untuk mendukung kesehatan pencernaan dan menjaga keseimbangan energi tubuh selama masa penyembuhan.
4. Mangga.
Mangga kaya akan vitamin A dan C yang sangat penting untuk memperbaiki jaringan kulit yang rusak dan mempercepat penyembuhan ruam cacar. Vitamin A mendukung regenerasi sel kulit, sementara vitamin C membantu produksi kolagen yang penting untuk menjaga elastisitas dan integritas kulit. Mangga juga mengandung serat yang membantu pencernaan dan memastikan tubuh tetap mendapatkan nutrisi yang diperlukan selama masa sakit.
5. Semangka.
Semangka mengandung banyak air yang membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi. Pasalnya, ketika seseorang menderita demam atau kehilangan cairan akibat cacar air, mengonsumsi semangka bisa mengembalikan cairan tubuh.
Selain itu, semangka juga mengandung vitamin C yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mendukung pemulihan. Semangka juga memiliki efek pendinginan alami yang dapat membantu meredakan sensasi panas dan gatal yang sering kali menyertai ruam cacar.
6. Kiwi.
foto: pexels.com
Kiwi adalah buah yang kaya akan vitamin C, vitamin E, dan kalium, yang semuanya berperan penting dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mempercepat proses penyembuhan. Vitamin C dalam kiwi membantu meningkatkan produksi sel darah putih yang melawan infeksi virus cacar. Sementara itu, vitamin E berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi kulit dari kerusakan lebih lanjut dan membantu pemulihan kulit yang teriritasi.
7. Blueberry.
Blueberry dikenal karena kandungan antioksidan yang sangat tinggi, khususnya anthocyanin yang membantu melawan peradangan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Antioksidan ini melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan membantu mengurangi peradangan pada kulit yang disebabkan oleh cacar air. Selain itu, blueberry juga kaya akan vitamin C yang penting untuk pemulihan kulit dan jaringan tubuh yang rusak.
8. Pisang.
foto: pexels.com
Pisang merupakan sumber kalium yang sangat baik yang membantu menjaga keseimbangan elektrolit tubuh selama masa sakit, terutama ketika ada kehilangan cairan akibat demam atau keringat. Pisang juga mudah dicerna, membuatnya menjadi pilihan makanan yang baik ketika nafsu makan menurun.
Selain itu, pisang mengandung vitamin B6 yang membantu meningkatkan produksi serotonin yang dapat membantu meningkatkan suasana hati dan kenyamanan selama masa pemulihan.
9. Anggur.
foto: pexels.com
Anggur mengandung vitamin C dan antioksidan seperti resveratrol yang memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-virus, membantu tubuh melawan infeksi dan meredakan gejala cacar air. Kandungan air yang tinggi dalam anggur juga membantu menjaga hidrasi tubuh. Selain itu, anggur juga kaya akan vitamin K yang penting untuk pembekuan darah dan penyembuhan luka, serta mendukung pemulihan kulit yang teriritasi.