Brilio.net - Tinggal di negara beriklim tropis seperti Indonesia memiliki berbagai keuntungan. Salah satunya adalah melimpahnya varietas tanaman yang menghasilkan beragam buah-buahan berkhasiat untuk dikonsumsi sehari-hari.
Indonesia memiliki berbagai jenis buah lokal yang unik. Mulai dari nanas, manggis, salak, serta beberapa varietas langka yang mungkin sulit ditemukan di negara lain. Buah-buahan ini telah terbukti memberikan banyak manfaat kesehatan.
-
7 Makanan ini ternyata bikin penderita TBC makin parah, dari minuman bersoda hingga nasi putih TBC akan menyerang sistem pernapasan, seperti paru-paru. Jika tidak segera mendapat penanganan, penyakit TBC akan menyerang organ lain.
-
6 Cara mengobati TBC, lengkap dengan gejala dan penyebabnya Penyakit TBC disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis yang menyerang dan merusak jaringan tubuh manusia.
-
9 Buah ini bantu meredakan sakit tenggorokan, ampuh dan segar Saat tenggorokan sakit, perlu mengonsumsi banyak air putih supaya tubuh tetap terhidrasi.
Hoax susu UHT bisa tingkatkan diabetes, ini 7 penyebab diabetes pada anak dan cara mencegahnya
Selain menyuplai nutrisi harian yang penting, konsumsi buah-buahan juga berperan dalam pencegahan penyakit. Berdasarkan rekomendasi para ahli, untuk menjaga kesehatan optimal, seseorang sebaiknya mengonsumsi minimal 400 gram buah dan sayuran setiap harinya.
Buah-buahan merupakan sumber nutrisi esensial yang kaya vitamin dan mineral. Di antaranya terdapat folat, vitamin A, B, B1, B6, C, serta kalium. Sejumlah vitamin dan mineral dalam buah pun memiliki sifat antioksidan. Zat ini memainkan peran vital dalam memerangi radikal bebas dan memperkuat sistem imunitas tubuh.
Tapi ternyata ada beberapa jenis buah yang harus dihindari oleh kamu yang punya penyakit tuberkulosis (TBC). Pasalnya, beberapa kandungan di dalam buah tersebut justru bisa memperparah sakit yang dirasa, lho.
Penasaran buah apa saja yang ternyata bikin TBC tambah parah? Berikut BrilioFood lansir dari berbagai sumber 11 buah-buahan yang bisa bikin TBC makin parah, Selasa (6/8).
1. Anggur.
foto: pexels.com
Anggur dan makanan lain yang mengandung gula tinggi dapat mempengaruhi kondisi seseorang dengan TBC. Gula dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh. Sementara TBC merupakan kondisi yang menyebabkan peradangan pada paru-paru, dan konsumsi gula dapat memperburuk peradangan ini.
Jadi, meskipun anggur itu sendiri tidak secara langsung memperparah TBC, tapi kandungan gulanya yang tinggi bisa berdampak negatif pada kondisi tubuh yang sedang berjuang melawan infeksi. Oleh karena itu, penderita TBC disarankan untuk mengonsumsi diet seimbang yang rendah gula dan tinggi nutrisi.
2. Mangga matang.
Penderita TBC membutuhkan nutrisi yang baik untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Di sisi lain, mangga termasuk buah yang kaya vitamin C, yang dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Namun, terlalu banyak mengonsumsi makanan manis atau kaya gula, termasuk mangga, bisa mengganggu keseimbangan gula darah.
3. Nanas.
foto: pexels.com
Nanas memiliki kandungan asam tinggi, yang bisa menyebabkan iritasi pada lambung bagi beberapa orang, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah banyak atau saat perut kosong. Iritasi ini mungkin dapat memperburuk gejala pada pasien yang sudah memiliki kondisi kesehatan yang lemah.
4. Jeruk.
Vitamin C dalam jeruk dapat memengaruhi penyerapan beberapa jenis obat yang digunakan untuk mengobati TBC. Dalam beberapa kasus, makanan asam dapat mengganggu efektivitas obat-obatan.
Pada penderita TBC, penting untuk menjaga pola makan yang seimbang dan kaya nutrisi. Jika mengonsumsi jeruk secara berlebihan, menyebabkan ketidakseimbangan dalam asupan nutrisi lain yang juga penting untuk pemulihan.
5. Lemon.
foto: pexels.com
Lemon dan buah sitrus lainnya mengandung asam sitrat, yang bisa meningkatkan keasaman lambung. Pada penderita TBC, sistem pencernaan bisa terganggu akibat pengobatan atau kondisi penyakitnya. Meskipun lemon mengandung vitamin C yang baik untuk sistem kekebalan tubuh, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan iritasi lambung atau memperburuk gejala pencernaan.
6. Berry.
Mengonsumsi terlalu banyak gula, termasuk gula dari buah-buahan manis, dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Sebuah sistem kekebalan yang lemah, membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi, termasuk TBC.
TBC seringkali berhubungan dengan penyakit lain seperti diabetes. Mengonsumsi banyak gula bisa memperburuk kondisi penyakit penyerta ini, yang pada gilirannya bisa memperparah TBC.
Namun, berry pada umumnya juga kaya antioksidan, vitamin, dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan. Oleh karena itu, jika dikonsumsi dalam jumlah yang seimbang, berry bisa menjadi bagian dari diet yang sehat. Jika ada kekhawatiran khusus terkait TBC, sebaiknya berkonsultasi dengan profesional kesehatan.
7. Pisang.
Pisang sebenarnya tidak langsung memperparah TBC (Tuberkulosis), tetapi ada beberapa alasan mengapa mengonsumsi pisang bisa dianggap kurang ideal bagi pasien TBC. Pisang mengandung gula alami yang dapat memberikan energi, tetapi jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, bisa memperburuk kondisi kesehatan, terutama jika pasien mengalami masalah dengan sistem pencernaan atau memiliki kadar gula darah yang tidak stabil.
8. Durian.
foto: pexels.com
Durian mengandung banyak kalori dan gula. Bagi penderita TBC yang biasanya sudah mengalami penurunan berat badan, konsumsi durian dapat meningkatkan asupan kalori secara berlebihan.
TBC adalah infeksi yang memengaruhi sistem imun. Sementara durian memiliki sifat yang dapat meningkatkan suhu tubuh, sebab itu durian bisa memengaruhi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi.
9. Alpukat.
Alpukat mengandung lemak sehat yang dapat meningkatkan kalori. Oleh sebab itu, buah satu ini tidak begitu cocok dikonsumsi penderita TBC, terutama bagi yang sudah mengalami penurunan berat badan.
Selama pemulihan dari TBC, penting untuk mendapatkan nutrisi yang seimbang. Terlalu banyak mengandalkan satu jenis makanan bisa mengakibatkan kurangnya variasi dalam asupan nutrisi.
10. Kurma.
Kurma adalah buah yang kaya akan nutrisi, namun beberapa faktor dapat membuatnya tidak ideal untuk penderita TBC. Kurma mengandung gula alami dalam jumlah tinggi. Penderita TBC mungkin perlu membatasi asupan gula untuk menghindari peradangan dan menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh.
11. Buah kering.
foto: pexels.com
Buah kering seperti kismis atau aprikot, mengandung kadar gula tinggi dan kurangnya air, yang bisa menyebabkan dehidrasi jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan. Pada penderita TBC, dehidrasi dapat memperburuk kondisi karena sistem kekebalan tubuh sudah terganggu. Selain itu, beberapa jenis buah kering dapat mengandung sulfit sebagai pengawet, yang dapat menyebabkan reaksi alergi atau peradangan pada beberapa orang.
Namun, tidak semua penderita TBC perlu menghindari buah kering sepenuhnya. Sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran diet yang sesuai. Makanan yang bergizi dan seimbang sangat penting untuk membantu mendukung sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi.