Brilio.net - Mengunyah makanan dengan benar diyakini dapat membantu proses penurunan berat badan. Para ahli diet bahkan merekomendasikan mengunyah makanan sebanyak 40 kali sebelum menelannya untuk membantu penurunan berat badan. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa salah satu kebiasaan yang bisa membantu menurunkan berat badan adalah makan dengan perlahan.
Makan secara perlahan terbukti dapat memicu pembakaran kalori, sekitar 10 kalori terbakar untuk makanan seberat 300 kalori. Pakar menyarankan untuk mengunyah makanan minimal 40 kali sebelum menelannya. Mengunyah secara perlahan akan membantu penyerapan nutrisi lebih baik ke dalam tubuh.
-
Benarkah mendengar kecapan sendiri saat makan dapat membuat langsing? Efek dari pengabaian suara kecapan saat makan ini nggak akan terasa dalam satu atau dua hari.
-
15 Trik ngurusin badan tanpa ngoyo, berdiri doang salah satunya lho Mengingat angka obesitas di Indonesia nyaris menyentuh angka 30%.
-
7 Cara melangsingkan badan secara alami, aman, dan mudah Banyak orang melakukan banyak usaha untuk bisa tampil langsing.
Sering dikira picu gangguan makan, ini kelebihan dan kekurangan diet intermittent fasting
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Obesity, menunjukkan bahwa proses mengunyah makanan di mulut membantu asam lambung mengubah makanan menjadi partikel mikro. Proses tersebut mendukung penyerapan nutrisi dan cairan yang lebih baik. Selain itu, gerakan mengunyah meningkatkan aliran darah ke perut dan usus.
Ahli diet Vanshika Bhardwaj dari RS Marengo Asia di Gurugram, India, menjelaskan bahwa mengunyah makanan 40-50 kali juga membantu mengontrol rasa lapar dan membuat seseorang cenderung makan lebih sedikit.
"Penting untuk mengunyah makanan secara perlahan dan benar. Makan cepat bisa menyebabkan masalah pencernaan dan gangguan di lambung," tutur pakar diet lainnya, Shruti K Bhardwaj, dilansir brilio.net dari Times of India pada Jumat (2/8).
Bikin berat badan Prilly Latuconsina turun hingga 12 kg, begini pengertian diet clean eating
Menurut beberapa penelitian, meningkatkan jumlah kunyahan dapat memperbaiki hormon pencernaan yang berhubungan dengan rasa lapar dan kenyang, sehingga membantu mengontrol nafsu makan. Selain itu, teknik ini membuat seseorang lebih fokus pada makanannya, sehingga mencegah makan berlebihan.
"Mengunyah akan meningkatkan produksi saliva, yang mengandung hormon pertumbuhan Epithelial yang menutrisi lambung. Ketika makan terlalu cepat, partikel makanan yang tidak tercerna bisa memicu peningkatan fermentasi di perut dan bakteri berkembang biak tak terkontrol," jelas Shruti.
Namun, jumlah kunyahan tidak selalu harus mencapai 40 kali, tetapi tergantung pada tekstur makanan. Untuk makanan yang padat, diperlukan setidaknya 30 kali kunyahan, sedangkan untuk makanan yang lebih lembut, cukup mengunyah 6-10 kali.
Meski begitu, kamu tetap harus memperhatikan pola makan yang untuk memaksimalkan usaha diet sehat. Berikut tips diet sehat untuk membantu proses penurunan berat badan.
Tips diet sehat dengan mengunyah makanan sebanyak 40 kali
foto: pexels.com
1. Perhatikan tekstur makanan.
Memperhatikan tekstur makanan membuat kamu lebih sadar dan terlibat dalam proses makan. Mindful eating atau makan dengan kesadaran dapat mengurangi kebiasaan makan berlebihan dan ngemil yang tidak perlu karena kamu lebih fokus dan menikmati setiap gigitan. Untuk makanan padat, usahakan mengunyah setidaknya 30-40 kali. Untuk makanan yang lebih lembut, sekitar 6-10 kali kunyahan sudah cukup.
2. Fokus pada makanan.
Hindari distraksi seperti menonton TV atau menggunakan ponsel saat makan. Fokus pada makanan dan nikmati setiap kunyahan. Memperhatikan rasa dan tekstur makanan dapat membuat pengalaman makan lebih memuaskan, sehingga dapat mengurangi keinginan untuk makan camilan atau makanan tambahan setelah makan utama.
3. Makan dengan perlahan.
foto: pexels.com
Sisihkan waktu khusus untuk makan dan jangan terburu-buru. Makan dengan perlahan akan membantu kamu mengunyah lebih banyak. Tubuh memerlukan waktu sekitar 20 menit untuk mengirimkan sinyal kenyang ke otak setelah mulai makan. Makan perlahan memberi waktu bagi tubuh untuk merasakan kenyang sebelum kamu makan terlalu banyak. Dengan makan perlahan, kamu lebih sadar akan apa dan berapa banyak yang kamu makan, sehingga membantu mencegah makan berlebihan.
4. Pilih makanan yang lebih padat.
Makanan padat memerlukan lebih banyak kunyahan, sehingga bisa memperlambat proses makan. Ini memberi waktu bagi tubuh untuk mengirim sinyal kenyang ke otak sebelum kamu makan terlalu banyak. Konsumsi lebih banyak makanan yang memerlukan lebih banyak kunyahan, seperti buah-buahan segar, sayuran, dan biji-bijian.
Dengan memilih makanan yang lebih padat dan kaya nutrisi, kamu tidak hanya meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi asupan kalori, tetapi juga mendukung keseimbangan nutrisi, pengendalian gula darah, dan metabolisme tubuh yang sehat. Semua faktor ini berkontribusi pada penurunan berat badan yang lebih efektif dan berkelanjutan.
5. Latihan kesabaran.
foto: pexels.com
Awalnya mungkin terasa sulit untuk mengunyah sebanyak 40 kali, tetapi dengan latihan dan kesabaran, kebiasaan ini akan menjadi lebih alami. Makan dengan kesabaran memberi waktu lebih banyak bagi sistem pencernaan untuk bekerja dengan baik.
Pencernaan yang baik mendukung metabolisme yang sehat untuk pengendalian berat badan. Dengan mengunyah makanan sebanyak 40 kali, kamu tidak hanya meningkatkan pencernaan dan penyerapan nutrisi, tetapi juga mendukung gaya hidup sehat yang membantu dalam pengendalian berat badan.