Brilio.net - Segala sesuatu yang dikonsumsi setiap harinya dapat memengaruhi kesehatan tubuh. Selain kesehatan tubuh, makanan juga berpengaruh bagi kesehatan mental. Salah satu gangguan kesehatan mental yang patut diwaspadai adalah depresi. Gangguan kesehatan mental ini ditandai dengan suasana hati yang terus tertekan.
Terlebih saat pandemi Covid-19 seperti saat ini, beberapa orang mencemaskan virus tersebut hingga membuatnya terlalu banyak pikiran sampai menyebabkan kecemasan berlebih.
-
Sumber antioksidan untuk kesehatan mental, 13 buah ini bisa mengurangi risiko depresi di usia tua Selain memenuhi kebutuhan gizi harian, buah juga berperan dalam penyembuhan penyakit mental.
-
9 Buah dan sayur ini dapat tingkatkan mood, efektif lawan depresi Mood yang tidak stabil efek parahnya akan menimbulkan depresi.
-
Nggak melulu cokelat, ini 10 makanan buat obati patah hatimu Jadi, nggak usah galau-galau nggak jelas lagi, guys.
Bahkan sebuah penelitian yang dilansir dari jamanetwork.com, ada 3904 orang yang melaporkan terkena penyakit Covid-19, sebanyak 2.046 peserta memenuhi kriteria gejala gangguan depresi mayor.
Ada beberapa hal yang dapat mengurangi depresi tersebut, salah satunya dengan mengonsumsi makanan. Lalu makanan apa saja yang bantu mengurangi depresi? Berikut Brilio Food rangkum dari everydayhealth.com, Rabu (21/7).
1. Kenari.
foto: pixabay.com
Kenari adalah salah satu sumber makanan yang kaya akan asam lemak omega-3. Banyak penelitian telah menunjukkan bagaimana asam lemak omega-3 mendukung fungsi otak serta mengurangi gejala depresi.
2. Alpukat.
foto: pixabay.com
Alpukat adalah makanan yang mengandung lemak sehat dan dibutuhkan otak agar dapat bekerja dengan lancar. Mengonsumsi alpukat dengan diolah menjadi salad atau jus adalah cara terbaik.
3. Buah beri.
foto: pixabay.com
Buah jenis beri seperti raspberry, stroberi, blackberry kaya akan antioksidan. Sedangkan antioksidan adalah kandungan yang dapat mengurangi depresi pada seseorang yang mengalaminya.
4. Jamur.
foto: pixabay.com
Jamur memiliki sifat kimianya yang membantu menurunkan kadar gula darah. Hal tersebut otomatis akan menurunkan tingkat depresi pada seseorang. Menyantapnya menjadi masakan sesuai selera adalah cara terbaik.
5. Bawang.
foto: pixabay.com
Bawang kaya akan antioksidan. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, antioksidan tersebut dapat mengurangi depresi. Selain dapat mengurangi depresi, bawang dapat mencegah risiko kanker.
6. Tomat.
foto: pixabay.com
Tomat memiliki asam folat dan asam alfa-lipoat, di mana keduanya baik untuk depresi. Di beberapa besar penelitian menunjukkan sekitar sepertiga pasien depresi karena kekurangan folat.
7. Kacang-kacangan.
foto: pexels.com
Kacang-kacangan adalah makanan yang dicerna dengan lambat sehingga dapat menstabilkan kadar gula darah. Makanan apa pun yang membantu menurunkan kadar gula darah dapat menurunkan depresi.
8. Biji chia.
foto: pixabay.com
Biji rami dan biji chia sangat baik untuk suasana hati karena kaya akan asam lemak omega-3. Mengonsumsinya bersama makanan sehat lain, seperti sayur dan oatmeal dapat mempercepat menurunnya depresi.
9. Apel.
foto: pixabay.com
Seperti buah beri, apel mengandung antioksidan tinggi yang dapat membantu mencegah dan memperbaiki kerusakan oksidasi, serta peradangan pada tingkat sel. Apel juga penuh dengan serat larut yang dapat menyeimbangkan gula darah.