Jangan kopi terus, ini 9 camilan antingantuk yang aman dikonsumsi sehari-hari

Brilio.net - Kebanyakan orang sering mengandalkan kopi sebagai senjata utama untuk melawan kantuk. Rasanya, ketika kepala mulai berat dan mata susah terbuka, secangkir kopi langsung menjadi solusi cepat. Memang benar, kandungan kafein dalam kopi bisa membantu meningkatkan kewaspadaan. Tapi, apa jadinya kalau kopi diminum berlebihan? Efek sampingnya bisa cukup mengganggu, mulai dari sulit tidur, jantung berdebar, hingga ketergantungan. Terlalu banyak minum kopi juga bisa memengaruhi kesehatan lambung dan menimbulkan masalah pencernaan.

Untuk menghindari efek negatif kopi, ada alternatif yang lebih aman dan bisa dikonsumsi sehari-hari, yakni camilan sehat antingantuk. Beberapa camilan ini tidak hanya mengenyangkan, tetapi juga mengandung nutrisi yang bisa menjaga energi tubuh tetap stabil sepanjang hari. Misalnya, makanan kaya protein dan serat bisa membantu menunda rasa lelah dan kantuk, sekaligus memberikan asupan energi yang lebih bertahap dibandingkan kafein. Nah, salah satu solusi menarik buat kamu yang mulai ingin mengurangi kopi, kan?

Alasan lain mengapa camilan sehat lebih disarankan adalah karena juga bisa membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Gula darah yang naik turun secara drastis, seperti setelah minum kopi yang manis, bisa menyebabkan tubuh cepat merasa lelah lagi. Sebaliknya, camilan yang seimbang nutrisinya, seperti kacang-kacangan atau buah-buahan, memberikan energi yang lebih konsisten dan tidak membuat tubuh merasa lemas setelahnya.

Jadi, daripada mengandalkan kopi terus-terusan, cobalah makan camilan sehat yang bisa membantu melawan kantuk secara alami. Selain tubuh lebih sehat, mood juga akan semakin stabil karena energi yang didapatkan dari camilan sehat cenderung bertahan lebih lama.

Apa saja camilan yang cocok sebagai pengganti kopi untuk mengusir rasa kantuk? Simak lansiran BrilioFood dari berbagai sumber, Sabtu (7/9).

1. Kacang tanah.

Kacang tanah merupakan camilan tinggi protein dan lemak sehat. Kandungan protein dalam kacang tanah memberikan energi yang stabil, membantu mengatasi rasa kantuk. Protein bekerja dengan cara memperlambat penyerapan karbohidrat dalam tubuh sehingga energi yang dihasilkan lebih tahan lama. Selain itu, kacang tanah juga mengandung magnesium, yang berperan dalam menjaga kesehatan otot dan saraf, sehingga bisa membantu meningkatkan kewaspadaan.

Kacang tanah juga aman dikonsumsi sehari-hari karena kandungan lemak tak jenuh di dalamnya justru baik untuk kesehatan jantung jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar. Sebaiknya pilih kacang yang dipanggang atau direbus daripada yang digoreng dengan minyak berlebihan, agar manfaat kesehatannya tetap optimal.

2. Pisang.

foto: pexels.com

Pisang adalah salah satu buah yang sangat mudah ditemukan di pasar tradisional, dan kaya akan potasium dan vitamin B6. Kandungan potasium dalam pisang membantu menjaga keseimbangan elektrolit tubuh, yang penting untuk menjaga energi tetap stabil dan mengurangi kelelahan. Pisang juga mengandung gula alami seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa, yang dapat memberikan dorongan energi cepat tapi sehat.

Karena pisang mudah dicerna, mereka cocok untuk camilan di tengah aktivitas sehari-hari. Buah ini juga baik dikonsumsi karena tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis, berkat serat yang dimilikinya. Selain itu, pisang juga bisa dimakan dengan berbagai cara, seperti langsung atau diolah menjadi smoothies.

3. Ubi rebus.

Ubi rebus adalah camilan tradisional yang sering dijajakan di pasar. Kandungan karbohidrat kompleks di dalam ubi memberikan energi yang lebih lambat dan bertahap, sehingga membantu mengatasi rasa lelah dan kantuk. Ubi juga kaya serat, yang membuat perut kenyang lebih lama dan mencegah lonjakan gula darah.

Selain itu, ubi mengandung beta-karoten, yang baik untuk kesehatan mata dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Karena tidak digoreng atau diproses secara berlebihan, ubi rebus menjadi pilihan yang lebih sehat untuk dikonsumsi setiap hari tanpa khawatir menambah berat badan atau membuat tubuh terasa lemas setelahnya.

4. Jagung rebus.

Jagung rebus adalah camilan lain yang mudah ditemukan di pasar dan kaya akan karbohidrat sehat. Karbohidrat dalam jagung adalah jenis karbohidrat kompleks yang memberikan energi tahan lama tanpa menyebabkan lonjakan gula darah yang tajam. Selain itu, jagung juga mengandung serat yang baik untuk pencernaan dan menjaga rasa kenyang.

Kandungan vitamin B dalam jagung membantu mengoptimalkan metabolisme energi, yang membuat tubuh tetap segar dan waspada. Jagung rebus adalah camilan yang lezat dan mengenyangkan, yang bisa dinikmati kapan saja tanpa takut mengganggu kesehatan tubuh.

5. Kacang hijau.

foto: pexels.com

Bubur kacang hijau atau kacang hijau rebus adalah camilan sehat yang tinggi protein dan serat. Kandungan protein nabati dalam kacang hijau membantu menyediakan energi yang stabil dan tidak menyebabkan lonjakan gula darah. Ini membuat kacang hijau menjadi pilihan camilan yang ideal untuk menjaga fokus dan mencegah kantuk.

Serat dalam kacang hijau juga membantu melancarkan pencernaan, membuat perut kenyang lebih lama, dan mencegah rasa lapar yang cepat datang kembali. Kacang hijau juga kaya vitamin dan mineral seperti zat besi, yang membantu meningkatkan produksi energi dalam tubuh dan mengurangi rasa lemas.

6. Tape singkong.

Tape singkong, meskipun mengandung sedikit alkohol alami hasil fermentasi, bisa menjadi camilan anti-ngantuk karena mengandung karbohidrat sederhana yang mudah diubah menjadi energi. Proses fermentasi juga membantu meningkatkan kandungan vitamin B dalam tape, yang sangat baik untuk metabolisme energi.

Selain itu, tape singkong mudah dicerna sehingga tubuh bisa cepat mendapatkan dorongan energi tanpa menimbulkan rasa berat di perut. Namun, konsumsi tape sebaiknya dibatasi karena kandungan gulanya yang cukup tinggi, meskipun masih tergolong camilan yang aman jika dinikmati sesekali.

7. Kacang kedelai rebus.

Kedelai rebus kaya akan protein nabati dan serat, yang membantu menjaga kadar energi tetap stabil dan mengurangi rasa kantuk. Kedelai juga mengandung lemak sehat yang membantu meningkatkan fungsi otak dan menjaga tubuh tetap waspada. Kandungan isoflavon dalam kacang kedelai juga bermanfaat untuk kesehatan jantung dan mengontrol kadar kolesterol.

Kedelai rebus bisa dikonsumsi sebagai camilan sehat yang mengenyangkan dan cocok dinikmati sehari-hari. Karena kadar kalorinya rendah dan kaya nutrisi, kedelai juga aman dikonsumsi untuk menjaga berat badan tetap stabil.

8. Kuaci.

foto: pexels.com

Kuaci atau biji bunga matahari adalah camilan ringan yang kaya akan vitamin E dan magnesium. Kandungan vitamin E berperan sebagai antioksidan yang menjaga kesehatan sel-sel tubuh, termasuk sel-sel otak yang berfungsi mengontrol rasa kantuk. Magnesium dalam kuaci membantu meningkatkan energi dan menjaga fokus agar tidak mudah lelah.

Kuaci juga rendah kalori dan bisa dikonsumsi dalam jumlah banyak tanpa khawatir berat badan naik. Selain itu, camilan ini juga mengandung protein dan lemak sehat yang mendukung metabolisme energi tubuh.

9. Singkong goreng atau rebus.

Singkong merupakan sumber karbohidrat kompleks yang membantu memberikan energi secara bertahap dan tahan lama. Singkong goreng atau rebus bisa menjadi camilan pengganti nasi yang lebih ringan namun tetap mengenyangkan. Karbohidrat kompleks dalam singkong membantu menstabilkan gula darah, yang penting untuk menjaga fokus dan mencegah kantuk.

Singkong rebus lebih disarankan karena lebih rendah lemak dibandingkan singkong goreng. Dengan sedikit tambahan garam atau rempah-rempah, singkong bisa menjadi camilan sehat yang cocok dikonsumsi sehari-hari tanpa takut membuat berat badan melonjak.