Brilio.net - Labu seringkali dijadikan sebagai menu MPASI karena rasa yang manis dan teksturnya lembut setelah dimasak. Selain itu, alasan lain mengapa labu cocok dijadikan sebagai menu MPASI adalah karena kandungan nutrisi di dalamnya cukup padat.
Kandungan gizi pada labu meliputi berbagai jenis vitamin, kalsium, zat besi, karbohidrat kompleks, protein dan juga serat yang sangat dibutuhkan bayi. Untuk alasan inilah, labu kemudian menjadi salah satu sayuran yang bisa dijadikan pilihan menu MPASI.
-
Kaya akan nutrisi, 10 bahan makanan ini baik untuk MPASI Bahan MPASI yang baik untuk si kecil harus mengandung zat besi, folat, dan beberapa vitamin
-
11 Resep olahan labu kuning jadi aneka masakan, enak dan sederhana Labu kuning atau yang dikenal waluh tidak hanya bisa diolah menjadi camilan.
-
11 Sayuran ini cocok dikonsumsi oleh ibu menyusui, bikin ASI lancar Saat menyusui, penting untuk mengonsumsi sayuran yang kaya vitamin.
Karena kandungan nutrisinya, labu kuning pun memberikan banyak untuk kesehatan bayi. Penasaran apa saja? Dilansir BrilioFood dari berbagai sumber pada Selasa (22/2), berikut 10 manfaat labu kuning untuk kesehatan bayi.
1. Melindungi kesehatan mata.
foto: unsplash.om
Labu kuning sangat tinggi akan kandungan vitamin A dan karotenoid yang dikenal berfungsi untuk meningkatkan kesehatan mata. Dilansir dari babysleepsite.com, dua kandungan ini juga bisa mendukung kualitas penglihatan bayi, serta membantu menurunkan risiko terjangkit penyakit mata.
2. Mengatasi kerusakan sel.
foto: unsplash.com
Selain berfungsi untuk melindungi kesehatan mata, karotenoid dalam labu kuning juga memiliki sifat antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh. Dilansir dari solidstarts.com, karotenoid dapat mengurangi risiko kanker dan membantu mengatasi kerusakan sel alami dalam tubuh.
3. Meningkatkan kesehatan pencernaan.
foto: freepik.com
Manfaat lain dari konsumsi labu kuning adalah bisa meningkatkan kesehatan pencernaan si kecil. Dilansir dari beingtheparents.com, labu memiliki asupan serat yang baik untuk memperlancar proses pencernaan serta mengatur diare. Nah, hal ini tentu sangat membantu pengaturan pergerakan usus agar bayi terhindar dari sembelit.
4. Kaya akan antioksidan.
foto: freepik.com
Beta-karoten dikenal sebagai pigmen yang memberi warna kuning pada jenis labu ini. Saat bayi mengonsumsi labu, tubuhnya akan mengubah bagian dari beta-karoten menjadi vitamin A yang penting untuk pertumbuhan bayi.
Menurut momjunction.com, retinol (pro-vitamin A) yang terbentuk secara alami tersebut juga memiliki sifat antioksidan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
5. Meningkatkan kualitas tidur bayi.
foto: unsplash.com
Tidur menjadi aktivitas penting untuk meningkatkan sistem kekebalan pada bayi. Nah, untuk menjaga kualitas tidurnya, memberikan labu kuning dalam MPASI bisa jadi cara yang baik.
Dilansir dari babysleepsite.com, asam amino dalam labu kuning dapat menyebabkan rasa tenang dan kantuk. Hal ini tentu dapat membantu bayi untuk bisa tidur lebih nyenyak dan efisien.
6. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
foto: unsplash.com
Bayi memiliki tubuh yang cenderung rentan dari berbagai macam penyakit. Oleh karena itu, makanan kaya nutrisi seperti labu kuning bisa mendukung sistem kekebalannya agar lebih kuat. Dilansir dari parentinghealthybabies.com, labu kuning memiliki biokimia penting yang dapat memperkuat sistem imunnya.
7. Menjaga kesehatan tulang dan gigi.
foto: unsplash.com
Labu kuning mengandung nutrisi lain yang tak kalah penting bagi pertumbuhan bayi, yakni magnesium. Dilansir dari nomnomskincake.com, magnesium dibutuhkan oleh bayi untuk mendukung kesehatan tulang, gigi, otot, hingga jantung.
8. Membantu memerangi infeksi cacing.
foto: freepik.com
Bayi rentan terkena infeksi cacing. Nah, untuk mencegah dan mengatasinya, konsumsi labu dalam MPASI bisa jadi cara yang baik. Dilansir dari beingtheparents.com, labu kuning memiliki sifat antelmintik yang kuat, yakni kemampuan untuk menghancurkan parasit dan cacing.
9. Menyeimbangkan metabolisme.
foto: freepik.com
Satu porsi labu yang diberikan dalam MPASI bisa memiliki kandungan kalsium hingga 15 gram. Jumlah ini cukup memenuhi kebutuhan asupan harian pada bayi. Dilansir dari momjunction.com, kalsium juga membantu dalam metabolisme dan meningkatkan fungsi otot.
10. Suplai nutrisi penting.
foto: pixabay.com
Berbagai macam nutrisi dalam kandungan labu kuning membuat sayuran ini sangat cocok untuk dimasukkan dalam menu MPASI. Vitamin dan mineralnya bisa membantu perkembangan bayi dan mendukung kesehatan organ tubuh lain pada bayi.