Brilio.net - Angka kematian ibu dan bayi di Indonesia masih tergolong tinggi hingga saat ini. Berdasarkan data dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2019, angka kematian ibu mencapai 305 per 100.000 penduduk. Sedangkan pada tahun 2017, angka kematian bayi tercatat sebesar 24 kasus per 1.000 kelahiran hidup.

Salah satu penyebab tingginya angka kematian ibu adalah Anemia Defisiensi yang dialami oleh ibu hamil. Anemia pada ibu hamil terbagi menjadi tiga jenis berdasarkan penyebabnya, yaitu: anemia defisiensi zat besi, anemia defisiensi vitamin B12, dan anemia defisiensi asam folat.

You May Know
BACA JUGA :
Bisa meningkatkan risiko kelahiran prematur, kenali penyebab anemia pada ibu hamil & cara mencegahnya

Kalau sudah telanjur terkena penyakit tersebut, ibu hamil biasanya dianjurkan untuk mengonsumsi vitamin prenatal. Nggak cuma itu, ibu hamil juga harus rutin mengonsumsi makanan yang padat gizi seperti buah-buahan. Nah, berikut BrilioFood lansir dari berbagai sumber, 9 buah yang cocok dikonsumsi ibu hamil untuk mengatasi anemia pada Kamis (15/8).

1. Jambu biji.

Jambu biji adalah buah tropis yang sangat kaya akan vitamin C, yang dapat membantu penyerapan zat besi dalam tubuh. Kandungan vitamin C dalam jambu biji bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan jeruk.

Bagi ibu hamil yang sering mengalami anemia, mengonsumsi jambu biji dapat membantu meningkatkan kadar hemoglobin karena vitamin C mempermudah penyerapan zat besi dari makanan lain. Selain itu, jambu biji juga mengandung folat yang penting untuk perkembangan janin. Buah ini bisa dikonsumsi langsung atau dijadikan jus untuk variasi.

BACA JUGA :
Kisah cewek alami kerontokan karena anemia, ini cara mengatasinya agar rambut kembali sehat dan tebal

2. Mangga.

foto: pexels.com

Mangga adalah buah yang sangat populer di Indonesia dan juga memiliki manfaat penting bagi ibu hamil, terutama yang mengalami anemia. Mangga kaya akan zat besi yang membantu dalam produksi hemoglobin.

Selain itu, buah ini juga mengandung vitamin A dan C yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan membantu penyerapan zat besi. Rasa manis dan asam dari mangga membuatnya menjadi pilihan yang enak dan menyegarkan. Ibu hamil bisa mengonsumsinya sebagai camilan segar atau dalam bentuk jus.

3. Srikaya.

Srikaya, yang juga dikenal dengan nama buah nona, adalah buah dengan rasa manis yang khas dan kaya akan kandungan zat besi serta vitamin C. Buah ini sangat baik untuk ibu hamil yang mengalami anemia karena kandungan zat besinya membantu dalam pembentukan sel darah merah, sementara vitamin C meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh.

Selain itu, srikaya juga mengandung banyak serat yang membantu dalam menjaga sistem pencernaan ibu hamil. Buah ini bisa dikonsumsi langsung atau diolah menjadi berbagai makanan penutup yang lezat.

4. Buah naga.

foto: pexels.com

Buah naga, dengan warna merah cerah atau putih, adalah sumber zat besi yang baik. Zat besi dalam buah naga membantu meningkatkan produksi hemoglobin dan memperbaiki kualitas darah, yang penting untuk ibu hamil yang mengalami anemia.

Selain zat besi, buah naga juga kaya akan vitamin C yang membantu penyerapan zat besi, serta serat yang baik untuk pencernaan. Buah naga memiliki rasa yang menyegarkan dan bisa dikonsumsi langsung atau dicampur dalam salad buah.

5. Delima.

Delima merupakan buah yang sangat bergizi dan kaya akan zat besi. Konsumsi buah delima secara teratur dapat membantu meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah, sehingga sangat bermanfaat bagi ibu hamil yang menderita anemia.

Selain zat besi, delima juga mengandung vitamin C dan folat yang penting untuk perkembangan janin. Delima bisa dimakan langsung sebagai buah segar, dijadikan jus, atau ditambahkan ke dalam salad untuk variasi.

6. Alpukat.

foto: pexels.com

Alpukat adalah buah yang kaya akan lemak sehat, vitamin C, vitamin E, dan asam folat. Meskipun kandungan zat besi dalam alpukat tidak terlalu tinggi, vitamin C yang terkandung di dalamnya membantu meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan lain.

Selain itu, asam folat dalam alpukat penting untuk mencegah anemia megaloblastik pada ibu hamil. Alpukat bisa dinikmati langsung atau diolah menjadi jus, salad, atau dicampur dalam makanan lain.

7. Salak.

Salak, buah dengan kulit bersisik khas, merupakan sumber zat besi yang baik, yang sangat bermanfaat bagi ibu hamil untuk meningkatkan kadar hemoglobin dan mengatasi anemia. Selain zat besi, salak juga mengandung vitamin C yang membantu penyerapan zat besi.

Buah ini bisa dikonsumsi langsung sebagai camilan sehat atau diolah menjadi makanan lain seperti rujak salak. Rasanya yang manis dan sedikit asam membuatnya menjadi pilihan yang enak untuk ibu hamil.

8. Pepaya.

Pepaya adalah buah yang kaya akan vitamin C dan folat, keduanya penting untuk ibu hamil. Vitamin C dalam pepaya membantu penyerapan zat besi, sementara folat membantu dalam pembentukan sel darah merah.

Konsumsi pepaya secara rutin bisa membantu mencegah anemia pada ibu hamil dan juga mendukung perkembangan janin. Buah pepaya bisa dimakan langsung, dijadikan jus, atau ditambahkan dalam salad buah. Selain itu, pepaya juga membantu dalam menjaga pencernaan ibu hamil agar tetap lancar.

9. Pisang.

foto: pexels.com

Pisang adalah buah yang sangat mudah ditemukan dan sangat bermanfaat untuk ibu hamil. Pisang mengandung vitamin B6 dan asam folat yang penting untuk pembentukan sel darah merah dan pencegahan anemia.

Selain itu, pisang juga mengandung zat besi dalam jumlah kecil, yang bisa membantu meningkatkan kadar hemoglobin. Pisang bisa dikonsumsi langsung sebagai camilan atau diolah menjadi smoothie atau pancake pisang yang sehat. Rasa manis alami pisang membuatnya menjadi pilihan yang disukai oleh banyak ibu hamil.

Masing-masing buah ini tidak hanya enak dan menyegarkan, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang signifikan untuk ibu hamil, terutama dalam mencegah dan mengatasi anemia. Mengkombinasikan beberapa dari buah-buahan ini dalam pola makan harian akan memberikan variasi nutrisi yang dibutuhkan oleh ibu hamil.