Brilio.net - Aterosklerosis adalah kondisi medis di mana terjadi penumpukan plak di dalam dinding arteri, pembuluh darah yang membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh. Plak tersebut terdiri dari lemak, kolesterol, kalsium, dan zat lain yang ditemukan dalam darah. Kondisi ini mulai muncul dan semakin parah seiring dengan bertambahnya usia dan faktor risiko lainnya. Pada awalnya, sumbatan pada pembuluh darah mungkin hanya terjadi sebagian, tetapi seiring waktu, kondisi ini dapat memburuk dan menyebabkan sumbatan total.
Plak bisa menumpuk di berbagai pembuluh darah arteri di tubuh, namun biasanya terjadi di pembuluh darah arteri mata, kaki, ginjal, otak, dan jantung. Pembentukan sumbatan ini akan mengurangi aliran darah, oksigen, dan nutrisi ke area yang terkena, sehingga dapat menurunkan fungsi organ.
-
10 Bahan alami untuk menurunkan kolesterol serta cara penggunaannya Kadar kolesterol yang tinggi berisiko tinggi menimbulkan penyakit jantung yang mematikan.
-
Konsumsi 7 buah ini bisa bantu turunkan kolesterol secara alami Kolesterol tinggi ditandai dengan sejumlah gejala, seperti nyeri pada kaki, tengkuk sering pegal, nyeri dada, dan sering kesemutan.
-
9 Camilan penurun kolesterol, lengkap dengan kandungan gizinya Camilan memang menggiurkan, tapi jangan sampai membawa permasalahan kesehatan.
Pilihan pengobatan untuk penyumbatan pembuluh darah akan disesuaikan dengan keparahan dan kondisi masing-masing pasien, namun salah satu caranya yakni operasi. Seperti yang dilakukan oleh Sonny Septian, suami dari Fairuz A Rafiq. Diketahui kesehatannya berangsur membaik setelah melalui operasi penyempitan pembuluh darah di otak.
Selain rutin menjalani fisoterapi untuk memulihkan kondisi fisik, pasien yang telah melakukan operasi penyempitan pembuluh darah harus menjaga pola makannya. Salah satunya adalah makanan tinggi serat, yang juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat mengurangi peradangan di seluruh tubuh, termasuk di area pembuluh darah yang telah mengalami operasi.
Apa saja makanan yang dapat mempercepat pemulihan usai operasi penyempitan pembuluh darah? Simak ulasan BrilioFood dari berbagai sumber, Kamis (29/8).
Waspada penularan virus Mpox pada ibu hamil, kenali gejala, dampak pada janin, dan cara mencegahnya
1. Bayam.
foto: pexels.com
Bayam merupakan salah satu makanan tinggi serat yang sangat bermanfaat mempercepat pemulihan setelah operasi penyempitan pembuluh darah. Serat dalam bayam, terutama serat larut, membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah, yang merupakan faktor risiko utama pembentukan plak di pembuluh darah. Dengan mengurangi kolesterol, bayam membantu mencegah terjadinya penyempitan kembali pada pembuluh darah yang telah dioperasi, mendukung proses penyembuhan, dan menjaga kesehatan pembuluh darah secara keseluruhan.
Selain itu, bayam juga kaya antioksidan, seperti vitamin C dan beta-karoten, yang berperan penting dalam mengurangi peradangan di tubuh. Peradangan dapat memperlambat proses penyembuhan dan meningkatkan risiko komplikasi setelah operasi.
Mengonsumsi bayam secara rutin, tubuh akan mendapatkan nutrisi penting yang mendukung regenerasi sel dan jaringan yang rusak, serta memperbaiki fungsi pembuluh darah. Kombinasi serat dan antioksidan dalam bayam membuatnya menjadi pilihan makanan yang sangat efektif untuk mempercepat pemulihan pascaoperasi penyempitan pembuluh darah.
2. Brokoli.
Brokoli adalah salah satu makanan tinggi serat yang sangat bermanfaat untuk mempercepat pemulihan setelah operasi penyempitan pembuluh darah. Serat dalam brokoli membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, yang dapat mencegah pembentukan plak lebih lanjut pada dinding pembuluh darah.
Selain itu, brokoli juga mengandung antioksidan seperti vitamin C dan sulforaphane yang memiliki sifat anti-inflamasi, membantu melindungi dan memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak akibat operasi. Dengan mengonsumsi brokoli, tubuh mendapatkan dukungan nutrisi untuk memperbaiki dan memperkuat pembuluh darah yang telah mengalami perbaikan, sehingga pemulihan menjadi lebih cepat dan efektif.
Untuk menjaga nutrisi dan manfaat kesehatan brokoli, pengolahannya sebaiknya dilakukan dengan cara yang sederhana. Brokoli dapat dimasak dengan cara dikukus atau direbus dalam waktu singkat, sekitar 5-7 menit, agar tetap renyah dan tidak kehilangan kandungan nutrisinya. Setelah itu, brokoli bisa disajikan dengan sedikit minyak zaitun dan perasan lemon untuk menambah rasa.
Hindari memasak brokoli terlalu lama atau menggorengnya, karena proses ini dapat mengurangi kandungan serat dan antioksidannya. Dengan pengolahan yang tepat, brokoli menjadi pilihan makanan yang lezat dan bergizi untuk mendukung pemulihan pasca operasi.
3. Alpukat.
foto: pexels.com
Alpukat merupakan makanan tinggi serat yang sangat bermanfaat untuk mempercepat pemulihan setelah operasi penyempitan pembuluh darah. Serat dalam alpukat, terutama serat larut, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah.
Dengan menurunnya kadar kolesterol, risiko pembentukan plak baru di pembuluh darah dapat dikurangi, mendukung proses penyembuhan dan kesehatan pembuluh darah. Selain itu, alpukat kaya akan lemak sehat, terutama asam lemak tak jenuh tunggal, yang dapat membantu menjaga elastisitas pembuluh darah dan mendukung sirkulasi darah yang sehat.
Cara mengolah alpukat untuk mendapatkan manfaat maksimal sangat sederhana. kamu bisa mengonsumsinya dalam bentuk yang paling alami, seperti menambahkannya dalam salad segar atau membuat guacamole. Untuk guacamole, cukup haluskan alpukat matang dengan menambahkan sedikit jus lemon, bawang merah cincang, tomat, dan garam. Campuran ini tidak hanya lezat tetapi juga menyediakan serat tambahan dan vitamin yang mendukung proses pemulihan. kamu juga bisa menambahkan alpukat dalam smoothie atau sandwich untuk asupan serat yang mudah dan praktis.
4. Kacang mete.
Kacang mete merupakan makanan tinggi serat yang sangat bermanfaat dalam mempercepat pemulihan usai operasi penyempitan pembuluh darah. Serat dalam kacang mete membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan mendukung kesehatan jantung dengan mencegah pembentukan plak baru di pembuluh darah.
Kacang mete juga kaya akan lemak sehat dan antioksidan yang memperbaiki sirkulasi darah dan mengurangi peradangan. Cara pengolahannya cukup mudah: kacang mete bisa dimakan mentah sebagai camilan sehat, ditambahkan ke dalam salad untuk menambah tekstur, atau dipanggang ringan dengan sedikit garam dan rempah untuk menjadi camilan yang lezat. Mengonsumsi kacang mete secara rutin sebagai bagian dari diet yang seimbang dapat membantu mempercepat proses pemulihan dan mendukung kesehatan pembuluh darah secara keseluruhan.
5. Kacang merah.
Kacang merah adalah makanan yang kaya serat, terutama serat larut, yang dapat membantu mempercepat pemulihan usai operasi penyempitan pembuluh darah. Serat larut dalam kacang merah bekerja dengan mengikat kolesterol dalam saluran pencernaan, sehingga mengurangi kadar kolesterol LDL dalam darah dan mencegah pembentukan plak di pembuluh darah.
Selain itu, kacang merah juga mengandung antioksidan dan nutrisi penting seperti vitamin B dan mineral yang mendukung kesehatan jantung. Cara mengolah kacang merah untuk mendapatkan manfaat optimal adalah dengan merebusnya terlebih dahulu hingga empuk. Setelah direbus, kacang merah dapat digunakan dalam berbagai hidangan seperti sup, salad, atau sebagai bahan tambahan dalam masakan kari, memastikan asupan serat yang cukup dalam diet sehari-hari.
6. Apel.
foto: pexels.com
Apel merupakan makanan tinggi serat, khususnya serat larut pektin, yang sangat bermanfaat dalam mempercepat pemulihan usai operasi penyempitan pembuluh darah. Serat larut dalam apel membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah, yang dapat mencegah pembentukan plak baru di pembuluh darah dan mendukung kesehatan jantung.
Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari apel, kamu bisa menikmatinya secara langsung sebagai camilan sehat, menambahkannya ke dalam oatmeal atau yogurt, atau membuat smoothie apel dengan mencampurnya dengan sayuran hijau dan sedikit madu. Apel juga bisa dipanggang atau dijadikan dalam bentuk salad buah untuk variasi yang lebih lezat dan mudah dikonsumsi.
7. Wortel.
Wortel adalah makanan tinggi serat yang sangat bermanfaat untuk mempercepat pemulihan usai operasi penyempitan pembuluh darah. Serat dalam wortel, terutama serat larut, membantu menurunkan kadar kolesterol dan menjaga kesehatan pembuluh darah dengan cara memperlancar pencernaan dan mengurangi peradangan.
Untuk memanfaatkan manfaat wortel secara optimal, kamu dapat mengolahnya dengan berbagai cara yang mudah. Wortel bisa direbus hingga empuk dan dikonsumsi sebagai lauk atau dimasukkan dalam sup untuk hidangan yang lebih bergizi. Selain itu, wortel juga bisa diparut dan dijadikan salad segar, atau dipanggang sebagai camilan sehat, sehingga menyediakan cara yang beragam untuk menikmati manfaat seratnya sambil mendukung proses pemulihan tubuh.
8. Almond.
foto: pexels.com
Almond adalah makanan tinggi serat yang sangat efektif dalam membantu mempercepat pemulihan usai operasi penyempitan pembuluh darah. Serat dalam almond, bersama dengan lemak sehat dan vitamin E, berperan penting dalam menurunkan kadar kolesterol LDL dan mengurangi peradangan, yang mendukung kesehatan pembuluh darah dan mempercepat proses penyembuhan.
Almond bisa dinikmati dengan berbagai cara praktis: kamu dapat mengonsumsinya dalam bentuk mentah sebagai camilan, menambahkannya ke dalam yogurt atau sereal, atau mengolahnya menjadi mentega almond yang lezat. Almond juga bisa dipanggang ringan dan ditambahkan ke dalam salad untuk memberikan tekstur dan rasa yang lebih kaya, sambil tetap menyuplai serat dan nutrisi penting yang mendukung pemulihan tubuh.
9. Kale.
Kale adalah salah satu makanan tinggi serat yang sangat membantu dalam mempercepat pemulihan setelah operasi penyempitan pembuluh darah. Serat dalam kale berperan penting dalam mengatur kadar kolesterol dan menjaga kesehatan sistem pencernaan, yang mendukung pemulihan yang lebih cepat dengan mengurangi peradangan dan membantu pembuangan kolesterol berlebih.
Untuk memanfaatkan manfaat kale, kamu dapat mengolahnya dengan cara yang sederhana namun lezat. Cobalah menumis kale dengan sedikit minyak zaitun dan bawang putih hingga layu, atau menambahkannya ke dalam smoothie untuk sarapan yang kaya nutrisi. Kale juga bisa digunakan dalam salad dengan bahan-bahan segar seperti buah-buahan, kacang-kacangan, dan dressing ringan, sehingga memberikan variasi yang sehat dalam diet sehari-hari.