Brilio.net - Feby Febiola dinyatakan sembuh dari kanker ovarium pada 2020. Wanita 43 tahun ini sempat menjalani berbagai pengobatan, seperti kemoterapi sebelum dinyatakan bebas dari kanker. Selain pengobatan medis, ia juga menjalankan pola hidup sehat untuk menunjang kesembuhannya.
Meski kini sudah sembuh, Feby pun masih menjalankan pola hidup sehatnya. Ia mengaku nggak memiliki banyak pantangan soal mengonsumsi makan. Namun, ia tetap menghindari beberapa jenis makanan menyesuaikan kondisi tubuhnya.
-
Sembuh dari kanker ovarium, ini 7 makanan yang dihindari Feby Febiola Usai dinyatakan sembuh, Feby Febiola semakin selektif dalam memilih makanan.
-
10 Inspirasi camilan ala Feby Febiola, serba pakai bahan-bahan sehat Selama ini Feby Febiola diketahui rutin menjaga pola makan.
-
Makanan sehat 5 seleb usai sembuh dari kanker, Feby Febiola makan buah Makanan yang dikonsumsi para seleb ini juga memiliki kandungan yang bisa mencegah sel kanker tumbuh lagi.
"Buat yg nanya makan apa aja untuk kesembuhan, jujur aku makan apa aja, ga ada pantangan. Tapi memang aku sekarang lebih peka mendengar permintaan badan aku," ungkapnya dilansir dari Instagram/@febyfebiola_.
Istri Franky Sihombing ini juga memiliki menu makanan andalan yang sering ia konsumsi. Penasaran gimana pola makannya? Berikut tujuh pola makan yang dijalani Feby Febiola usai sembuh dari kanker ovarium, dilansir BrilioFood dari Instagram/@febyfebiola_, Jumat (5/11).
1. Rajin mengonsumsi suplemen dan vitamin.
foto: Instagram/@febyfebiola_
Feby memiliki berbagai produk suplemen dan vitamin andalannya untuk dikonsumsi setiap hari. Cara ini juga bikin tubuh Feby selalu fit karena imun tubuhnya jadi meningkat dengan bantuan produk suplemen dan vitamin ini.
2. Sarapan telur, karbohidrat, dan sayuran.
foto: Instagram/@febyfebiola_
Menu sarapan Feby pun simpel layaknya makanan orang Indonesia pada umumnya. Ada karbohidrat seperti nasi atau mi, lauk, serta sayuran. Untuk lauknya, ia biasanya mengonsumsi telur yang tinggi kandungan protein.
"Ini sarapanku tadi pagi, mie goreng sayur dan telur matasapi.." tulisnya di Instagram.
Dikutip dari bbcgoodfood.com, telur tinggi nutrisi seperti vitamin D dan B12, protein, asam amino, omega-3, dan masih banyak lagi. Selain bisa menambah energi dan membuat tubuh fit, telur juga bisa mencegah berbagai macam penyakit.
3. Menghindari minum kopi.
foto: Instagram/@febyfebiola_
Biasanya, Feby gemar meminum kopi. Namun, ia mulai menghindarinya lantaran pencernaannya jadi lebih sensitif jika ia minum kopi. Ia pun jadi lebih banyak mengonsumsi minuman yang aman untuk kondisi pencernaannya.
"Kayaknya aku ngerasa belakangan ini pencernaan lebih sensitif, jadi aku pantang minum kopi," tulisnya.
4. Lebih banyak minum jus buah dan sayuran.
foto: Instagram/@febyfebiola_
Selain mengonsumsi air putih yang cukup, Feby juga kerap meminum jus buah dan sayur. Ia bisa mengonsumsi berbagai jus, mulai dari jus wortel, semangka, jeruk, dan lain-lain. Dilansir dari pcrm.org, berbagai jenis buah dan sayur mengandung nutrisi yang bisa meningkatkan imun tubuh.
5. Menghindari bahan makanan beraroma tajam.
foto: Instagram/@febyfebiola_
Selain menghindari minum kopi, Feby juga menghindari bahan makanan yang bisa bereaksi pada pencernaannya, bahan makanan beraroma tajam seperti bawang misalnya. Sehingga ia menghindari bahan makanan ini saat kondisi perutnya sedang kurang baik.
"karena bawang pasti akan tajam juga diperut," ujar Feby.
6. Tidak makan daging.
foto: Instagram/@febyfebiola_
Wanita keturunan Batak ini juga tidak mengonsumsi daging usai sembuh dari kanker, terutama daging merah. Hal ini juga mengikuti kondisi tubuhnya sekarang yang membuatnya nggak lagi mengonsumsi daging.
"Oh iya, aku juga lg ga makan daging. Sesuai permintaan badan, aku turuti saja," ungkapnya.
7. Mengurangi makanan dan minuman manis.
foto: Instagram/@febyfebiola_
Sejak sembuh dari kanker ini, Feby pun mengurangi konsumsi makanan dan minuman manis yang mengandung gula. Sebisa mungkin ia mengonsumsi bahan makanan dan minuman manis yang alami. Dilansir dari mayoclinic.org, memang belum ada penelitian lebih lanjut tentang bahaya gula bagi penyintas kanker.
Namun, gula tetap kurang baik dikonsumsi dalam jumlah besar karena bisa meningkatkan glukosa atau kadar gula darah pada tubuh. Bahkan, malah bisa berisiko menjadi penyebab penyakit lainnya.
"Gula itu tidak bahaya. Kelebihan gula, itu yang bahaya," ungkapnya.